Quantcast
Channel: Notebook / Laptop – Jagat Review
Viewing all 675 articles
Browse latest View live

Review Lenovo ThinkBook Plus: Laptop 2 Layar Super Unik

$
0
0

Laptop dengan dua layar bukanlah hal yang asing lagi di masa modern saat ini. Tidak sedikti brand yang menawarkan produktivitas tinggi dengan kehadiran dua layar pada satu laptop, Lenovo termasuk salah satunya.

Tak lama ini, Lenovo menghadirkan laptop dua layar yang tergolong cukup unik dan tidak biasanya dilihat, yakni Lenovo ThinkBook Plus. Seperti apa performa dan keunikan yang dimilikinya?

Desain dan Spesifikasi

Lenovo ThinkBook Plus mengusung prosesor Intel Core i7-10510U kode nama Comet Lake yang memiliki fabrikasi 14 nm, 4-Core/8-Thread, dan TDP 15 Watt. Prosesor ini memiliki Base Clock 1.8 GHz dengan Maximum Turbo Boost Clock 4.9 GHz, serta memiliki 8 MB Intel Smart Cache.

RAM yang digunakan untuk laptop ini 16 GB SO-DIMM DDR4 2666 MHz dan hanya terdapat Single Channel, dengan storage menggunakan 512 GB SSD M.2 NVMe PCIe. Laptop ini menggunakan IGP Intel UHD Graphics serta berjalan di Windows 10 Pro.

Bodi utama memiliki form factor clamshell layaknya sebuah laptop klasik, dengan material menggunakan perpadua magnesium dan alumunium, sehingga build quality terasa lebih kokoh dah padat.

Desain dari bodi utama laptop masih menggunakan bentuk bodi khas dari seri Lenovo ThinkBook, di mana memang laptop bisnis paling jarang mendapatkan perubahan desain yang signifikan ketimbang laptop konsumer. Namun demikian, penampilan laptop ini dapat dipersonalisasi karena dilengkapi layar khusus pada bagian sisi luar bodi yang nanti akan kita bahas di dalam artikel ini lebih lanjut.

Laptop yang memiliki pilihan warna Iron Grey ini memiliki dimensi 30.8 x 21.7 x 1.74 cm, dengan berat laptop 1.4 kg dan charger sekitar 193 gram dalam rupa charger 45 Watt yang memiliki konektor Type-C.

Layar utama dari laptop Lenovo ThinkBook Plus ini menggunakan layar 13.3″ Full HD beresolusi 1920 x 1080 piksel dengan refresh rate 60 Hz. Panel menggunakan panel WVA atau dikenal sebagai panel IPS, dengan color gamut 100% sRGB dan brightness 300 nits. Bingkai dari layar bagian kiri dan kanan tergolong tipis, dengan bagian sisi atas lebih tebal untuk kamera 720p @ 30 FPS. Permukaan sudah Anti-Glare dengan engsel layar bisa diluruskan hingga 180 derajat.

Untuk layar keduanya, agak cukup unik karena ditempatkan pada punggung layar utama yang merupakan sisi sebaliknya dari layar utama. Layar kedua dari Lenovo ThinkBook Plus ini menggunakan panel e-Ink (Electronic Ink) yang umumnya digunakan pada perangkat e-Book Reader. Panelnya sendiri merupakan Monochromatic Color dengan 16 Gray Level dan sudah Touch Screen (single touch).

Panel layar kedua ini sendiri memiliki besar 10.8″ dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel. Permukaan layar sudah Anti-Glare dan dilapisi dengan Corning Gorilla Glass. Pada paket penjualan, disertakan ThinkBook 13.3″ Plus Sleeve dengan bantalan khusus untuk melindungi laptop dari benturan ketika dibawa bepergiaan. Pada layar kedua ini, terdapat opsi untuk mengganti gambar Wallpaper untuk menjadi Static atau Carousel. Layar e-Ink dapat digunakan ketika laptop dalam kondisi dibuka ataupun ditutup.

Apa saja fungsi yang bisa dipakai untuk layar kedua Lenovo ThinkBook Plus ini?

1. Menampilkan notifikasi untuk

  • Jadwal Kegiatan (Diaktifkan melalui Microsoft Outlook)
  • Email Masuk (Diaktifkan melalui Microsoft Outlook)
  • Kapasitas Baterai Laptop
  • Tanggal dan Jam
  • Kondisi Cuaca
    • Notifikasi hanya ditampilkan saat layar dalam posisi ditutup

2. Menulis atau membuat gambar sketsa

  • Dapat menggunakan jari atau Stylus Lenovo Precision Pen
  • Tulisan atau gambar sketsa yang dibuat dapat disimpan sebagai File di Laptop atau di Autosync ke Microsoft OneNote
  • Aplikasi dapat mengenali hasil tulisan tangan yang dapat di Copy ke aplikasi Text Editor
  • Halaman untuk menulis/menggambar juga dapat diakses langsung dengan menekan tombol di ujung Lenovo Precision Pen

3. Membaca e-Book dengan dukungan Format PDF, TXT, MOBI, dan EPUB

  • Berfungsi penuh sebagai Kindle e-Reader
  • Dapat menambahkan tulisan tangan atau melakukan Editing pada teks di File PDF

Stylus pada Lenovo ThinkBook Plus ini disebut sebagai Lenovo Precision Pen, dan diberikan langsung pada paket pembeliannya. Pen ini memiliki 4096 Levels of Pressure Sensitivity dengan menggunakan baterai AAA yang diklaim memiliki daya tahan baterai hingga 400 hari. Pen ini bisa langsung digunakan tanpa menggunakan konektivitas Bluetooth, tetapi untuk mengaktifkan fungsi tombol dan memeriksa sisa baterai, akan dibutuhkan konektivitas Bluetooth. Lenovo Precision Pen dilengkapi dengan magent sehingga dapat disimpan dengan cara ditempelkan di sisi samping kanan atau kiri layar.

Untuk audio pada Lenovo ThinkBook Plus, menggunakan solusi audio dari Harman yang terdiri dari dua buah speaker dengan posisi di samping bodi menghadap ke bawah. Audio Profile bisa diatur lewat software Dolby Audio.

Untuk konektor, sisi kiri terdapat 1x HDMI, 1x Type-C USB 3.1 Gen 2 yang sekaligus digunakan sebagai konektor DC-In, dan 1x 3.5 mm Audio Combo Jack. Sementara sisi kanan terdapat tombol Power ON/OFF, 1x USB 3.1 Gen 1, serta 1x USB 3.1 Gen 1 yang mendukung fitur Always On. Dan untuk konektivitasnya, Lenovo ThinkBook Plus menggunakan modeul Wi-Fi Intel Wi-Fi 6 AX201 yang mendukung Wi-Fi 6, MU-MIMO, Gigabit Wi-Fi, dan Bluetooth 5.1.

Keyboard pada Lenovo ThinkBook Plus memiliki desain dan layout khas dari laptop Lenovo ThinkBook dengan backlit putih yang memiliki dua tingkat kecerahan. Keyboard memiliki tombol khusus untuk menerima dan menutup panggilan di Skype for Business. Sementara untuk Touchpad, memiliki posisi sejajar dengan tombol Spacebar dan menggunakan Windows Precision Driver. Sebagai laptop untuk bisnis, Lenovo tidak ketinggalan juga memberikan sekuritas berupa Fingerprint Reader yang menjadi satu dengan tombol Power.


Review Lenovo Legion 7i: Laptop Gaming Lenovo Terbaik & Terkencang di 2020

$
0
0

Lenovo baru saja mengumumkan kehadiran satu produk laptop gaming kelas premium terbarunya, yaitu Lenovo Legion 7i, di mana laptop ini hadir dengan beragam fitur baru dan tidak hanya ditujukan untuk gamer saja tetapi juga untuk para content creator.

Desain dan Spesifikasi

Lenovo Legion 7i memiliki dapur pacu utama berupa prosesor Intel Core i7-10875H berkode Comet Lake dengan fabrikasi 14 nm dan TDP 45 Watt, serta memiliki 8 Cores dan 16 Threads. RAM mengusung DDR4-2933 2x 8 GB (16 GB), di mana spesifikasi unit yang kami gunakan untuk pengujian ini sedikit berbeda dengan yang dijual bebas (2x 16 GB). Storage menggunakan SSD M.2 1 TB NVMe PCIe yang masih tersedia slot M.2 kedua untuk menambah SSD.

GPU menggunakan NVIDIA GeForce RTX 2070 Super with Max-Q Design, dengan IGP menggunakan Intel UHD Graphics yang memiliki fitur Hybrid Mode di aplikasi Lenovo Vantage guna mengaktifkan atau menonaktifkan IGP Intel.

Audio pada Lenovo Legion 7i menggunakan dua buah speaker dengan Dolby Atmos Speaker System, kamera webcam 720p 30 FPS dengan TrueBlock Privacy Shutter, serta konektivitas menggunakan Intel Wi-Fi 6 AX201 yang sudah mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.0.

Layar utama pada laptop gaming kelas premium ini memiliki besar 15.6″ dengan resolusi 1920 x 1200 piksel, panel IPS dengan color gamut 100% Adobe RGB, refresh rate 144 Hz dengan 3 ms. response time. Untuk Brightness hingga 500 nits, dengan sudah memiliki dukungan G-Sync, bersertifikasi VESA HDR400 dan Dolby Vision.

Bodi dari Lenovo Legion 7i memiliki form factor Clamshell yang umum terdapat pada sebagian besar laptop, dengan material Full Aluminium dan opsi warna Slate Grey. Dimensinya sendiri sebesar 36 x 25.4 x 2 cm dengan bobot 2.1 kg.

Keyboard yang dimiliki oleh laptop gaming ini disebut sebagai Legion TrueStrike Gaming Keyboard yang merupakan full sized keyboard dengan physical numpad, serta terdiri dari soft-landing switch. Tiap key memiliki 1.3 mm travel distance dengan anti-ghosting dan spill resistant. Keyboard memiliki backlight RGB yang dapat diatur dengan aplikasi Corsair iCUE.

Konektor pada sisi kiri terdapat Thunderbolt 3, USB 3.1 Type-C, dan Audio Combo. Sementara di sisi kanan terdapat USB 3.1 Gen 1. Pada sisi belakang, terdapat HDMI, 2x USB 3.1 Gen 2, Gigabit Ethernet, DC In, dan Kensington Lock.

Lenovo Legion 7i memiliki opsi Performance Mode yang bisa diatur lewat Lenovo Vantage, di mana opsinya terdiri dari Quiet Mode, Balance Mode, dan Performance Mode.

Review OMEN by HP 15 – 2020: Kencang Tapi Dingin!

$
0
0

Bukan hal yang asing lagi bagi sebuah produsen laptop ketika mereka memberikan sub-brand atau lini khusus laptop gaming, seperti halnya OMEN by HP yang merupakan nama untuk lini produk laptop gaming milik HP.

Salah satunya yang terbaru, OMEN by HP 15-en0013ax, merupakan laptop gaming kelas atas dari HP yang memiliki performa maksimal namun tetap menjaga agar temperatur CPU, GPU dan permukaannya tetap rendah. Harganya yang juga tergolong murah menjadikan laptop ini layak untuk dilirik bagi kalian yang sedang mencari laptop gaming.

Seperti apa performanya? Simak selengkapnya dalam pembahasan kali ini.

Desain dan Spesifikasi

Dapur pacu utama dari OMEN by HP 15 – 2020 ini adalah menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 4800H berbasis Renoir dengan fabrikasi 7nm, TDP 45W, memiliki 8 Core dan 16 Thread, Base Clock 2.9 GHz dengan Max Boost Clock up to 4.2 GHz, serta dilengkapi L3 Cache 8 MB.

RAM menggunakan 16 GB DDR4-3200Mhz yang merupakan Dual Channel terdiri dari 2 slot yang bisa di-replace, serta storage menggunakan SSD 512 GB PCIe NVMe dengan terdapat satu slot SSD tambahan.

GPU pada laptop menggunakan NVIDIA GeForce RTZ 2060 6 GB GDDR6 versi Full Power, dengan IGP aktif AMD Radeon Graphics yang bisa di-switching untuk penghematan baterai yang lebih optimal.

Bodi utama dari laptop ini memiliki form factor Clamshell seperti laptop pada umumnya, dengan material menggunakan kombinasi antara metal dan polikarbonat. Desain pada OMEN by HP 15 – 2020 ini sendiri tergolong sederhana dan minimalis, tidak terdapat lekukan bodi miring seperti seri sebelumnya sehingga tidak terlihat punya kesan “gaming” dan akan lebih terlihat formal untuk pengguna sehari-hari.

Terdapat logo baru OMEN yang terletak pada balik layar utamanya yang merupakan logo dari VooDooPC yang diakuisisi oleh HP. Logo baru berbentuk “ketupat” polos ini lebih simpel dengan gradasi warna hijau-biru.

Laptop ini memiliki opsi warna Mica Silver/Black, dengan dimensi laptop sebesar 35.7 x 23.9 x 2.25 cm dengan bobot laptop 2.1 kg dan charger sekitar 525 gram.

Layar utama pada OMEN by HP 15 menggunakan panel IPS dengan besar 15.6″ resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel), refresh rate 144 Hz, brightness 300 nits dengan color gamut 72% NTSC. Layarnya sudah Anti Glare dan memiliki desain Micro-Edge Display dengan bingkai yang tipis. Terdapat kamera 720p 30 FPS yang terletak di bagian atas monitor.

Audio untuk laptop menggunakan 2 speaker stereo Bang & Olufsen yang terletak di sisi bawah kanan dan kiri laptop. HP memberikan software OMEN Audio Control untuk memungkinkan pengguna untuk mengubah preset audio sesuai dengan yang diinginkan.

Konektor pada bagian kiri terdapat 1x DC-IN, 1x Ethernet, 1x USB 3.1 Gen 1 (mendukung fitur HP Sleep & Charge), 1x HDMI 2.0a, 1x Audio Jack Combo 3.5mm, dan 1x SD Card Reader. Sementara di sisi kiri terdapat 1x USB 3.1 Gen 1 Type-C yang mendukung display output, 1x Mini Display Port, serta 2x USB 3.1 Gen 1. Konektivitas pada laptop menggunakan Realtek RTL8822CE yang sudah memiliki dukungan Wi-Fi AC, MU-MIMO, serta Bluetooth v5.

Keyboard pada OMEN by HP 15 memiliki layout mirip seperti produk OMEN versi sebelumnya, dengan kali ini tidak terdapat NUMPAD pada sisi kanan dan sebagai gantinya ukuran tombol anak panas lebih besar dibandingkan versi lama. Tombol power-nya sendiri menyatu dengan layout keyboard. Keyboardnya terdiri dari 26 key rollover anti ghosting dengan 4-zone RGB backlight dengan 1 tingkat kecerahan.

Untuk touchpad pada laptop ini, memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan OMEN versi lama dengan posisi nyaris sejajar dengan tombol Spacebar. Touchpad tidak memiliki klik kiri kanan secara khusus, dan memiliki dukungan Windows Precision Driver.

Review ASUS VivoBook Ultra 14 K413: Tipis dan Ringan untuk Gaming dan Edit Video

$
0
0

Salah satu lini produk dari laptop ASUS yang lebih ditujukan untuk kalangan “Generasi Z” adalah seri VivoBook, di mana laptop seri ini didesain untuk lebih menarik dan tampil lebih “muda”.

Salah satu produknya, ASUS VivoBook Ultra 14 (K413), dilengkapi dengan GPU MX350 yang membuatnya kencang untuk gaming dan editing video. Selain menawarkan desain laptop tipis yang memiliki kemampuan seperti ini, laptop ini juga memiliki harga terjangkau di Rp 10 jutaan!

Seperti apa performanya? Simak selengkapnya dalam pembahasan kami kali ini.

Desain dan Spesifikasi

VivoBook Ultra 14 K413 memiliki dapur pacu berupa prosesor Intel Core i5-10210U berkode Comet Lake dengan fabrikasi 14 nm, memiliki 8 Core dan 8 Thread, serta TDP 45 Watt. Base Clock sebesar 1.6 GHz dengan Maximum Turbo Boost Clock 4.2 GHz, serta memiliki 6 MB Intel Smart Cache.

Memory menggunakan 8 GB DDR4 2666 MHz Dual Channel on board, artinya tidak ada slot SO-DIMM untuk melakukan upgrade. Sementara storage menggunakan 512 GB SSD NVMe PCIe, dengan terdapat slot kedua M.2 untuk menambah kapasitas storage.

Untuk Graphics, GPU menggunakan NVIDIA GeForce MX350 2 GB GDDR5, di mana GeForce MX350 ini sama dengan GTX 1050 dengan Memory Bus 64-bit. Sementara untuk IGP, menggunakan Intel UHD Graphics di mana IGP akan tetap aktif sehingga kemampuan Intel Quick Sync dapat dimanfaatkan di software tertentu seperti Premiere Pro, OBS, dan lain sebagainya.

Bodi dari laptop menggunakan desain Clamshell dengan material perpaduan antara Aluminium dan Polycarbonate. Desain laptopnya sendiri mirip dengan ASUS VivoBook S14 S433, dengan tiga pilihan warna, yaitu Transparent Silver, Indie Black, dan Hearty Gold. Untuk dimensi, laptop memiliki panjang 32.4 cm dengan lebar 21.5 cm dan tebal 1.79 cm, dengan bobot laptop 1.43 kg dan charger 194 gram.

Layar utama memiliki besar 14″ beresolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dengan refresh rate 60 Hz. Panel menggunakan IPS Level dengan color gamut 45% NTSC, dengan bingkai layar tipis di tiga sisinya yang disebut NanoEdge Display. Pada bagian sisi atasnya terdapat kamera 720p @ 30 FPS.

Audio menggunakan dua buah speaker “Harman/Kardon” certified dengan lubang speaker menghadap ke bawah. Tersedia software Audio Wizard untuk mengoptimalkan kualitas suara.

Di sisi kiri, terdapat konektor 1x DC-IN, 1x HDMI, 1x USB 3.2 Gen 1, 1x Type-C USB 3.2 Gen 1 dan 1x 3.5 MM Audio Combo Jack. Dan konektor di sisi kanan terdapat 1x MicroSD Slot dan 2x USB 2.0. Untuk konektivitasnya, menggunakan modul Intel Wi-Fi 6 AX201 yang telah mendukung Wi-Fi 6, MU-MIMO, Gigabit Wi-Fi, dan Bluetooth 5.1.

Keyboard pada laptop dirancang untuk memberikan sensasi mengetik yang nyaman seperti menggunakan keyboard di PC Desktop. Permukaan tombol terdapat cekungan sedalam 0.15 mm agar jari tidak mudah meleset dari tombol saat mengetik. Travel distance sebesar 1.4 mm, dengan memiliki Spill Resistant dan backlight putih dengan tiga tingkat kecerahan.

Sementara Touchpad sejajar dengan tombol Spacebar dan Alt kanan, dan telah menggunakan Windows Precision Driver. Untuk sekuritas, ASUS menyematkan sistem biometrik pengenalan sidik jari.

Review Acer Swift 3 (2020) Ryzen 5 4500U: Ringan dan Bertenaga

$
0
0

Tim Jagat Review telah kedatangan laptop terbaru dari Acer yaitu Acer Swift 3 (2020), yang mana ini adalah laptop ringan yang stylish, dengan perfroma cukup mumpuni berbekal prosesor Ryzen 5 4500U.

Terbukti selama pengujian review, kinerja yang ditawarkan Acer Swift 3 2020 ini meningkat cukup jauh dari generasi sebelumnya. Simak review Acer Swift 3 (2020) dengan prosesor Ryzen 5 4500u berikut ini.

Desain

Acer Swift 3 memiliki desain yang ramping dengan form factor clamshell standar. Ukuran layarnya yaitu 14 inci, dengan dimensi secara presisi yaitu 323mm x 218mm x 15,95mm. Material body yang digunakan adalah Aluminium-Magnesium, sehingga perangkat ini tak hanya ramping tetapi juga cukup kokoh.

review Acer Swift 3 Ryzen 5

Untuk perangkat Acer Swift 3 (2020) yang kami review , memiliki warna silver. Secara tampilan, tidak ada yang terlihat begitu istimewa untuk produk yang satu ini.

review Acer Swift 3 Ryzen 5

Layar Acer Swift 3 (2020) menggunakan panel IPS dengan tingkat kecerahan 250nits, 45% NTSC serta refresh rate 60Hz. Ya, layar perangkat ini memang masih terbilang standar, untuk kebutuhan multimedia pengguna. Pengguna bisa merentangkan layar hingga sudut 180 derajat.

Bezelnya terbilang cukup tipis, dengan screen to body rasio sebesar 82%, dimana pada bezel bagian atas terdapat webcam dengan resolusi 720p. Sedangkan di bezel bagian bawah terdapat logo Acer.

review Acer Swift 3 Ryzen 5

Keyboardnya memiliki backlight berwarna putih, dengan touchpad berukuran besar yang berada tepat dibagian tengah, sejajar dengan tombol Space. Lalu di sebelah kanan touchpad terdapat sensor fingerprint, yang tentunya mendukung Windows Hello untuk kebutuhan otentikasi.

Bobot laptop ini cukup ringan, yaitu hanya 1,2kg. Di tambah dengan adapator charger, pengguna akan membawa beban secara total yaitu 1,38kg. Ini tentunya membuat Acer Swift 3 cukup nyaman dibawa berpergian.

Spesifikasi

Beralih ke spesifikasi dapur pacunya, Acer Swift 3 ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 5 4500U. Prosesor yang memiliki Codename Renoir ini menggunakan arsitektur Zen 2, dengan fabrikasi 7 nm, 6 Core 6 Thread, dengan TDP sebesar 15. Base Clocknya yaitu 2.4 GHz dengan Max. Burst Clock mencapai 4.0 GHz.

Di sisi grafis terdapat Radeon RX Vega 6, yang merupakan integrated graphics processor. Ini memiliki Shared Memory sebesar 512MB, dynamic allocation sesuai kebutuhan. Tidak ada opsi untuk mengubah shared memory secara manual.

Prosesor tersebut dipasangkan dengan RAM LPDDR4-3200 8 GB Dual Channel. Sayangnya pengguna tidak dapat melakukan upgrade RAM untuk laptop yang satu ini. Sementara untuk media penyimpanannya menggunakan SSD M.2 512 GB (versi yang dijual di Indonesia). Akan tetapi untuk unit review yang kami uji disini menggunakan SSD 256GB.

Komponen Acer Swift 3 2020

Lalu untuk konektivitasnya, laptop ini telah dibekali dengan Intel Wi-Fi 6 AX200. Selain itu juga telah didukung dengan koneksi nirkabel Bluetooth 5.0. Kapasitas baterai yang tersedia yaitu 48WH, dengan adaptor pengisian daya fast charging.

Beralih ke konektor dan tombol, laptop ini memiliki beberapa port diantaranya:

  • Kiri: DC In, USB 3.2 Type C, USB 3.2 Type A, HDMI
  • Kanan:Audio Combo Jack, USB 2.0, Kensington Lock

Cukup disayangkan dengan ukuran body perangakat yang masih cukup besar, laptop ini hanya memuat jumlah port yang terbilang sedikit. Terutama untuk USB Type A 3.2 yang hanya tersedia pada satu port.

review Acer Swift 3 Ryzen 5

Untuk softwarenya, Acer Swift 3 telah dibekali dengan sistem operasi Windows 10. Terdapat aplikasi Acer Care Center, yang merupakan Software bawaan Acer untuk Swift 3. Ini menyediakan fitur Battery Charge Limit ke 80%, untuk memperpanjang umur baterai. Namun sayangnya tidak tersedia opsi kontrol kipas ataupun performa.

Review Lenovo ThinkPad P15s: Laptop Workstation Kelas Terjangkau

$
0
0

Sebuah PC workstation biasanya menghadirkan spesifikasi dengan kelas teratas, dimana semua komponen yang digunakan adalah kelas khusus workstation, yang harus dapat bertahan dalam waktu pemakaian kerja secara terus menerus. Lalu bagaimana jika spesifikasi tersebut dihadirkan dalam bentuk laptop. Seperti laptop yang hadir di meja pengujian Jagat Review berikut ini, yaitu Lenovo ThinkPad P15s.

Review Lenovo ThinkPad P15s

Lenovo ThinkPad P15s adalah Mobile Workstation kelas Entry Level dari Lenovo. Spesifikasi yang ditawarkan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna untuk kebutuhan kerja profesional. Laptop ini mengantongi beberapa standar tersendiri yang jarang kita temukan pada perangkat laptop mainstream. Baik dari segi hardware maupun software. Terutama soal kompatibilitasnya pada software-software kerja seperti desain, render 3D dan lain-lain.

Seperti apa performa sesungguhnya dari laptop yang satu ini, simak review lengkap Lenovo ThinkPad P15s berikut ini.

Desain

Sebagai produk Mobile Workstation, Lenovo ThinkPad P15s yang kami review ini memiliki desain yang lebih mengutamakan durabilitas ketimbang estetika. Tampilannya terkesan classic seperti seri produk Thinkpad lainnya yang simpel, dengan form factor clamshell. Logo ThinkPad juga berada di sudut belakang dan juga di bagian Palmrest kanan, tak berbeda dari produk ThinkPad lain.

Review Lenovo ThinkPad P15s

Secara durabilitas, laptop telah lolos uji daya tahan dengan standar militer – MIL-STD 810G. Laptop ini  juga lolos 200 macam uji pengecekan kualitas oleh Lenovo . Untuk warnanya, lagi-lagi warna khas ThinkPad  yaitu Black Matte.

Review Lenovo ThinkPad P15s

Ukurannya, perangkat ini memiliki dimensi panjang 36.5cm, lebar 24.8cm, serta ketebalan 1.91cm. Sedangkan bobotnya yaitu sebesar 1.88Kg, dengan adaptor charger sebesar 222 gram. Sehingga total bobot yang harus diangkut pengguna yaitu sebesar 2,1Kg.

Laptop ini memiliki layar berukuran 15.6 inci, yang tentunya cukup luas untuk kebutuhan kerja pengguna. Panel ini menggunakan IPS dengan resolusi FHD 1920x1080p, yang memiliki tingkat kecerahan 250 nits, serta kualitas warna 45% NTSC.

Review Lenovo ThinkPad P15s

Bingkai bagian kanan dan kiri tida begitu tipis, sehingga akan memberikan perlindungan pada layar dari benturan samping. Sedangkan bingkai bagian atas cukup tebal, untuk menempatkan kamera 720P@30FPS

Lenovo ThinkPad P15s memiliki engsel layar yang dapat dibentangkan hingga sudut 180°. Ini akan memudahkan pengguna jika ingin menunjukan konten pada layar ke Client atau tim saat diskusi.

Review Lenovo ThinkPad P15s

Di bagian atas keyboard dan diantara engsel layar, terdapat dua buah speaker stereo dengan teknologi Dolby Audio. Speaker ini mengarah langsung ke hadapan pengguna sehingga memberikan suara yang cukup optimal. Tersedia Dolby Audio Speaker System untuk mengatur Audio Profile.

Pada bagian keyboard, laptop ini juga menghadirkan desain dan Layout khas ThinkPad , yaitu dengan tombol Fn (Function) di sudut kiri bawah. Keyboard memiliki ukuran dimensi yang sama lebarnya dengan layar, serta dilengkapi degan tombol Numpad di sebelah kiri.

Review Lenovo ThinkPad P15s

Tombol Fn dan Ctrl dapat ditukar fungsinya di Software Lenovo Vantage. Keyboard ThinkPad terkenal sangat nyaman untuk mengetik. Selain itu Lenovo juga membekalinya dengan fitur Spill Resistant, sehingga akan aman jika terkena tumpahan air saat bekerja. Keyboard memiliki backlit berwarna putih, dengan  dua tingkat kecerahan dengan menekan tombol Fn + Spacebar.

Review Lenovo ThinkPad P15s

Sedangkan untuk Touchpad, diposisikan sejajar dengan tombol Spacebar. Ini tentunya akan membuat telapak tidak mudah masuk ke area Touchpad, sehingga lebih nyaman mengetik. Dilengkapi tombol klik kanan, kiri, dan tengah, serta didukung dengan Windows Precision Driver. Tersedia pula trackPoint berwarna merah, yang berada di tengah keyboard (khas ThinkPad) sebagai alternatif Touchpad.

Lalu terdapat pula Biometric Login berupa sensor fingerprint, yang terletak di samping kanan touchpad. Pengguna bisa mengaktifkan Windows Hello untuk menggunakan fitur otentikasi tersebut.

Spesifikasi

Untuk spesifikasi dari Lenovo ThinkPad P15s sendiri bisa sangat beragam, karena perangkat tersedia melalui jalur Project sehingga spesifikasi dan fitur dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Jadi spesifikasi dan fitur yang didapatkan mungkin akan sama atau berbeda sama sekali dengan unit yang kami uji kali ini.

Adapun perangkat Lenovo ThinkPad P15s yang kami review ini memiliki spesifikasi diantaranya yaitu Processor Intel Core i7 10610U, yang merupakan Intel Core i7 10510U dengan dukungan teknologi Intel vPro.

Prosesor ini memiliki Codename  Comet Lake, dengan fabrikasi 14 nm, serta konfigurasi 4 Core/8-Thread. TDP-nya sebesar 15 Watt, dengan Base Clock 1.8 GHz dan Maximum Turbo Boost Clock mencapai 4.9 GHz. Prosesor ini juga memiliki memori chace 8 MB Intel Smart Cache. Terdapat pula Intel UHD Graphics yang datang bersama prosesor.

Sedangkan pada aspek memorinya, laptop ini dibekali dengan RAM berkapasitas 16 GB DDR4 2666 MHz Dual Channel. Satu channel terpasang On-Board dengan kapasitas 8GB, sedangkan satu channel lain yang tersedia menggunakan 8 GB DDR4 SO-DIMM, sehingga pengguna bisa melakukan upgrade RAM pada perangkat. Untuk kapasitas storage yang tersedia yaitu mengunakan SSD NVMe PCIe dengan kapasitas 512 GB.

Review Lenovo ThinkPad P15s

Laptop yang kami uji ini juga menggunakan Discrete Graphics yaitu NVIDIA Quadro GPU, yang didukung oleh arsitektur Pascal. NVIDIA Quadro P520 memiliki shared memory 2 GB GDDR5 dan 384 CUDA Cores.

Lenovo membekali produk ini dengan GPU Nvidia Quadro P520, karena produk PC kelas Workstation dari Lenovo selalu menggunakan NVIDIA Quadro. NVIDIA Quadro P520 telah mengantongi ISV (Independent Software Vendor) Certification dari sejumlah Developer ternama seperti 3DEXPERIENCE, Adobe, ANSYS, ArcGIS, AutoCAD, Creo, MicroStation, NX, Revit, Solid Edge dan SOLIDWORKS.

Quadro dikembangkan oleh Nvidia dengan optimalisasi untuk aplikasi CAD (Computer Aided Design) atau aplikasi kelas profesional lainnya. Sehingga untuk kebutuhan kerja, akan menampilkan performa dan stabilitas lebih baik.

Selain itu NVIDIA Quadro mendukung 32-bit Color baik di mode DirectX maupun OpenGL. Dukungan lainnya dari Nvidia yaitu Support langsung ke pengguna Quadro, termasuk permintaan perbaikan secara spesifik.

Beralih ke port antarmuka , perangkat ini memiliki konektor antara lain:

Kiri

Review Lenovo ThinkPad P15s

– 1X Type-C USB 3.2 Gen 1

  • Digunakan untuk menyulai daya listrik ke Laptop/Charging
  • Mendukung Display Out dengan protokol Display Port
  • Mendukung Power Delivery

– 1X Thunderbolt 3.0

  • Mendukung kecepatan transfer data hingga 40 Gbps
  • Digunakan juga untuk menyulai daya listrik ke Laptop/Charging
  • Mendukung Display Out dengan protokol Display Port
  • Mendukung Power Delivery
  • Dapat digunakan untuk ekspansi kemampuan grafis dengan eGPU

– 1X Docking Station Connector

  • Digunakan untuk menghubungkan Laptop ke aksesoris Docking Station seperti ThinkPad Basic Docking Station, ThinkPad Pro Docking Station, dan ThinkPad Ultra Docking Station
  • Docking Station digunakan ekspansi konektor agar lebih banyak dan beragam

– 1X USB 3.2 Gen 1

– 1X HDMI

– 1X 3.5 MM Audio Combo Jack

– 1X MicroSD Card Reader

Kanan

Review Lenovo ThinkPad P15s

– Slot untuk Smart Card Reader(Unit yang kami uji tidak memiliki modul tersebut )

– 1X USB 3.2 Gen 1 (Mendukung fitur Always On)

– 1X Ethernet

– 1X Kensington Security Lock Slot

Sedangkan untuk konektivitas Nirkabel, Lenovo ThinkPad P15s telah dibekali dengan Modul Wi-Fi – Intel Wi-Fi 6 AX201 (Mendukung MU-MIMO dan Gigabit Wi-Fi), Bluetooth V5.1, serta juga dibekali dengan  NFC (Near-Field-Communication) di area Palmrest kiri. Saat menggunakan NFC, laptop akan mengeluarkan suara notifikasi saat perangkat NFC ditempelkan ke modul NFC.

Sistem keamanan tambahan lainnya terdapat slider penutup kamera “ThinkShutter Privacy Shutter”. Atau pengguna juga bisa mematikan kamera laptop melalui software Lenovo Vantage. Sedangkan untuk keamanan data, laptop ini dilengkap dengan enkripsi Discrete Trusted Platform Module (dTPM) 2.0 serta  dukungan autentikasi FIDO (Fast Identity Online).

Software:

Review Huawei Matebook D15: Laptop Terjangkau dengan Layar Besar

$
0
0

Tidak lama ini, Huawei akhirnya merilis produk laptopnya secara resmi di Indonesia, dengan menghadirkan laptop Huawei Matebook D15. Laptop terjangkau dengan layar besar ini merupakan produk laptop kedua dari Huawei yang dijual resmi untuk Tanah Air selain Matebook D14 yang sempat kami bahas sebelumnya.

Seperti apa performa dan keunggulannya?

Desain dan Spesifikasi

Huawei Matebook D15 mengusung prosesor AMD Ryzen 3 3500U dengan kode nama Picasso berarsitektur Zen+, fabrikasi 12nm, dengan 4 Core/8 Thread, dan TDP 15 Watt. Base clock sebesar 2.1 GHz dengan Max. Burst Clock 3.7 GHz.

RAM memiliki 8 GB DDR4-2400 Dual Channel on-board, yang artinya RAM tidak dapat di-upgrade. Sementara storage menggunakan SSD M.2 256 GB (versi yang ada di pasaran), tetapi untuk pengujian kali ini kami menggunakan versi SSD 256 GB + HDD 1 TB.

Untuk IGP, laptop ini menggunakan Radeon Vega 8 Graphics. Terdapat kamera 720p 30 FPS yang tersembunyi di area keyboard sehingga bingkai layar utama bisa lebih tipis. Kemudian laptop ini juga mengusung konektivitas menggunakan Realtek 8822CE yang sudah mendukung Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5. Untuk sekuritasnya, laptop menggunakan sensor fingerprint.

Layar utama menggunakan panel IPS berukuran 15.6″ beresolusi 1920 x 1200 piksel, dengan color gamut 60% sRGB dan refresh rate 60 Hz. Layar ini memiliki Brightness maskimal 250 nits, dengan terdapat software Display Manager untuk pengaturan Eye Comfort dan Color Temp.

Bodi utamanya menggunakan form factor Clamshell dengan warna Mystic Silver, berdimensi 357 x 229 x 16.9 mm dengan bobot laptop 1.65 kg dan charger 190 gram yang tergolong ringan untuk ukuran laptop 15.6″. Untuk keyboardnya sendiri, tidak terdapat numpad maupun backlight.

Konektor di sebelah kiri terdapat USB 3.1 Gen 1 Type C (sekaligus untuk charging), USB 3.1 Gen 1 Type A, dan HDMI. Sementara di sebelah kanan terdapat Audio Jack Combo dan 2x USB 2.0.

Review ASUS VivoBook 14 A409JP: Murah dengan Core i5 dan GeForce MX330

$
0
0

Masih ingat sekitar bulan Maret 2020 lalu, kami sempat membahas tentang laptop VivoBook 14 A409UJ? Ya, laptop besutan ASUS tersebut mengusung spesifikasi berupa prosesor Intel Core i3 7020U, RAM 4 GB,SSD 512 GB, serta menggunakan GPU GeForce MX230.

Kali ini, Jagat Review kedatangan varian lain dari VivoBook 14 A409, yaitu VivoBook 14 A409JP yang menggunakan prosesor Intel generasi ke-10 dan GeForce MX330. Seperti apa performanya? Simak selengkapnya lewat pembahasan kami kali ini!

Desain dan Spesifikasi

Laptop VivoBook 14 A409JP mengusung prosesor Intel Core i5-1035G1 sebagai dapur pacu utamanya yang berkode nama Ice Lake dan fabrikasi 10 nm. Prosesor ini memiliki 4 Core dan 8 Thread, TDP 15 Watt, Base Clock 1 GHz dengan Maximum Turbo Boost Clock 3.6 GHz, serta 6 MB Intel Smart Cache.

Untuk memory, menggunakan RAM 4 GB DDR4 2666 MHz Single Channel on-board, dan disediakan satu slot SO-DIMM untuk melakukan upgrade. Dalam pengujian kali ini, kami menambahkan satu keping RAM 4 GB DDR4 2666 MHz sehingga menjadi 8 GB serta memiliki Dual Channel aktif.

Untuk storage, memiliki 1 TB HDD yang disediakan slot M.2 SSD NVMe PCIe. Dalam pengujian ini, kami menggunakan 1 TB SSD NVMe PCIe yang kami gunakan sebagai storage untuk data dan sistem operasi, menggantikan HDD 1 TB yang terpasang di laptop.

Discrete graphics menggunakan NVIDIA GeForce MX330 2 GB GDDR5 di mana masih menggunakan hardware yang sama dengan GeForce MX250, sementara Integrated graphics menggunakan Intel UHD Graphics yang tetap aktif untuk kemampuan Intel Quick Sync.

Bodi utama dari VivoBook 14 A409JP memiliki form factor Clamshell dengan desain yang sama dengan VivoBook 14 A409 tipe lainnya, yakni desain klasik sederhana tetapi tetap tampil stylish. Material utama menggunakan Polycarbonate dengan pilihan warna Transparent Silver.

Laptop ini memiliki dimensi 32.5 x 21.6 x 2.29 cm dengan bobot laptop sekitar 1.5 kg dengan HDD default, serta Charger yang memiliki berat 194 gram.

Layar utama dari VivoBook 14 A409JP memiliki besar 14″ resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel), refresh rate 60 Hz, panel IPS Level dengan color gamut 45% NTSC. Permukaan sudah Anti-Glare dengan desain bingkai layar NanoEdge Display.

Speaker pada laptop terdiri dari dua buah speaker Stereo dengan ventilasi speaker mengarah ke bawah, juga disediakan software AudioWizard untuk mengoptimalkan kualitas suara.

Konektor pada VivoBook 14 A409JP di sisi kiri terdapat 1x DC-In, 1x Type-C USB 3.2 Gen 1, 1x HDMI, dan 1x USB 3.1 Gen 1. Sementara di sisi kanan terdapat 1x MicroSD Slot, 1x 3.5 MM Audio Combo Jack, 2x USB 2.0, dan 1x Kensington Lock. Sementara untuk konektivitasnya, menggunakan modul Intel Wireless-AC 9461 yang sudah mendukung Wi-Foi AC, MU-MIMO, dan Bluetooth 5.1.

Desain keyboard pada laptop merupakan desain yang umum digunakan pada laptop ASUS VivoBook dengan travel distance 1.4 mm. Bagian dasar Keyboard diperkuat lempengan logam sehingga lebih kokoh dan stabil saat mengetik. Terdapat tiga tingkat kecerahan untuk backlight keyboard yang diatur menggunakan tombol F7.

Untuk Touchpad, sejajar dengan tombol Spacebar dan menggunakan Windows Precision Driver. Sementara untuk sekuritasnya, ASUS memberikan keamanan biometrik pengenalan sidik jari di area Touchpad.


Review Acer Nitro 5: Kencang Namun Tetap Dingin

$
0
0

Laptop Acer Nitro 5 yang ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-10 dan GPU NVIDIA GeForce GTX 1650 Ti ini mampu menjaga suhunya tetap rendah agar performa terus maksimal. Selain itu, laptop ini juga memiliki opsi ekspansi storage yang jarang dimiliki oleh laptop lain di kelas harganya.

Kali ini, mari kita bahas lebih dalam terkait Acer Nitro 5 berikut ini.

Desain dan Spesifikasi

Acer Nitro 5 memiliki dapur pacu berupa prosesor Intel Core i7-10750H berkode nama Comet Lake dengan fabrikasi 14 nm, TDP 45 Watt, dan memiliki 6-Cores/12-Threads. Prosesor memiliki 12 MB Smart Cache dengan Base Frequency 2.6 GHz dan Max Turbo Frequency 5.0 GHz. Prosesor ini juga telah memiliki duungan Intel TVB Frequency (Thermal Velocity Boost).

RAM menggunakan 8 GB DDR4-2933 SODIMM Single Channel. Terdapat 2 slot SO-DIMM juga pada laptop yang memiliki dukungan hingga kapasitas 32 GB. Dalam pengujian ini, kami melakukan upgrade ke 16 GB Dual Channel dengan 2 keping 8 GB.

Untuk storage, menggunaka 512 GB SSD PCIe NVMe, dengan disediakan juga slot SSD PCIe NVMe kedua. Selain itu, ada slot storage SATA 2.5 inch yang kabel SATA sudah disertakan dalam paket penjualan. Di kelas harganya, jarang kami menemukan laptop gaming yang telah mendukung Triple Storage, di mana biasanya justru ditemukan di laptop gaming kelas atas yang harganya jauh lebih tinggi.

GPU laptop menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1650Ti 4 GB GDDR6 dengan 1024 CUDA Cores, memiliki Base 1350 MHz dan Boost 1485 MHz. Sementara IGP menggunakan Intel UHP Graphics yang tetap aktif untuk menghemat baterai dan mendukung fitur seperti Intel Quick Sync.

Bodi dari Acer Nitro 5 menggunakan material Polycarbonat dengan desain dan lekukan bodi khas Acer Nitro. Permukaan bodi “Metal Brush Finish” dan memiliki desain punggung layar diperbaharui dengan ornamen lekukan yang mengapit logo Acer. Ada tulisan NITRO di antara dua lubang Exhaust.

Laptop gaming yang memiliki warna Black Matte dengan ornamen merah di antara dua lubang Exhaust belakang ini memiliki dimensi 36.3 x 25.5 x 2.39 cm. Bobot laptopnya sendiri seberat 2.17 kg dengan berat charger 345 gram.

Layar utama laptop sebesar 15.6″ dengan resolusi Full HD (1920 x 1080), refresh rate 144 Hz dengan panel IPS yang memiliki Brightness 250 nits dan color gamut 45% NTSC. Layar sudah Anti-Glare yang disebut oleh Acer sebagai “CineCrystal”, dan memiliki bezel tipis di sisi kiri dan kanannya dengan ketebalan 2.02 mm. Sementara bezel bagian atas masih tergolong tebal untuk penempatan kamera webcam 720p @ 30 FPS.

Audio pada laptop menggunakan dua buah Speaker 2 Watt yang terletak di bawah kanan dan kiri laptop. Acer memberikan software DTS-X Ultra untuk mengubah preset Audio.

Konektor pada sisi kisi laptop terdiri dari 1x Kensington Lock, 1x Ethernet, 2x USB 3.1 Gen 1, dan 1x Audio Jack Combo. Sementara di sisi kanan, terdapat 1x USB 3.1 Gen 2 Type-C, 1x USB 3.1 Gen 2, dan 1x HDMI 2.0. Dan di sisi belakang merupakan port untuk DC-In. Konektivitas laptop menggunakan Intel Wi-Fi AX201 yang memiliki dukungan Wi-Fi 6, MU-MIMO, Gigabit Wi-Fi, dan Bluetooth 5.1.

]

Acer Nitro 5 memiliki keyboard Full-Size dengan numpad di sisi kanan. Tombol anak panah tetap berukuran besar dan terdapat tombol dedicated untuk memanggil software NitroSense. Untuk tombol Power, menyatu dengan layout keyboard di pojok kanan atas. Dan untuk tombol WASD, diberikan tanda dengan kotak putih agar bisa dibedakan dengan mudah. Travel distance sebesar 1.6 mm dengan terdapat 4 zona RGB backlight. Backlight bisa diatur dengan 4 tingkat kecerahan, sementara RGB diatur lewat software NitroSense.

Touchpad pada laptop memiliki posisi sejajar dengan tombol Spacebar, dengan area touchpad dikelilingi garis merah. Touchpad tidak memiliki tombol klik kanan dan kiri, serta telah didukung Windows Precision Driver.

Review HP ProBook x360 435 G7 (AMD Ryzen 7): Laptop Bisnis Pakai AMD? Bisa!

$
0
0

Umumnya, laptop bisnis jarang yang menggunakan prosesor dari AMD. Tapi HP ProBook x360 435 G7 akan menarik untuk kalangan UKM karena laptop bisnis yang satu ini tetap menawarkan performa tinggi berkat prosesor AMD Ryzen 4000 Series, daya tahan yang tangguh, dan fitur keamanan yang lengkap.

Ketika dipadukan dengan HP EliteDisplay E243d Docking Monitor atau HP P244 Monitor, kenyamanan bekerja dengan HP ProBook x360 435 G7 kian bertambah yang membuat produktivitas saat WFH atau di kantor menjadi lebih baik lagi.

Desain dan Spesifikasi

HP ProBook x360 435 G7 memiliki dapur pacu utama berupa prosesor AMD Ryzen 7 4700U berkode nama Renoir dan arsitektur Zen 2. Prosesor yang memiliki fabrikasi 7 nm ini memiliki 8 Core dan 8 Thread, dengan TDP 15 Watt dan Base Clock 2 GHz serta Maximum Boost Clock 4.1 GHz, dan L3 Cache 8 MB.

Memory menggunakan 16 GB DDR 4 3200 MHz Dual Channel (2 x 8 GB) dan menggunakan SO-DIMM Memory, sehingga RAM bisa di-upgrade. Sementara storage menggunakan 512 GB SSD M.2 NVMe PCIe.

Graphics menggunakan AMD Radon Graphics artsitektur Vega dengan fabrikasi 7 nm, 448 Shader, serta GPU glock 1600 MHz.

Bodi utama laptop HP ProBook x360 435 G7 menggunakan form factor Convertible atau 2-in-1 yang dapat difungsikan sebagai Tablet berkat engsel 360 derajat. Material menggunakan alumunium yang telah lolos 19 jenis uji ketahanan MIL-STD 810G.

Laptop bisnis yang berdesain sederhana namun stylish ini memiliki pilihan warna Pike Silver Alumunium dengan dimensi 30.8 x 22.2 x 1.79 cm dan berbobot 1.44 kg serta charger 236 gram.

Display merupakan layar touchscreen sebesar 13.3″ resolusi 1920 x 1080 piksel @ 60 Hz. Layarnya menggunakan panel IPS dengan teknologi Privacy Screen dari HP, yang memiliki color gamut 72% NTSC serta Brightness 1000 Nits. Layar ini menggunakan bingkai layar Micro Edge Display yang tipis, kecuali sisi atas yang tetap tebal untuk kamera 720p@30 FPS. Permukaan layar Glossy dengan lapisan Corning Gorilla Glass 5 untuk tahan terhadap goresan.

HP menyediakan Stylus untuk laptop HP ProBook x360 435 G7, yakni HP Pro Pen, untuk memudahkan aktivitas menggambar atau menulis pada layar laptop. Pen ini memiliki 4096 Levels of Pressure Sensitivity dan menggunakan baterai AAA untuk bisa bertahan dipakai hingga kurang lebih satu tahun.

Audio menggunakan dua speaker Stereo dengan posisi di area sebelah atas keyboard, mengarah langsung ke penggunanya. Tersedia software HP Audio Control untuk mengatur Audio Profile.

Untuk konektor di sisi kiri, terdapat 1x Secutiry Lock Slot dan 1x USB 3.1 Gen 1. Sementara di sisi kanan terdapat 1x MicroSD Card Slot, 1x 3.5 MM Audio Combo Jack, 1x HDMI, 1x USB 3.1 Gen 1, 1x USB Type-C USB 3.1 Gen 2 yang mendukung Power Delivery, dan 1x DC-IN. Untuk konektivitas, laptop menggunakan Intel Wi-Fi 6 AX200 yang mendukung Wi-Fi 6, MU-MIMO, dan Bluetooth 5.1.

Keyboard pada laptop menggunakan HP Premium Keyboard dengan HP DuraKeys, spill resistant, dan memiliki backlight putih dengan dua tingkat kecerahan. Sementara Touchpadd yang luas terletak di posisi Center to Body yang menggunakan Windows Precision Driver.

Layaknya sebuah laptop bisnis, sistem keamanan yang dimiliki oleh HP ProBook x360 435 G7 ini sangat lengkap dengan kebedaraan fitur Biometric Security, HP Privacy Camera, HP Sure View Gen 3, dan HP Sure Start.

Review MSI Modern 14: Laptop Bisnis, Bisa Diajak Gaming dan Editing

$
0
0

MSI baru saja meluncurkan line up baru untuk segmen Business & Productivity. Dan salah satu produknya adalah laptop MSI Modern 14 yang telah hadir di meja pengujian Jagat Review.

Perangkat ini dibuat dengan mempertimbangkan produktivitas dan mobilitas penggunanya. Baik dari segi desain dan ergonomi yang dibuat ramping dan ringan, serta performa yang reliable menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-10 dan kartu grafis GeForce MX330.

Penasaran seperti apa kemampuan dari MSI Modern 14 yang harganya kurang dari Rp 12 juta ini? Simak review lengkap MSI Modern 14 berikut ini

Desain

Desain dari MSI Modern 14 mungkin berbeda dari produk MSI yang sering kita lihat. Mengambil segmen Business & Productivity, MSI menyesuaikan produk terbarunya ini dengan desain yang ramping dan juga ringan. Tentunya untuk menunjang mobilitas bagi penggunanya.

Material yang digunakan yaitu Aluminium, yang tentunya memberikan bobot yang ringan akan tetapi kokoh. Dan MSi merancang body perangkat ini dengan memenuhi Memenuhi standar militer MIL-STD 810G. Sebenarnya produk ini terlihat sederhana, mirip dengan MSI Prestige 14 yaitu dengan desain polos dan logo naga MSI di bagian belakang.Review MSI Modern 14

 

Bentuk form factornya Clamshell dimana pengguna bisa membentangkan  layar hingga 180 derajat. Untuk pilihan warna yang tersedia adalah Blue Stone dan Onyx Black.  Keduanya tampak elegan dengan warna metalik yang kontras.

Review MSI Modern 14

Dimensinya sendiri memiliki panjang – 31.9 cm, Lebar – 22.2 cm dan Tebal – 1.69 cm. Bobotnya cukup ringan untuk ukuran layar 14 inci, yaitu hanya 1,29 Kg. Bersama dengan adaptor charger 190gram, saat berpergian pengguna akan membawa beban seberat  1,48 Kg.

MSI Modern 14 membekali diri dengan panel IPS-Level, berukuran 14 inci dengan resolusi  Full HD (1920 x 1080). Tingkat kecerahannya mencapai 300 nits, dengan akurasi warna mendekati 100% sRGB. Ini tentunya cocok digunakan untuk editing foto dan video ringan.

Review MSI Modern 14

Bingkai layarnya terlihat cukup tipis, yaitu dengan ketebalan 5,7mm pada sisi bagian kanan dan kiri. Screen to body rasio mencapai 90%. Saat layar dibuka,  bodi bagian Keyboard mengangkat sekitar 5 derajat. Terdapat bumper rubber pada bagian bawah layar.

Layar dapat dibuka hingga 180 derajat dengan fitur Flip n Share. Yaitu terdapat tombol shortcut (Tombol F12) yang dapat digunakan untuk merotasi tampilan layar 180 derajat. Ini akan memudahkan saat ingin memperlihatkan layar ke lawan bicara.

Review MSI Modern 14

Layar laptop ini juga dilengkapi dengan teknologi MSI True Color, yang berfungsi untuk merubah mode dan temperatur warna sesuai penggunaan. Terdapat  4 Preset + 1 Preset kustom yang dapat dipilih, diantaranya sRGB, Office, Movie, Anti-Blue, dan Customize.

Di bezel bagian atas layar terdapat kamera webcam dengan resolusi 720p/30fps. Selain itu untuk fitur audionya, laptop ini dilengkapi dengan 2 speaker stereo 2W yang disokong dengan software pengaya Nahimic, dengan berbagai preset Audio. Kualitas suara yang ditawarkan cukup memuaskan, tidak jelek namun juga tidak begitu isitimewa.

 

review MSI Modern 14

Layout keyboard yang ditampilkan mirip seperti pada Layout mirip seperti keyboard MSI Prestige 14. Keyboard memiliki travel distance sebesar 1,5mm, dengan backlit berwarna putih serta dengan 3 tingkat kecerahan yang dapat diatur menggunakan tombol F8 atau melalui Software Creator Center.

review MSI Modern 14

Sementara posisi Touchpad, berada agak  ke kanan dari spacebar. Ya, touchpad cenderung center to laptop, yang mungkin MSi lebih mengutamakan estetika ketimbang desain ergonomi. Berbeda dengan laptop lain yang menempatkan Touchpad berada persis sejajar dengan tombol space bar. Tidak terdapat tombol kanan-kiri pada touch pad, namun toucpad ini telah mendukung Windows Precision Driver.

review MSI Modern 14

Konektor yang tersedia pada perangkat laptop MSI Modern 14 antara lain yaitu:

  • Kiri
    review MSI Modern 14
    • DC-IN
    • 1x HDMI
    • 1x USB 3.1 Gen 2 Type-C
    • Micro SD Card Reader
  • Kanan
    • 1x Audio Jack Combo 3.5 mm
    • 2x USB 2.0

Spesifikasi 

Untuk mesin utamanya, laptop ini menawarkan spesifikasi yang cukup menjanjikan. Diantaranya prosesor Intel Core i5-10210U (Comet Lake- 14nm) yang memiliki 4-Core/8-Thread dengan Base 1.6 GHz/Max Turbo 4.2 GHz, 6 MB Intel Smart Cache serta TDP 15W

Di bagian memorinya, menggunakan RAM 8 GB DDR4-2666 SODIMM Single Channel. Ya, laptop ini hanya menyediakan satu slot single channel. Namun setidaknya pengguna masih dapat mengupgradenya hingga kapasitas 16GB. Tidak seperti laptop single Channel lainnya yang menggunakan RAM on Board tersolder. Sementara untuk storagenya tersedia 512 GB SSD PCIe NVMe bagi pengguna.

review MSI Modern 14

Aspek grafis menjadi bagian paling menarik, karena perangkat ini selain menggunakan Intel UHD Grpahics secara terintegerasi, juga disokong dengan Nvidia  GeForce MX250 dengan 384 CUDA Cores. Kartu grafis ini tentunya cukup mumpuni tak hanya untuk kebutuhan kerja tetapi juga untuk casual gaming.

review MSI Modern 14

Disisi konektivitas terdapat Intel Wi-Fi AC 9560, yang juga  mendukung MU-MIMO dan Gigabit Wi-Fi. Selain itu terdapat pula konektivitas nirkabel Bluetooth v5.0.

Untuk aspek software, laptop ini juga didukung dengan software Creator Center. Terdapat opsi “Creator Mode” yang dapat mengatur prioritas performa untuk program tertentu. 2 Preset opsi Creator Mode yang tersedia yaitu:

  • User Priority – Pengguna dapat memilih secara manual software yang diprioritaskan
  • Real Time – Prioritas performa diatur secara otomatis untuk software yang sedang dijalankan

Terdapat pula opsi pengaturan performa laptop dengan 4 preset diantaranya:

  • High Performance
  • Balance
  • Silent
  • Super Battery

Tak hanya soal performa, sofware ini juga menghadirkan opsi  pengisian baterai yang diantaranya yaitu

  • Best for Mobility – baterai akan dicharge hingga 100%
  • Balance – baterai akan berhenti dicharge di 80%, dan diisi kembali saat 70%
  • Best for Battery – baterai akan berhenti dicharge di 60% dan diisi kembali saat 50%

Review Lenovo Legion Y740si: Laptop Super Kencang yang Tipis

$
0
0

Ketika mendengar kata “laptop gaming”, biasanya diasosiasikan dengan laptop berperforma tinggi namun memiliki desain dan bodi yang “bulky”, sehingga akan lebih sulit untuk bisa dibawa secara mobile ke mana saja karenanya. Tapi tidak untuk Lenovo Legion Y740si yang merupakan laptop seri gaming dari Lenovo dengan desain yang tipis tetapi tetap bisa menunjang kebutuhan bahkan untuk para content creator sekalipun.

Laptop gaming yang tidak menggunakan discrete graphics ini masih memiliki performa tinggi layaknya laptop gaming Lenovo lainnya tetapi dengan bodi tipis dan lebih ringan untuk bisa dibawa bepergian. Walau tidak memiliki discrete graphics, Lenovo Legion Y740si bisa dihubungkan dengan discrete graphics ketika dipakai di rumah untuk menikmati performa grafis yang lebih tinggi ketika hendak menjalankan game.

Ya, untuk memaksimalkna performa grafik, Lenovo membundling Lenovo Legion Y740si bersama dengan Legion BoostStation yang merupakan eGPU dengan Graphics Card NVIDIA GeForce RTX 2060 6 GB GDDR6 di dalamnya untuk performa lebih maksimal jika menggunakan laptop sebagai ganti “PC desktop” di rumah si penggunanya. Kami akan bahas keduanya lebih lengkap kali ini.

Desain dan Spesifikasi

Lenovo Legion Y740si memiliki dapur pacu berupa prosesor Intel Core i7-10750H berkode nama Comet Lake dengan fabrikasi 14 nm, 6-Core/12-Thread, TDP 45 Watt, Base Clock 2.6 GHz dengan Maximum Turbo Boost Clock dan Maximum Turbo Velocity Boost Clock di 5 GHz, serta 12 MB Intel Smart Cache.

Memory atau RAM menggunakan 16 GB DDR4 2933 MHz Dual Channel dengan tipe on board, sehingga tak ada slot SO-DIMM untuk upgrade RAM. Storage menggunakan 512 GB SSD M.2 NVMe PCIe, yang tersedia slot M.2 kedua untuk upgrade. Integrated Graphics pada laptop menggunakan Intel UHD Graphics, dengan Discrete Graphics dalam rupa modul External GPU atau eGPU.

Lenovo BoostStation yang merupakan eGPU dalam paket penjualan Lenovo Legion Y740si ini menghubungkan dengan laptop menggunakan konektor Thunderbolt 3.0, di mana kabel Thunderbolth 3.0 ini sudah tersedia di dalam paket juga. Discrete Graphics yang terdapat di dalamnya berupa NVIDIA GeForce RTX 2060 6 GB GDDR6. Karena berupa Discrete Graphics, maka pengguna bisa melakukan upgrade Graphics Card yang ada di dalam Lenovo BoostStation tersebu dengan tipe lain, selama Graphics Card yang hendak dipasang memiliki syarat memiliki konfigurasi konektor daya PCIe tidak lebih dari 8-pin + 6-pin, serta ukuran graphics card tidak lebih dari 32 x 15 x 6 cm.

eGPU Legion BoostStation dilengkapi dengan power supply 500 Watt. Menariknya, saat laptop terhubung ke eGPU ini, charger laptop tidak perlu digunakan karena suplai daya listrik ke laptop didapatkan dari eGPU, sehingga akan membuat meja lebih rapi karena jumlah kabel yang lebih sedikit.

Di dalam eGPU, dapat ditambahkan storage SATA dengan ukuran 3.5 inch atau 2.5 inch. Untuk mengakses kompinen internal, cukup pegang tuas pada bodi belakang eGPU kemudian tarik ke belakang. Konfigurasi ini akan lebih memudahkan pengguna karena tidak perlu membuka baut.

Bodi dan material yang digunakan untuk Lenovo Legion Y740si dan eGPU Lenovo BoostStation ini menggunakan alumunium dengan warna Iron Grey. Untuk desain laptop, memilki dimensi 35.6 x 25.1 x 1.49 cm sementara dimensi eGPU 17.2 x 36.5 x 21.2 cm. Untuk bobot, laptop memiliki berat 1.66 kg dengan charger 309 gram, sementara eGPU seberat 6.75 kg.

Display pada laptop memiliki ukuran layar 15.6″ dengan resolusi 4K (3840 x 2160 piksel) @60 Hz. Panel IPS pada laptop memiliki color gamut 100% Adobe RGB dengan brightness 600 Nits, mendukung VESA HDR 400 dan Dolby Vision.

Laptop disediakan software X-rite Color Assistant untuk mengatur Color Profile dengan pilihan:

  • AdobeRGB – Luminance diatur di 160 Nits
  • DCI-P3 – Luminance diatur di 100 Nits
  • Rec. 709 – Luminance diatur di 100 Nits
  • sRGB – Luminance diatur di 120 Nits
  • Default – Luminance diatur di 100% Brightness
  • Not Calibrated

Permukaan sudah Ant-Glare dengan bingkai layar tipis kecuali bagian bawah yang memiliki kamera 720p @ 30 fps. Untuk engsel laptop, bisa dibuka hingga nyaris 180 derajat.

Audio pada laptop menggunakan tata suara Dolby Atmos Speaker System for Gaming, dengan dua buah speaker arahan keluar suara ke bawah. Lenovo menyediakan software Dolby Atmos for Gaming untuk bisa mengatur Audio Profile.

Konektor pada laptop di sebelah kiri terdapat 2x Thunderbolth 2.0 yang mendukung kecepatan data transfer data hingga 40 Gbps, suplai daya listrik ke laptop/charging, mendukung Display Output dengan protokol Display Port, dan dapat dihubungkan dengan modul eGPU Thunderbotlh 3.0 atau Storage External Thunderbolt 3.0. Sementara konektor di sisi kanan terdapat 1x SD Card Slot dan 1x 3.5 mm Audio Combo Jack. Lalu di belakang, terdapat 2x USB 3.2 Gen 2 dengan masing-masing mendukung kecepatan transfer hingga 10 Gbps.

Sementara untuk konektor pada eGPU terdiri dari:

  • 1X AC-IN
  • 1X Thunderbolt 3.0
  • 2X USB 3.1 Gen 1
  • 1X Ethernet
  • 1X USB 2.0
  • 3X Display Port (Dari Graphics Card)
  • 1X HDMI (Dari Graphics Card)

Untuk konektivitas laptop, menggunakan modul Intel Wi-Fi AX201 yang mendukung Wi-Fi 6, MU-MIMO dan Gigabit Wi-Fi, serta Bluetooth 5.1.

Keyboard pada laptop merupakan keyboard khas Lenovo Legion dengan tombol Numpad. Tombol panah tergolong berukuran besar sehingga nyaman digunakan, dengan travel distance 1.3 mm. Keyboard memiliki backlight warna putih dengan dua tingkat kecerahan. Touchpad pada laptop juga memiliki khas Lenovo yang sejajar dengan tombol Spacebar dan didukung dengan Windows Precision Driver. Sementara untuk sekuritas, laptop memiliki sensor Fingerprint yang menyatu dengan tombol power, serta TrueBlock Privacy Shutter untuk menutup kamera.

Review HP Omen 25L Desktop GT11: Kencang nan Lengkap!

$
0
0

Ketika ingin memiliki sebuah PC Desktop, tidak semua orang bisa memiliki waktu dan tenaga untuk merakitnya sendiri. Untuk memudahkan para calon pengguna, tidak sedikit brand komputer dan IT yang akhirnya memberikan opsi berupa PC Desktop yang sudah lengkap isinya, seperti HP pada Omen 25L Desktop GT11 miliknya yang akan kami bahas kali ini.

Desain dan Spesifikasi

Omen 25L Desktop GT11 dipersenjatai prosesor Intel Core i7-10700F berkode nama Comet Lake yang memiliki fabrikasi 14nm, TDP 65W, 8-Core/16-Thread, 16 MB Intel Smart Cache, serta memiliki Base Frequency 2.9 GHz dengan Max Turbo Frequency 4.8 GHz.

Motherboard yang digunakan untuk PC Desktop ini adalah Motherboard dengan chipset Intel H470, form factor microATX yang tersedia 4 slot memory. Terdapat juga beberapa slot lainnya seperti 1x slot PCIe 3.0 x16, 1x slot SSD M.2 NVMe PCIe, dan 2x port SATA.

RAM yang dipakai dalam bawaan paket terdiri dari 8 GB DDR4-2933 Single Channel. Tapi untuk pengujian kali ini, kami menggunakan konfigurasi Dual Channel dengan menggunakan DDR4-3600 2x 8 GB. Sementara untuk storage, menggunakan 256 GB SSD M.2 NVMe PCIe serta 1 TB HDD 7200 RPM. Pengguna juga masih bisa menambah satu storage SATA 3.5″ atau 2.5″.

Untuk graphics card, desktop menggunakan NVIDIA GeForce RTX 2060 6 GB GDDR6 dengan 1920 CUDA Cores.

Casing untuk Omen 25L Desktop GT11 yang berwarna Shadow Black dengan panel depan terdapat logo Omen terbaru dengan efek lampu RGB ini menggunakan material perpaduan antara logam dan polikarbonat, dengan form factor Slim Tower berdimensi 36.9 X 43.3 X 16.5 cm. Form factor dan dimensi ini lebih ringkas dan hemat tempat untuk diletakan di atas meja karenanya.

Konektor yang dimiliki oleh Omen 25L Desktop GT11 ini cukup banyak, dengan terdiri dari:

  • Back Panel
    • 1x Type-C USB 3.1 Gen 2
    • 2x Type-A USB 3.1 Gen 2
    • 2x Type-A USB 3.1 Gen 1
    • 2x Type-A USB 2.0
    • 3x 3.5 MM Audio Jack (Line-in, Line-out, Microphone)
    • 1x Ethernet
  • Konektor Back Panel dari Graphics card
    • 1x DVI
    • 1x DisplayPort
    • 1x HDMI
  • Front Panel
    • 1x USB 3.1 Gen 1 (Bisa untuk charger handphone atau tablet)
    • 1x USB 3.1 Gen 1
    • 1x Jack 3.5 mm Audio Out Headphone
    • 1x Jack 3.5 mm Microphone

Untuk konektivitasnya, PC Desktop dari HP ini menggunakan Intel WiFi AX201 yang memiliki dukungan WiFi 6, MU-MIMO, Gigabit Wi-Fi, dan Bluetooth 5.1. Dan untuk power supply, tersedia PSU 750 W dengan sertifikasi 80 Plus Platinum dengan OEM dari CoolerMaster.

Review HP Pavilion Gaming 15-dk1041tx: Lebih Murah Untuk Gamer & Content Creator

$
0
0

Sebelumnya, kami pernah membahas lebih lengkap terkait HP Pavilion Gaming 15 2020, di mana laptop tersebut memiliki prosesor Core i5-10300H dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2060. Kali ini, kami akan membahas versi lain dari HP Pavilion Gaming 15 2020 yang memiliki harga lebih terjangkau, HP Pavilion Gaming 15-dk1041tx dengan Core i7-10750H dan NVIDIA GeForce GTX1650.

Desain dan Spesifikasi

HP Pavilion Gaming 15-dk1041tx menggunakan prosesor Intel Core i7-10750H berkode nama Comet Lake dengan fabrikasi 14 nm, 6-Core/12-Thread, TDP 45 Watt, Base Clock 2.6 GHz dengan Maximum Turbo Clock GHz dan Maximum Turbo Velocity Boost Clock 5 GHz, serta 12 MB Intel Smart Cache.

Memory menggunakan 8 GB DDR4-2933 SO-DIMM Single Channel, dengan tersedia dua buah slot SO-DIMM sehingga untuk Memory laptop ini bisa diupgrade. Sementara storage utama menggunakan Dual Storage yang terdirid ari 256 GB SSD NVMe PCIe dan 1 TB HDD SATA 7200 RPM.

GPU menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1650 4 GB GDDR6 dengan 896 CUDA Cores, Base clock 1380 MHz dan Boost Clock 1515 MHz. Sementara IGP menggunakan Intel UHD Graphics yang dapat di-switch. IGP tetap aktif membuat kemampuan Intel Quick Sync dapat dimanfaatkan pada software tertentu yang mendukungnya.

Dari segi bodi, HP Pavilion Gaming 15-dk1041tx memiliki desain chasis mirip seperti HP Pavilion Gaming 15 versi 2019 yang menggunakan Intel, sehingga desainnya mirip dengan pendahulunya. Yang membedakannya hanya terletak pada sticker di bodi laptop.

Laptop dengan material Polikarbonat dan berwarna Shadow Black ini memiliki dimensi 36 x 25.6 x 2.34 cm dengan bobot 2.3 kg dan berat charger 343 gram.

Layar laptop panel IPS ini memiliki ukuran 15.6″ dengan resolusi 1920 x 1080p dan refresh rate 144 Hz. Layar memiliki brightness 250 Nits dengan color gamut 45% NTSC. Karena laptop ini ditujukan untuk gaming, maka prioritas laptop ini adalah refresh rate yang tinggi, dan untuk para content creator disarankan untuk menggunakan layar tambahan. Layar laptop sudah memiliki lapisan Anti Glare dengan bingkai Micro Edge Display yang tipis dengan sisi atas layar lebih tebal sedikit untuk kamera 720p @ 30 FPS.

Audio pada laptop terdiri dari dua buah speaker stereo Bang & Olusfen yang terletak di atas keyboard. Terdapat motif grill penanda letak speaker, di mana posisi speaker langsung mengarah ke pengguna. HP sendiri menyediakan software B & O Audio Control untuk mengatur Preset Audio Profile.

 

Konektor pada laptop di sisi kiri terdiri dari 1x HDMI, 1x USB 3.1 Gen 1, 1x Ethernet, 1x Type-C USB 3.1 Gen 2, serta 1x SD Card Reader. Sementara di sisi kanan terdpaat 1x Audio Jack Combo 3.5mm, 2x USB 3.1 Gen 1, dan 1x DC-In. Konektivitas laptop menggunakan Intel Wi-Fi 6 AX201 yang mendukung Wi-Fi 6 atau AX, MU-MIMO, Gigabit Wi-Fi, dan Bluetooth 5.1.

Keyboard pada laptop memiliki desain, layout, dan sensasi mengetik mirip seperti Pavilion Gaming 15 2019 dengan terdapat tombol Numpad. Warna tombol keybaord hijau dengan font dan pinggiran berwarna Acid Green, serta backlight Acid Green dengan dua tingkat kecerahan.

Touchpad pada laptop terletak sedikit ke kanan dari tombol spacebar, di mana touchpad tidak memiliki tombol kiri dan kanan fisik. Touchpad mendukung Windows Precision Driver.

Review Lenovo IdeaPad Slim 5i: Tipis, Bisa Gaming dan Editing

$
0
0

Mencari produk laptop dengan desain tipis dan performa tinggi, mungkin Lenovo adalah salah jawabannya. Setelah sebelumnya kami melakukan review  untuk Yoga Slim 7i yang punya performa kencang, kini kami kedatangan lagi Lenovo IdeaPad Slim 5i yang ditawarkan dengan harga lebih terjangkau.

IdeaPad Slim 5 sendiri adalah kelas tertinggi IdeaPad Slim Series di Indonesia saat ini. Dengan atribut “I” di bagian belakang, ini menunjukan kalau perangkat ini menggunakan prosesor Intel. Perangkat ini dijual dengan harga kisaran mulai dari Rp 10 jutaan.

Tak perlu panjang lebar, langsung saja kita simak review lengkapnya berikut ini.

Desain

IdeaPad Slim 5i memiliki desain Clamshell dengan body berbahan kombinasi antara Aluminium dan Polikarbonat. Sekilas, perangat ini masih mirip dengan pendahulunya yaitu IdeaPad S540. Untuk varian warna IdeaPad Slim 5i yang kami review yaitu Graphit Grey Soft, disamping Platinum Grey Silky dan Light Teal Silky yang tersedia.

Baca Juga: Review Lenovo Yoga Slim 7 dengan GeForce MX350: Laptop Tipis Terbaik di 2020?

Review Ideapad Slim 5i Review Ideapad Slim 5i

Perangkat ini memiliki ukuran dimensi secara presisi yaitu dengan panjang 32.17 cm, lebar 21.18 cm dan ketebalan yaitu sisi paling tipis sebesar 1.79 cm dan sisi paling tebal yaitu Sisi paling tebal 1.99 cm. Bobot laptop ini yaitu sebesar 1,41 Kg. Bersama dengan adaptor charger sebesar 220 gram, maka pengguna akan mengangkut beban sebesar 1,63 kg saat membawanya berpergian.

Review Ideapad Slim 5i

 

Untuk layarnya sendiri perangkat ini memiliki panel IPS berukuran 14 inc dengan resolusi Full HD (1920 x 1080p) @60 Hz. Layar ini memiliki tingkat kecerahan sebesar 300nits dengan tingkat cakupan warna yaitu 45% NTSC.

Tingkat cakupan warna ini mungkin masih kurang tinggi bagi, khususnya untuk pengguna di segmen konten kreator. Namun hal ini masih bisa diakali dengan menggunakan layar terpisah.  Layar ini juga memiliki permukaan Anti-Glare, sehingga tidak memantulkan cahaya saat digunakan dikondisi terang.

Bagian bezel atu bingkainya tergolong tipis, yaitu dengan ketebalan 7mm di bagian atas, 4,3mm di bagian kanan dan kiri, serta 10mm di bagian bawah.  Dengan bingkai tipis ini, memberikan active area ratio mencapai  90%.

Bingkai atas, meskipun tipis namun tetap dilengkapi Kamera 720P@30 FPS. Kamera dilengkapi penutup Webcam Privacy Shutter yang cocok untuk Anda yang was-was dengan resiko diintip.

Review Ideapad Slim 5i

Di penampang atas yaitu di sisi kanan dan keyboard, terdapat dua buah speaker stereo yang mengarah langsung ke pengguna. Speaker ini juga didukung dengan software Dolby Audio yang menambah kualitas audio dari perangkat laptop tersebut.

Review Ideapad Slim 5i Review Ideapad Slim 5i

Lalu untuk penempatan konektor, port dan slot, di sisi bagian kiri terdapat DC-IN, 1x USB 3.1 Gen 1 Type-C yang mendukung Power Delivery dan Display Out dengan protokol Display Port, 1x HDMI, 1x 3.5 MM Audio Jack Combo, dan 1x Novo Button – untuk mengakses Recovery Mode. Sedangkan di sisi bagian kanan terdapat 1x SD Card Reader dan 2x USB 3.1 Gen 1.

Review Ideapad Slim 5i Review Ideapad Slim 5i

Untuk tampilan keyboard, desain dan layout masih dengan ciri khas Lenovo IdeaPad> keyboard ini dilengkapi dengan backlit berwarna putih, dengan dua tingkat kecerahan, yang dapat diatur dengan menekan tombol “Fn + Spacebar”.

Review Ideapad Slim 5i

Fungsi tombol Function (F1-F12) dan Hotkeys dapat ditukar dengan mudah dengan menakan tombol Fn + Esc. Tombol Power terletak terpisah dari Keyboard utama.

Review Ideapad Slim 5i

Lalu untuk touchpad, ukurannya cukup lebar membuatnya nayaman untuk digunakan.  Letaknya sejajar dengan space bar sehingga tidak mengganggu saat digunakan mengetik. Selain itu touchpadnya juga telah mendukung Mendukung Windows. Precision Driver.

Spesifikasi

Spesifikasi utama yang diusung pada perangkat Lenovo IdeaPad Slim 5i yang kami review ini yaitu dengan prosesor Intel Core i7-1065G7 (Ice Lake-10nm), yang memiliki konfigurasi 4-Core/8-Thread, dengan TDP 15W. Prosesor ini mempunyai Base Clock  sebesar 1.3 GHz dan Max Turbo Boost Clock mencapai 3.9 GHz, serta memiliki 8 MB Intel Smart Cache.

Lalu pada aspek memori, perangkat ini dilengkapi dengan RAM 16 GB DDR4-3200 MHz Dual Channel Onboard. Ya, RAM yang terpasang disini adalah OnBoard, sehingga tidak ada kesempatan bagi pengguna untuk melakukan upgrade. Hal tersebut sengaja dilakukan agar perangkat ini memilik body yang tipis.

Sementara untuk media penyimpanannya, laptop ini menggunakan   SSD PCIe NVMe berkapastias 512 GB. Lalu di sektor GPU, Lenovo  IdeaPad Slim 5i menggunakan NVIDIA GeForce MX350 2 GB GDDR5. GPU ini juga memiliki 640 CUDA Cores, dengan Base Clock 1354 MHz dan Boost Clock 1468 MHz. Selain discrete graphics yang tersedia, tedapat pula grafis terintegerasi yaitu Intel Iris Plus Graphics.

Baca Juga: Review Lenovo Legion 7i: Laptop Gaming Lenovo Terbaik & Terkencang di 2020

IGP dari Intel masih aktif dengan 64 Execution Units, yang dapat membantu akselarasi saat menjalankan beberapa software tertentu yang memanfaatkannya, contohnya yaitu OBS dan Adobe Premiere Pro. Selain itu IGP ini juga dapat digunakan pada software-software yang menggunakan AI (Artificial Intelligence) seperti Photoshop, Premiere, Gigapixel AI, dan lainnya.

Di bagian konektivitasnnya, perangkat ini menggunakan modul Intel Wireless-AC 9560 yang telah mendukung MU-MIMO dan Gigabit Wi-Fi. Lalu untuk wireless berdaya rendah terdapat koneksi Bluetooth v5.1.

The post Review Lenovo IdeaPad Slim 5i: Tipis, Bisa Gaming dan Editing appeared first on Jagat Review.


Review HP Pavilion 15 2020 – Ryzen7 & GTX 1660Ti 2020: Kencang, Lengkap, Layar Keren

$
0
0

Beberapa waktu yang lalu, kami sempat membahas laptop HP Pavilion Gaming 15 (2020) versi prosesor Intel 10th Gen. Nah, kali ini, kami akan membahas laptop HP Pavilion Gaming 15 (2020) yang menggunakan prosesor AMD Ryzen 4000H Series.

Desain dan Spesifikasi

Laptop HP Pavilion Gaming 15-ec1076ax mengusung prosesor AMD Ryzen 7 4800H berbasis Renoir dengan fabrikasi 7nm, TDP 45 W, 8-Core/16-Thread, Base Clock 2.9 GHz dengan Max Boost Clock up to 4.2 GHz, dan Total L3 Cache 8 MB.

RAM menggunakan 16 GB DDR4-3200 Mhz Dual Channel dan disediakan dua slot SO-DIMM untuk upgrade tambahan. Storage menggunakan 512 GB SSD PCIe NVMe dengan terdapat satu slot SATA 2.5″ kosong.

GPU menggunakan NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti with Max-Q Design 6 GB GDDR6 dengan 1536 CUDA Cores dan Base Clock 1140 MHz. Sementara IGP menggunakan AMD Radeon Graphics yang aktif dan dapat di-switching.

Bodi utama dari HP Pavilion Gaming 15 ini mirip seperti HP Pavilion Gaming 15 versi tahun 2019 (AMD) sebelumnya, dengan perbedaan hanya terletak di stiker bodi dan terdapat tulisan Pavilion di bagian belakang engsel layar.

Laptop menggunakan material utama polikarbonat dan memiliki warna Shadow Black dengan elemen Acid Green pada logo dan keyboardnya. Laptop memiliki dimensi 36 x 25.7 x 2.35 cm dengan bobot laptop 2.05 KG sementara charger seberat 520 gram.

Layar utama pada laptop menggunakan panel IPS dengan besar layar 15.6″ Full HD (1920 x 1080p), refresh rate 60 Hz, dengan color gamut 72% NTSC, brightness 300 nits, dan telah memiliki lapisan Anti Glare. Layarnya sendiri berdesain Micro-Edge Display dengan bingkai layar cukup tipis di semua sisi kecuali sisi atas yang memiliki kamera 720p 30 FPS.

Audio pada laptop menggunakan 2 buah speaker Bang & Olufsen yang terletak di atas keyboard, terlihat dengan adanya motif hexagonal penanda letak speaker berada. Audionya memiliki software B&O Audio Control untuk mengatur preset Audio Profile.

Konektor pada laptop terdiri dari 1x DC-In dan 1x USB 2.0 Type-A di sisi kiri, dan terdapat 1x SD Card Reader, 1x Audio Combo Jack 3.5mm, 1x USB 3.1 Gen Type-C, 1x Ethernet, 1x USB 3.1 1 Type-A, dan 1x HMDI 2.0 di sisi kanan. Untuk konektivitasnya, menggunakan Intel WiFi AX200 yang mendukung WiFi 6, MU-MIMO, Gigabit Wi-Fi, dan Bluetooth v5.

Keyboard pada laptop menggunakan keyboard Full Size khas HP Pavilion Gaming, lengkap dengan Numpad pada sisi sebelah kanannya. Tombol keyboard memiliki warna hitam dengan font dan pinggiran berwarna Acid Green. Backlight pada keyboard memiliki warna Acid Green dengan dua tingkat kecerahan. Sementara untuk Touchpad, pada laptop HP Pavilion Gaming 15 memiliki ukuran lebar yang sejajar dengan tombol Spacebar + Alt Kanan. Tidak ada tombol klik kiri dan kanan pada touchpad ini, dan touchpad didukung dengan Windows Precision Driver.

The post Review HP Pavilion 15 2020 – Ryzen7 & GTX 1660Ti 2020: Kencang, Lengkap, Layar Keren appeared first on Jagat Review.

Review Lenovo IdeaPad Slim 3: Baterai Irit, Performa Oke

$
0
0

Beberapa waktu lalu kami telah menghadirkan review untuk notebook Lenovo Ideapad Slim 5i, yang hadir dengan desain tipis dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Dan kali ini tim Jagat Review kembali kedatangan lineup lainnya dari Lenovo Ideapad Slim, yaitu Ideapad Slim 3.

Sesuai namanya, Slim yang artinya desain dari perangkat ini memiliki body yang tipis. Namun berbeda dengan Yoga series, seri ini tidak menghadirkan desain convertibel. Sedangkan untuk “3” artinya perangkat ini masuk ke kategori notebook entry level dari Lenovo.

Selain itu, tanpa embel-embel “i” diakhiran namanya, seperti IdeaPad Slim 5i, maka produk ini mengusung prosesor AMD. Dan untuk Lenovo IdeaPad Slim 3 yang kami review ini datang dengan menggunakan prosesor AMD Athlon Silver.

Penasaran seperti apa kemampuan laptop ini, langsung saja simak review lengkap Lenovo IdeaPad Slim 3 berikut ini.

Desain

Lenovo Ideapad Slim 3 tentunya memiliki desain body yang ramping, dimana material body yang digunakan yaitu polikarbonat. Perangkat ini memiliki mengusung konsep clamshell, dengan layar yang dapat dibentangkan hingga 180 derajat. Jadi meskipun bukan laptop convertible, namun  Ideapad Slim 3  tetap menawarkan fleksibilitas yang tinggi bagi penggunanya.

review Lenovo IdeaPad Slim 3i

Sekilas desain bodi yang ditampilkan terlihat mirip seperti IdeaPad S145. Terdapat semacam tekstur kombinasi persegi dan garis diagonal pada bodi laptop. Tekstur ini membuat perangkat tidak licin saat dipegang.

review Lenovo IdeaPad Slim 3i

Untuk warna yang ditawarkan diantaranya yaitu  Abyss Blue, Cherry Red, dan Platinum Grey. Sedangkan untuk unit  Ideapad Slim 3 yang kami review yaitu varian warna Business Black. Perangkat ini memiliki ukuran dimensi secara presisi yaitu Panjang  32.7 cm, Lebar  24.1 cm dan Tebal  1.99 cm.

Bobotnya cukup ringan yaitu pada laptop sebesar 1,43kg dan pada adapator chargernya sebesar 213 gram. Sehingga secara keseluruhan, pengguna perlu membawa beban sebesar total 1,64Kg.

review Lenovo IdeaPad Slim 3i

Ukuran layar  yang ditawarkan yaitu 14 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel) @60 Hz. Cukup menarik spesifikasi layar yang ditawarkan pada laptop yang satu ini, karena biasanya untuk laptop di kelas harga ini masih menggunakan layar HD/1366 x 768 piksel.

Panel layar yang digunakan yaitu TN, dengan tingkat kecerahan sebesar 220 nits dan cakupan warna yaitu 45% NTSC. Panel ini juga dilapisi dengan lapisan  Anti-Glare, yang akan meningkatkan kenyamanan pakai pengguna  tanpa pantulan cahaya mengganggu.

review Lenovo IdeaPad Slim 3i

Bingkai kanan dan kiri terlihat cukup tipis, sementara bingkai atas agak sedikit tebal untuk tempat kamera 480p 30fps. Kamera ini juga dilindungi dengan fitur  Trueblock Privacy Shutter. Terdapat fitur flip-to-boot pada layar, yaitu laptop akan secara otomatis menyala saat layar dibuka. Fitur yang biasanya ada di Lenovo Yoga terbaru.

Untuk aspek audionya, terdapat 2 Speaker stereo yang terletak di bawah kanan-kiri mengarah ke pengguna. Speaker ini didukung pula dengan software Dolby Audio untuk mengatur preset audio.

review Lenovo IdeaPad Slim 3 review Lenovo IdeaPad Slim 3

Lalu untuk kelengkapan konektivitasnya, perangka ini memiliki beberapa port yang diantaranya yaitu :

  • Kiri
    • 1x DC-IN
    • 1x HDMI
    • 1x USB 2.0
    • 2x USB 3.1 Gen 1
  • Kanan
    • 1x Audio Jack Combo 3.5mm
    • 1x Novo Button – untuk masuk mode recovery dari Lenovo

Sedangkan dari sisi konektivitas, Lenovo  Ideapad Slim 3 mengandalkan Qualcomm Atheros QCA6174, yang memiliki dukungan Wi-Fi AC dan juga mendukung MU-MIMO. Tak cuma itu, laptop ini juga sudah menggunakan Bluetooth v5.0 , yang biasanya ada di Laptop dengan harga lebih tinggi.

Beralih ke keyboard, desain dan layout yang ditawarkan masih khas Lenovo IdeaPad Slim series. Keyboard ini cukup nyaman digunakan untuk mengetik, dengan tombol power yang terpisah dari layout keyboard.

review Lenovo IdeaPad Slim 3 review Lenovo IdeaPad Slim 3 review Lenovo IdeaPad Slim 3

Sedangkan untuk layout touchpad, posisinya Center to spacebar yang tentunya akan nyaman digunakan bekerja tanpa khawatir tersentuh telapak tangan.  Tombol klik kanan dan kiri tidak ditampilkan terpisah, melainkan menyatu dengan seluruh permukaan touchpad. Touchpad ini juga telah mendukung Windows Precision Driver.

Spesifikasi

Untuk spesifikasi dapur pacunya, Lenovo Ideapad Slim 3 ini hadir dengan mengandalkan prosesor AMD Athlon Silver 3050U. Meskipun menggunakan nama Athlon. Tetapi sudah menggunakan arsitektur CPU seperti Ryzen.

Yaitu dengan fabrikasi 14nm, dengan TDP 15W dan memiliki konfigurasi 2-Core/2-Thread, Base Clock 2.3 GHz, Max Boost Clock up to 3.2 GHz dan 4 MB L3 Cache.

Lalu diaspek memorinya, laptop ini menggunakan 4 GB DDR4-2400 MHz Single Channel, On Board. Tapi bagi pengguna yang ingin melakukan upgrade, tak perlu khawatir karena laptop ini masih menyediakan  satu slot SODIMM kosong. Dan untuk pengujian kali ini langsung kami juga langsung melakukan upgrade ke 8 GB (2x 4 GB) Dual Channel.

Di bagian storagenya, tersedia SSD PCie NVMe dengan kapasitas 256 GB. Namun pengguna hanya bisa mengganti SSD dengan  slot sama dengan kapasitas yang lebih tinggi jika ingin melakukan upgrade, karena tidak tersedia  SATA 2.5” di laptop ini.

Lalu pada bagian GPU-nya laptop ini menggunakan IGP AMD Radeon Graphics dengan spesifikasi yang ditawarkan yaitu 128 Shader unit, dengan menggunakan Shared memory dari RAM laptop. Pengguna bisa mengatur shared memory melalui BIOS.

IGP akan secara otomatis mengambil RAM utama dengan ukuran:

  • Saat kondisi RAM 4 GB, IGP mengambil 512 MB kapasitas RAM
  • Saat kondisi RAM 8 GB, IGP mengambil 2 GB kapasitas RAM

The post Review Lenovo IdeaPad Slim 3: Baterai Irit, Performa Oke appeared first on Jagat Review.

Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon: Super Ringan dan Kencang

$
0
0

Kebutuhan akan laptop yang memiliki desain ramping kian hari terus meningkat. Dengan body yang tipis dan ringan, laptop tidak hanya tampil lebih mewah tapi juga meningkatkan mobilitas penggunanya. Akan tetapi ringan dan tipis saja tidak cukup, tentunya laptop juga harus memiliki performa yang powerful untuk mengakomodir semua aktifitas pengguna. Seperti laptop Lenovo Yoga Slim 7i Carbon yang telah datang ke meja pengujian Jagat Review.

Laptop ini memiliki bobot yang kurang dari 1 Kg, dengan material serat karbon. Performanya pun tak bisa dipandang sebelah mata, bahkan ini menjadi laptop pertama bersertifikasi EVO platform yang hadir di Indonesia. Evo Platform adalah kelanjutan dari Project Athena, yang tentunya butuh beberapa persyaratan yang cukup tinggi untuk terpenuhi.

Intel EVO

Penasaran dengan laptop ramping yang satu ini, dan bagaimana bisa laptop yang tipis ini memenuhi persyaratan Evo Platform? Langsung saja simak review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon berikut ini.

Desain

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon ini memiliki desain Form Factor clamshel, yang sangat ramping. Namun durabilitas yang ditawarkan sendiri cukup tinggi, dimana laptop ini menggunakan material Carbon Fibre atau serat karbon pada bagian punggu layar. Sementara pada area Keyboard dan cover bagian bawah laptop menggunakan material Magnesium Alloy.

review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Dengan material tersebut, laptop Lenovo Yoga Slim 7i Carbon memiliki sertifikasi uji ketahanan MILSTD810G, yang diantaranya yaitu Drop Test, Vibration Test, High Temperature Test, Low Temperature Test, Extreme Temperatur Test, Low Pressure Test, Sand Resistance Test, dan Dust Resistance Test.

Baca Juga: Jadi yang Pertama, Lenovo Indonesia Rilis Laptop Intel Core 11th Gen “Tiger Lake” 

review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Sekilas tampilannya masih mirip dengan Yoga Slim 7 Series, namun dengan body yang lebih kecil dan ramping. Untuk warna unit yang kami review yaitu Moon White, membuat tampilan laptop terlihat Stylish tetapi unik. Meskipun berwarna cerah, namun permukaan body laptop juga sudah memiliki lapisan anti bekas sidik jari, sehingga mudah dibersihkan saat kotor.

Untuk ukuran dimensinya, secara preseisi laptop ini memilik panjang 29.5 cm, lebar 20.8 cm,  dengan tebal 1,42 cm pada sisi tipis, dan 1,5 cm pada sisi yang paling tebal. Ini tentunya telah memenuhi syarat dari Evo Platform dimana tebal laptop maksimal yaitu 1,5cm.

review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Sedangkan untuk bobotnya, laptop ini hanya sebesar 971 gram. Ini membuat laptop sangat ringan dan nyaman dibawa kemana-mana. Tentunya ini juga karena material Carbon Fibre dan Magnesium Alloy yang digunakan. Di samping itu, adaptoer chargernya hanya sebesar 208 gram, sehingga bobot totalnya adalah 1,17 Kg. Adaptor charger menggunakan konektor USB Type C dengan output 65W.

review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Beralih ke layar, perangkat ini juga sudah memenuhi persyaratan EVO yaitu 12-15 inci, dimana perangkat ini memiliki layar berukuran 13.3 inci. Resolusi yaitu QHD (2560x 1600p @60Hz) dengan aspek rasio 16:10. Ini juga telah memenuhi syarat EVO yaitu layar minimal FullHD.

Aspect Ratio 16:10 membuat perangkat terlihat lebih modern, dengan area kerja di layar yang lebih luas dibandingkan layar 16:9 konvensional. Perpaduan resolusi QHD dan layar 13.3 Inch membuat kepadatan piksel pada layar menjadi tinggi yaitu 226PPI.

Panel yang digunakan yaitu IPS dengan cakupan warna 72% NTSC / 100% sRGB. Tingkat kecerahannya juga tinggi yaitu 300 Nits dan telah mengantongi TÜV Rheinland-Certified. Panel layar telah disertifikasi yang memastikan cahaya biru yang dihasilkan aman untuk mata. Permukaan Anti-Glare membuat laptop bebas dari pantulan sehingga nyaman digunakan.

Syarat EVO berikutnya yaitu Narrow Bezel telah dipenuhi oleh Yoga Slim 7i Carbon, dengan bingkai tipis di tiga sisi, yaitu atas, kanan dan kiri, dengan ketebalan 3mm. Ini membuat tingkat Active Area Ratio mencapai 91%.

Sisi bagian atas terdapat Kamera 720P@30 FPS (Syarat EVO > Kamera 720P@30 FPS) yang ada pada area Cover Notch. Cover Notch berfungsi untuk memudahkan pengguna saat akan membuka layar. Layar laptop dapat dibentangkan hingga lurus 180°.

review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Perangkat laptop ini juga mendukung fitur Flip-to-Boot, sehingga laptop akan langsung menyala saat layar dibuka. Jadi pengguna tidak perlu repot lagi menekan tombol Power.

Di bagian bawah laptop terdapat dua buah speaker stereo dengan teknologi audio Dolby Atmos. Audio profile dapat diatur menggunakan software Dolby Atmos. Namunn karena arah keluaran suara ke bawah, membuat material meja tempat Laptop akan mempengaruhi kualitas suara.

Untuk tombol dan konektor, perangkat ini memiliki komponen diantaranya:

Kiri

  • 2X Thunderbolt 4 dengan konektor USB Type-C (Syarat EVO > Thunderbolt 4)
    • Masing-masing konektor mendukung standar USB 4.0
    • Masing-masing konektor mendukung Display Out dengan protokol Display Port
    • Masing-masing konektor mendukung Power Delivery
    • Masing-masing konektor dapat digunakan untuk menyuplai daya Laptop (Charging)

Kanan

  • 1X USB 3.2 Gen 2
    • Mendukung Display Out dengan protokol Display Port
    • Mendukung Power Delivery
  • 1X 3.5 MM Audio Combo Jack
  • Power Button
review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Pada paket penjualan disertakan konverter dari Type-C USB ke:

  • HDMI + D-Sub + USB Type-A
review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Beralih ke keyboard, perangkat ini memiliki desain dan layout keyboard khas Lenovo Yoga. Jarak antar tombol atau Tra

vel Distance 1 yaitu hanya 1 mm, sehingga mungkin jarak yang terlalu dekat ini tidak mudah digunakan untuk semua orang.

review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Keyboard memiliki Backlit putih dengan dua tingkat kecerahan, dimana tingkat kecerahan diatur dengan menekan tombol Fn + Spacebar. Backlit Keyboard juga dapat diatur di mode Auto yang akan menyala otomatis saat kondisi cahaya gelap.

review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Sementara untuk layout Touchpad, yaitu dengan posisi sejajar dengan tombol Spacebar. Tentunya ini akan membaut aktivitas mengetik lebih nyaman karena telapak tidak mudah masuk ke area TouchPad. Touchpad juga telah mendukung fitur Windows Precision Driver.

Spesifikasi

Dari segi spesifikasi, persyaratan lainnya yang harus dipenuhi oleh Yoga Slim 7i Carbon untuk memenuhi kriteria EVO adalah prosesor yang digunakan yaitu minimal menggunakan prosesor Core i5/Core i7 Generasi ke-11.

Untuk Lenovo Yoga Slim 7i yang kami uji ini telah menggunakan prosesor generasi ke 11 dari Intel yaitu Intel Core i7 1165G7 (Tiger Lake). Merupakan penerus dari Intel Core i7 1065G7, prosesor ini memiliki fabrikasi 10 nm SuperFin, dengan  konfigurasi 4-Core/8-Thread serta TDP Range Operation yaitu 12-28 Watt.

Baca Juga: Review Lenovo Legion Y740si: Laptop Super Kencang yang Tipis

Untuk Clock-speed-nya, yaitu dengan Base Clock 2.8 GHz dan Maximum Turbo Boost Clock – 4.7 GHz. Smart Cache juga ditingkatkan dari hanya 8MB di Core i7 1065G7 menjadi 12 MB. Prosesor ini juga

menggunakan Integrated Graphics Intel Iris Xe Graphics dengan 96 EU sebagai syarat dari EVO, yang minimal menggunakan IGP Intel Iris Xe Graphics.

Lalu untuk Memory/RAM, untuk memenuhi Syarat EVO dengan minimal 8 GB Dual Channel, laptop ini menggunakan RAM 16 GB LPDDR4x 4266 MHz, Dual Channel. Hanya saja karena desainnya yang tipis, RAM ini terpasang secara on board, sehinga tidak ada slot SO-DIMM untuk upgrade.

Lalu untuk kapasitas storagenya yaitu menggunakan 1TB SSD NVme PCIe, yang juga telah melampaui persyaratan EVO dengan Minimal 256 GB SSD NVMe PCIe.

Untuk Konektivitas, Yoga Slim 7i menggunakan modul Intel Wi-Fi 6 AX201 (Syarat EVO > Wi-Fi 6). Chipset modem ini mendukung Wi-Fi 6 / Wi-Fi ax dan juga mendukung MU-MIMO dan Gigabit Wi-Fi. Selain itu dukungan Bluetooth 5.0 juga hadir sebagai syarat EVO.

The post Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon: Super Ringan dan Kencang appeared first on Jagat Review.

Review Core i5 Generasi 11 dan Iris Xe Max pada Acer Swift 3X: Untuk Content Creator & Bisa Gaming

$
0
0

Acer Swift 3X yang ringan dan tipis ini punya banyak teknologi terbaru dan merupakan laptop resmi pertama di Indonesia yang menggunakan GPU Discrete Intel Xe MAX Graphics. Tak hanya itu saja, laptop ini memiliki seragam teknologi baru seperti salah satunya prosesor Core i5 generasi ke-11 “Tiger Lake”. Bagaimana performanya? Cek detailnya dalam pembahasan kali ini!

Desain dan Spesifikasi

Laptop Acer Swift 3X memiliki prosesor Intel Core i5-1135G7 berkode nama Tiger Lake dan berfabrikasi 10 nm SuperFin. Prosesor memiliki 4 Core dan 8 Thread dengan TDP Range Operation 12-28 W, Base Frequency 2.4 GHz dengan Max Turbo Frequency 4.2 GHz, serta 8 MB Intel Smart Cache.

RAM On-Board menggunakan 8 GB LPDDR4X-4267 MHz Dual Channel, yang sayangnya tak bisa dilakukan upgrade. Sementara storage menggunakan 512 GB SSD PCIe NVMe yang tersedia satu slot M.2 tambahan untuk menambah SSD.

Integrated Graphics menggunakan Intel Iris Xe Graphics yang memiliki arsitektur Intel Xe-LP Architecture. Untuk versi Core i5, Iris Xe Graphics dlengkapi dengan 80 Execution Units, di mana edisi Core i7 memiliki 96 EU. Integrated Graphics ini memiliki Max Dynamic Frequency 1.3 GHz.

Untuk Discrete Graphics, Acer Swift 3X menggunakan Discrete Graphics dari Intel yang memiliki GPU Architecture yang sama dengan Iris Xe Graphics dan memiliki 96 Execution Units, 4 GB LPDDR4X 4267 MHz Dedicated Memory, dan Max Dynamic Frequency 1.65 GHz, serta mendukung fitur Intel Deep Link.

Form factor laptop menggunakan Clamshell seperti laptop klasik pada umumnya, dengan desain sekilas mirip seperti Acer Swift 3 2019. Perbedaannya terletak di bagian belakang/engsel laptop di mana Acer Swift 3X terlihat lebih “edgy” pada sudut engselnya. Material laptop menggunakan perpaduan antara Magnesium-Lithium dan Magnesium-Alumunium. Laptop ini memiliki dua pilihan warna, yakni Safari Gold dan Steam Blue.

Laptop memiliki bobot 1.34 KG dengan berat charger 201 gram, dan berdimensi 32.2 x 21.2 x 1.79 cm.

Laptop memiliki besar layar 14″ Full HD (1920 x 1080 piksel), refresh rate 60 Hz, panel IPS dengan color gamut 72% NTSC dan Brigthness 340 Nits. Layar sudah menggunakan lapisan Anti Glare dengan bingkai kanan kiri yang tipis sekitar 6-7 mm. Bingkai bagian atas sedikit tebal untuk kamera 720p 30fps.

Audio laptop menggunakan 2 buah speaker yang terletak di bawah kiri dan kanan, dengan terdapat software DTS Audio untuk mengubah preset Audio.

Untuk konektor, di sisi kiri terdapat 1x DC-In, 1x HDMI, 1x USB 3.2 Gen 1, dan 1x Thunderbolth 4 dengan konektor USB Type-C. Sementara di sisi kanan terdapat 1x 3.5 mm Audio Combo Jack, 1x USB 3.2 Gen 1, dan 1x Kensington Lock. Untuk konektivitasnya, menggunakan Intel WiFi AX201 yang mendukung MU-MIMO dan Gigabit Wi-Fi, serta Bluetooth 5.1.

Keyboard pada laptop menggunakan jenis Chiclet dengan layout khas laptop Acer Swift, di mana arrow memiliki ukuran kecil dan tombol power menyatu dengan layout keyboard. Keyboard memiliki backlight berwarna putih dengan satu tingkat kecerahan. Sementara Touchpad memiliki ukuran cukup besar dengan tidak adanya tombol klik kiri dan kanan, serta mendukung Windows Precision Driver.

Laptop memiliki fitur keamanan berupa Fingerprint Reader dan memiliki tiga profile fan control yang dapat diubah dengan setting terdiri dari Silent, Normal, dan Performance.

The post Review Core i5 Generasi 11 dan Iris Xe Max pada Acer Swift 3X: Untuk Content Creator & Bisa Gaming appeared first on Jagat Review.

Review Laptop Omen by HP 15-DH1020TX: Dilengkapi RTX 2070 Super dan Undervolting

$
0
0

HP menyediakan cara untuk menguras performa laptop ini sembari membuatnya jadi lebih dingin lagi: undervolting. Dipadu dengan RTX2070, metode undervolting prosesor pada laptop ini membuatnya hadir sangat menarik. Ini adalah laptop pertama yang kami uji yang memiliki fitur undervolting bawaan, lengkap dengan kemampuan diagnostik otomatisnya.

Desain dan Spesifikasi

Omen by HP 15-DH1020TX memiliki prosesor Intel Core i7-10750H berkode nama Comet Lake yang memiliki fabrikasi 14 nm, 6 Core/12 Thread, TDP 45 Watt, Base Clock 2.6 GHz dengan Maximum Turbo Boost Clock dan Maximum Thermal Velocity Boost Clock 5 GHz, serta 12 MB Intel Smart Cache.

RAM menggunakan 32 GB DDR4 2933 MHz Dual Channel 2x 16 GB, di mana kapasitas ini dinilai sudah maksimal. Sementara storage utama menggunakan konfigurasi Dual Storage yang terdiri dari 512 GB SSD M.2 NMVe PCIe untuk OS, dan 1 TB HDD 7200 RPM. Namun kami menyarankan bahwa HDD yang terdapat pada laptop ini lebih baik diganti dengan SSD, terlebih karena harganya sudah lebih terjangkau dan lebih aman untuk menyimpan data dengan akses lebih cepat.

Discrete Graphics pada laptop menggunakan NVIDIA GeForce RTX 2070 Super with Max-Q Design 8 GB GDDR6 di mana RTX 2070 Super sudah memiliki 2560 CUDA Cores. Untuk IGP, menggunakan Intel UHD Graphics yang sayangnya tidak aktif sehingga akselerasi Intel Quick Sync tak dapat dimanfaatkan.

Bodi dan desain dari Omen by HP 15-DH1020TX mirip seperti laptop Omen edisi tahun 2019 karena masih menggunakan sasis yang sama, di mana perbedaannya tampak hanya pada stiker yang menempel pada bodi. Material utama laptop menggunakan logam yang terasa kokoh dan padat.

Laptop dengan pilihan warna Shadow Black ini memiliki dimensi 36 x 26.3 x 2 cm dengan bobot laptop 2.48 kg dan charger 515 gram. Sehingga total beban laptop dan charger seluruhnya sekitar 3 kg.

Layar utama sebesar 15.6″ Full HD (1920 x 1080 piksel), panel IPS dengan color gamut 72% NTSC/100% sRGB serta brightness 300 nits. Refresh rate layar 300 Hz dengan response time 3 miliseconds dan sudah mendukung NVIDIA G-Sync. Permukaan layar sudah dilapisi Anti Glare dengan bingkai layar tipis yang disebut Micro Edge Display.

Audio pada laptop dilengkapi dengan dua buah speaker Bang & Olufsen yang diposisikan di samping kiri dan kanan. Terdapat software OMEN Audio Control untuk mengatur Audio Profile.

Konektor pada laptop di sisi kiri terdiri dari 1x DC-In, 1x Ethernet, 1x HDMI, 2x USB 3.1 Gen 1, 1x Mini Display Port, 1x Thunderbolth 3.0, serta 1x 3.5 MM Audio Combo Jack. Sementara di sisi kanan, terdapat 1x SD Card Reader dan 1x USB 3.1 Gen 1.

Konektivitas menggunakan modul Wi-Fi Intel Wi-Fi 6 AX201 yang mendukung MU-MIMO dan Gigabit Wi-Fi, serta Bluetootht v5.1.

Desain dan layout keyboard serta sensasi mengetiknya mirip seperti laptop Omen edisi tahun 2019, dengan travel distance 1.5 mm dan mendukung 26-key rollover serta anti-ghosting. Keyboard telah dilengkapi backlit RGB dengan 4 zona warna yang efeknya bisa diatur menggunakan software Omen Light Studio.

Untuk Touchpad, posisinya disejajarkan dengan tombol Spacebar + Alt Kanan agar area Palmrest cukup luas terutama bagi mereka yang bertangan besar. Touchpad sudah dilengkapi dengan klik kiri dan kanan fisik, serta menggunkan Windows Precision Driver.

Software Omen Gaming Hub

Performance Profile pada laptop bisa diatur melalui menu Performance Control dengan pilihan Comfort, Default, dan Performance. Terdapat pula pengaturan manual kecepatan kipas dengan pilihan Auto dan Max.

Menariknya, pada Omen Gaming Hub ini terdapat fitur unik yang belum kami temukan di laptop lain, yaitu Undervolting. Undervolting di Laptop OMEN ini merupakan proses mengurangi nilai voltase prosesor sehingga prosesor dapat bekerja lebih irit daya dan lebih rendah suhunya. Proses Undervolting di Laptop ini diklaim tidak mengurangi performa dari prosesor itu sendiri.

Tersedia tiga opsi Undervolting pada Omen Gaming Hub, yaitu Off, Intelligent, dan Custom. Setelah melakukan Undervolting, pengguna dapat menjalankan tes yang disediakan Software OMEN Gaming Hub untuk menguji kestabilan. Perlu diperhatikan, hasil Undervolting yang kami dapat mungkin akan berbeda dengan yang akan Anda dapat mengingat kualitas silikon setiap prosesor yang berbeda-beda.

Seperti Overclocking, Undervolting punya resiko membuat Laptop tidak stabil dan mengalami BSOD jadi “Do it at your own risk”. Untuk pengujian kali ini, kami langsung jalankan mode Custom dengan Undervolting (-0.1 Volt)

The post Review Laptop Omen by HP 15-DH1020TX: Dilengkapi RTX 2070 Super dan Undervolting appeared first on Jagat Review.

Viewing all 675 articles
Browse latest View live