Quantcast
Channel: Notebook / Laptop – Jagat Review
Viewing all 668 articles
Browse latest View live

Review Xenom Hercules HC15: Kencang & Bertenaga dengan Prosesor Desktop

$
0
0

Berbeda dengan PC desktop, perangkat notebook/laptop dirancang untuk mampu beroperasi dalam jangka waktu lama dengan menggunakan baterai dan mampu didinginkan dengan sistem pendingin berukuran kecil. Alhasil untuk memenuhi sejumlah kriteria tersebut, perangkat notebook/laptop dilengkapi komponen khusus dengan penggunaan daya listrik sangat rendah dan mampu beroperasi pada temperatur kerja rendah. Prosesor dan graphics card merupakan contoh komponen dengan penggunaan daya listrik dan temperatur kerja tergolong tinggi sehingga diperlukan model khusus agar dapat digunakan pada perangkat notebook/laptop. Tentu saja keuntungan pada rendahnya penggunaan daya listrik dan temperatur kerja memiliki efek samping dari sisi performa. PC desktop masih merajai sektor performa jika dibandingkan dengan perangkat notebook/laptop.

xenom hercules hc15 rear side

Tentu saja pesatnya perkembangan teknologi komponen PC membuat hal yang sebelumnya dirasa mustahil kini sangat mungkin dilakukan. Produk Xenom Hercules HC15 merupakan salah satunya. Dari luar Xenom Hercules HC15 memang tampak seperti notebook gaming pada umumnya. Akan tetapi siapa menyangka jika notebook gaming tersebut menggunakan motherboard dengan chipset Intel Z97 dengan soket LGA1150. Penggunaan komponen tersebut tentu menandakan jika notebook/laptop gaming tersebut siap menerima prosesor Intel Haswell/Haswell Refresh untuk platform desktop. Penggunaan prosesor bertenaga diimbangi Xenom dengan memasangkannya dengan graphics card mobile paling kencang dan bertenaga dari NVIDIA yaitu GeForce GTX 980M. Lalu seperti apakah kemampuan yang ditawarkan Xenom Hercules HC15? Inilah ulasan lengkapnya.

Spesifikasi Xenom Hercules HC15

Processor Core i7 4790K (Base 4 GHz/Turbo Boost 4,4 GHz)
Motherboard Intel Z97 Chipset-based
Memory 16 GB @1600 MHz (Dual Channel)
Graphics IGP: Intel HD Graphics 4600
Discrete: GeForce GTX 980 8GB GDDR5
Display 15,6 inch @1920 x 1080 pixels
Storage 256 GB SSD + 128 GB M.2 SSD + 1000 GB HDD
Wireless Intel Dual Band Wireless-AC 7265 (802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.0)
USB 2.0/1.1 1
USB 3.0/2.0 3 (Left) + 1 (Right)
eSATA/USB Combo 1
Display Port 2
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 0
Ethernet/RJ-45 1
Audio In/Out Headphone & Microphone
Optical Drive 0
Battery Capacity 84 Wh
Operating System Support Windows 7/8/8.1
Dimensions (mm) 386 x 262 x 35.7 (Width x Depth x Height)
Weight (kilogram) 3,4 (Notebook) 1,3 (Power Adapter)
xenom hercules hc15 cpuz 01 xenom hercules hc15 cpuz 02
Xenom Hercules HC15 ditenagai prosesor Intel berbasiskan arsitektur CPU Haswell Refresh yaitu Core i7 4790K. Tenang saja Anda memang tidak sedang membaca artikel sistem gaming desktop melainkan notebook gaming. Model terbaru dari lini notebook gaming kelas atas dari Xenom tersebut memang memiliki keunikan tersendiri yang sulit ditemukan pada produk serupa lainnya. Xenom membenamkan prosesor Intel kelas mainstream paling kencang saat ini ke dalam bodi notebook. Performa komputasi kelas desktop dengan potabilitas tinggi, Xenom Hercules HC15 adalah jawabannya. Core i7 4790K merupakan prosesor tipe quad-core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 4 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 4,4 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja Turbo Boost clock speeed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread. Xenom mengombinasikan prosesor tersebut dengan motherboard berbasiskan chipset Intel Z97.
Konfigurasi standar Xenom Hercules HC15 adalah menggunakan prosesor Core i7 4790S dengan opsi upgrade menjadi Core i7 4790K jika diinginkan.
xenom hercules hc15 cpuz 03
Unit Xenom Hercules HC15 yang kami uji dilengkapi memori tipe DDR3 dengan kapasitas total 16 GB dan terdiri dari dua keping memori. Memori tersebut bekerja pada kecepatan 1600 MHz dengan konfigurasi dual channel.

Xenom Hercules HC15 menyediakan pilihan kapasitas memori mulai dari 8 GB hingga 32 GB.

xenom hercules hc15 storage & memori

Xenom Hercules HC15 menyambangi lab pengujian kami dengan menyertakan komponen storage berupa 128 GB SSD, 256 GB SSD, dan 1000 GB HDD.

Seperti komponen lainnya, kapasitas storage baik SSD maupun HDD dapat ditingkatkan hingga mencapai 1 TB atau 512 GB untuk M.2 SSD. Konfigurasi standar Xenom Hercules HC15 menggunakan 192 GB SSD dan 1 TB HDD.

NVIDIA GTX 980M 175px
GPU Architecture Maxwell
GPU Codename GM204
Fabrication Process 28 nm
Transistor Count 5,2 Billions
Die Size 294 mm²
Streaming Multiprocessor 12 SMM
CUDA Cores 1536
Texture/ROP Units 96/64
GPU Clock 1038 MHz + Boost
Memory Clock (Effective) 5000 MHz
Memory Size 8192 MB
Memory Type GDDR5
Memory Bus 256-bit
Bus Support PCI Express 3.0 x16

Tidak ada yang lebih sesuai selain GeForce GTX 980M, graphics card gaming mobile paling bertenaga saat ini, untuk menemani Core i7 4790K. Tidak tanggung-tanggung, graphics card tersebut telah dilengkapi memori dengan kapasitas sebesar 8 GB sehingga siap “melahap” game paling rakus memori sekalipun. Seperti kita ketahui, sejumlah pengembang aplikasi game tidak segan membuat graphics card generasi terbaru sekalipun bertekuk lutut dihadapan mahakarya mereka.

Selain graphics card tersebut, Xenom Hercules HC15 juga tersedia dalam pilihan GeForce GTX 970M


Review Acer Aspire R13: Ultrabook Convertible dengan Intel Broadwell

$
0
0

acer aspire r13_7

 

Sejak diperkenalkan, Ultrabook Convertible telah mampu mengubah pengalaman seseorang dalam menggunakan sebuah laptop konvensional. Bagaimana tidak, biasanya Anda yang hanya dapat menggunakan laptop sebagaimana mestinya dan lebih nyaman digunakan di meja, kini melalui Ultrabook Convertible Anda dapat menggunakan perangkat tersebut dimana saja dengan beragam mode penggunaan. Salah satu Ultrabook Convertible yang akan kami bahas kali ini untuk Anda adalah Acer Aspire R13. Ultrabook Convertible besutan produsen asal Taiwan yang mampir ke meja pengujian kami ini memiliki build quality yang sangat bagus serta kinerja yang baik.

Tampil dengan desain yang terbilang cukup premium, Ultrabook Convertible R13 ditenagai dengan spesifikasi terkini menggunakan prosesor Intel Core i generasi kelima, Core i7-5500U dengan code name Broadwell. Untuk spesifikasi lainnya, perangkat ini telah dilengkapi RAM sebesar 8GB untuk menunjang kinerja prosesor serta memiliki SSD (Solid State Drive) berkapasitas 256GB. Untuk kelengkapan lainnya, Acer R13 menyediakan beberapa port dan konektivitas yang cukup lengkap. Berikut spesifikasi lengkap yang diusung Acer R13:

Spesifikasi

Processor Intel Core i7 5500U
Speed 2.4GHz Turbo Boost 3Ghz
Memori DDR3 8GB
Storage SSD 256GB
Graphics Intel HD 5500
Layar 13.3″
Resolusi 1920×1080 IPS Panel Touchscreen
Interkoneksi IEEE 802.11 ac dan Bluetooth 4.0
USB2.0 1
USB3.0 2
MicroUSB 1
HDMI 1
Audio in/out 1
Cardreader 1
Camera 1
Baterai 48.8Wh
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensi (mm) 343x230x17.9
Berat (kg) 1.48

 

Prosesor

cpuz

Prosesor yang tertanam di dalam Aspire R13 ini adalah Intel Core i7 5500U dan merupakan prosesor terbaru dari Intel. Prosesor tersebut dirancang menggunakan fabrikasi 14nm sehingga mempunyai transistor lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan penambahan jumlah transistor, prosesor ini diklaim memiliki kinerja yang lebih baik dengan konsumsi daya yang lebih irit.

Intel Core i7 5500U mempunyai 2 core dan dilengkapi dengan fitur Hyper Threading sehingga keseluruhan akan dapat menjalankan 4 thread sekaligus. Kecepatan prosesor 2.4GHz yang dimilikinya dapat ditingkatkan hingga 3 Ghz berkat Turbo Boost. Kinerja kecepatan prosesor akan meningkat bila prosesor mendapat beban kerja dalam menjalankan aplikasi yang memerlukan kinerja tinggi. Prosesor ini mempunyai TDP sebesar 15 Watt dan dalam keadaan idle prosesor ini akan menurunkan kecepatan ke 600MHz dan TDP-nya akan turun mencapai 7.5Watt.

 

Graphics

GPUZ

Dari sisi graphics-nya, Aspire R13 hanya menyertakan graphics on prosesor yang telah tertanam di dalam prosesor Intel Core i7 5500U, yaitu Intel HD 5500. IGP (Integrated Graphics Processor) tersebut mempunyai Base Frequency 300MHz dan dapat meningkat hingga 950Mhz bila mana diperlukan.

Keputusan Acer untuk tidak melengkapi produk ini dengan graphics diskrit dikarenakan R13 memang dirancang untuk pengguna harian. Ultrabook ini dirancang untuk menjalankan aplikasi harian yang memerlukan kinerja yang tinggi, serta melakukan beberapa pekerjaan multimedia, seperti menonton film HD, converting movie, editing foto, dan lain sebagainya.

Review MSI GS30 2M Shadow: Notebook Tipis Bertenaga dengan Kinerja Gaming Kelas Desktop

$
0
0

Seiring waktu, perangkat notebook/laptop semakin memperlihatkan “taring” performanya. Tentu saja hal tersebut memberikan keuntungan kepada calon pengguna dimana mereka bisa mendapatkan sebuah PC (Personal Computer) dengan kemampuan menyamai platform desktop tetapi dengan bentuk lebih ringkas, lebih ringan, dan mudah dibawa kemana saja. Walaupun begitu jika dilihat dari segi performa, platform desktop tetap menjadi raja yang sulit ditaklukkan. Dengan kondisi seperti ini tentu saja membuka peluang inovasi kepada produsen notebook/laptop. Sejumlah inovasi pun ditelurkan seperti menggunakan prosesor desktop pada perangkat notebook/laptop seperti kita jumpai pada produk Xenom Hercules HC15 yang sempat kami ulas beberapa waktu lalu atau menggunakan graphics card desktop.

msi gs30 2m shadow notebook with gaming dock 01

Produk MSI GS30 2M SHADOW terdiri dari dua komponen yaitu notebook dan external graphics card adaptor bernama GamingDock

Inovasi produk notebook/laptop dengan kemampuan menggunakan graphics card desktop memang sudah dilempar ke pasaran sejak beberapa tahun lalu. Akan tetapi terdapat masalah yang umumnya dijumpai pada produk tersebut. Mengingat graphics card desktop menggunakan konektor PCI Express x16, diperlukan jalur penghubung dengan kemampuan mengirimkan data besar dalam kecepatan tinggi. Permasalahan pun terjadi dimana beberapa tahun lalu standar konektivitas pada notebook/laptop sulit untuk menyediakan jalur data dengan kemampuan menyamai PCI Express x16. Alhasil graphics card desktop yang digunakan tidak dapat mengerahkan kemampuan sepenuhnya sehingga performa yang diharapkan tidak didapatkan. Sejumlah tipe konektivitas yang sempat digunakan seperti PC Card (PCMCIA Card), Express Card, Thunderbolt, atau konektor khusus rancangan produsen notebook/laptop tersebut.

MSI merupakan salah satu produsen dimana mereka mencoba menghadirkan solusi graphics card desktop pada notebook/laptop. Berkaca pada sejumlah pengalaman beberapa tahun lalu, MSI akhirnya menyempurnakan inovasi tersebut melalui produk notebook/laptop terbaru mereka, GS30 2M SHADOW. Notebook gaming tersebut telah dilengkapi sebuah jalur data khusus sehingga kemampuan graphics card dapat dikeluarkan sepenuhnya. Ingin tahu kemampuan dan fitur canggih lainnya yang dibenamkan pada MSI GS30 2M SHADOW? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Spesifikasi MSI GS30 2M SHADOW

Processor Core i7 4870HQ (Base 2,5 GHz/Turbo Boost 3,7 GHz)
Motherboard Intel HM87 Chipset-based
Memory 16 GB @1600 MHz (Dual Channel)
Graphics IGP: Intel Iris Pro Graphics 5200
Discrete: Desktop-class Graphics Card (in GamingDock)
Display 13,3 inch @1920 x 1080 pixels
Storage 256 GB SSD Super RAID 2 (2X 256 GB RAID 0)
Wireless 802.11 ac/a/b/g/n & Bluetooth V4.0(Powered by Intel Dual Band Wireless-AC 7260)
USB 2.0/1.1 0
USB 3.0/2.0 2 (Notebook) & 4 (GamingDock)
eSATA/USB Combo 0
Display Port 0
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 0
Ethernet/RJ-45 1 (Notebook; Powered by Qualcomm Atheros AR8161/8165)
1 (GamingDock; Powered by Killer E2200)
Audio In/Out 1 Headphone Jack & 1 Microphone Jack (Notebook)
1 Headphone Jack & 1 Microphone Jack (GamingDock)
Optical Drive 0
Battery Capacity 49 kWh
Operating System Windows 8.1
Dimensions (mm) 320 x 227 x 19,8 (Width x Depth x Height)
Weight (kilogram) 1,2 (Notebook)
msi gs30 2m shadow cpuz 01
MSI GS30 2M SHADOW ditenagai prosesor Intel Core i7 generasi empat berbasiskan arsitektur CPU Haswell. Untuk model CPU, notebook tersebut menggunakan prosesor Intel Core i7 4870HQ. Prosesor tersebut merupakan tipe quad-core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,5 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 3,7 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja Turbo Boost clock speeed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread.
msi gs30 2m shadow cpuz 02
MSI mengombinasikan Core i7 4870HQ dengan motherboard berbasiskan chipset Intel HM87.
msi gs30 2m shadow cpuz 03
Unit MSI GS30 2M SHADOW dilengkapi memori tipe DDR3L (DDR3 tipe rendah daya) dengan kapasitas total maksimal 16 GB dan terdiri dari dua keping memori. Memori tersebut bekerja pada kecepatan 1600 MHz dengan konfigurasi dual channel. Sementara itu untuk komponen penyimpanan data, notebook tersebut dilengkapi dua SSD M.2 dengan kapasitas masing-masing sebesar 128 GB. MSI menggunakan konfigurasi RAID 0 untuk SSD tersebut (MSI Super RAID) untuk menghasilkan performa storage hingga mencapai 900 MB/s.
msi gs30 2m shadow gpuz msi gs30 2m shadow cpuz 04

Intel Core i7 4870HQ dilengkapi graphics card terintegrasi Iris Pro Graphics 5200 dengan 40 EU (Execution Units). Graphics card terkencang dari Intel tersebut bekerja pada base clock speed 200 MHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga 1200 MHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Berbeda dengan graphics card terintegrasi milik Intel lainnya, Iris Pro Graphics 5200 dilengkapi komponen eDRAM (L4 Cache) sebesar 128 MB. eDRAM berfungsi layaknya komponen memori pada graphics card add on.

Review ASUS ROG G550JK: Notebook Gaming dengan Sistem Audio Unik

$
0
0

Peminat sistem gaming dalam bentuk PC (Personal Computer) memang tengah meningkat belakangan ini. Tentu saja hal tersebut bukan terjadi tanpa alasan mengingat semakin ramainya populasi judul game di platform PC, terlebih beberapa judul eksklusif untuk video game console kini hadir di semua platform gaming. Platform desktop tentu saja menjadi incaran utama sebagian besar pengguna PC mengingat rasio performa dan harga komponen yang lebih baik dibandingkan platform mobile alias notebook/laptop. Tentu saja hal seperti itu tidak lantas menjadikan platform notebook/laptop kehilangan peminat. Pengguna PC dengan aktivitas rutin di luar rumah atau sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain tentu akan lebih menyukai platform notebook/laptop. Terlebih notebook gaming umumnya dilengkapi dengan spesifikasi tergolong tinggi sehingga selain dapat diandalkan untuk bermain game, notebook tersebut siap diandalkan untuk menjalankan aplikasi harian mulai dari kelas ringan hingga kelas berat sekalipun.

asus rog g550jk rear side

Pada tingkat performa serupa, platform desktop memang masih menawarkan harga lebih menarik dibandingkan perangkat notebook/laptop meskipun faktor mobolitas menjadi korban. Menariknya, notebook gaming keluaran terbaru memiliki harga lebih kompetitif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sehingga pengguna tidak perlu mengeluarkan dana sangat besar. Dengan harga belasan juta, sebuah notebook dengan kemampuan layaknya sebuah sistem desktop sudah dapat diboyong pulang.

Di artikel terdahulu kami telah mengulas sejumlah notebook/laptop dengan kriteria seperti itu dan pada kesempatan kali ini kami mendapat kesempatan lainnya untuk mengulas produk serupa yaitu ASUS ROG G550JK. Bernaung di bawah bendera Republic Of Gamers, tentu saja produk notebook gaming tersebut seharusnya mampu menyuguhkan pengalaman bermain game terbaik untuk pemiliknya. Bagaimanakah kemampuan dan fitur apa saja yang dibenamkan ASUS pada notebook gaming dengan harga belasan juta tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Spesifikasi ASUS ROG G550JK

Processor Core i7 4710HQ (Base 2,5 GHz/Turbo Boost 3,5 GHz)
Motherboard Intel ID8C49 Chipset-based
Memory 8 GB @1600 MHz (Single Channel)
Graphics IGP: Intel HD Graphics 4600
Discrete: GeForce GTX 850M 4 GB DDR3
Display 15,6 inch @1920 x 1080 pixels
Storage 1000 GB 2,5 inch HDD @5400 RPM
Wireless Wi-Fi 802.11 a/b/g/n (Powered by Qualcomm Atheros AR9485)
Bluetooth V4.0 (Powered by Qualcomm Atheros AR3012)
USB 2.0/1.1 0
USB 3.0/2.0 2 (Left) + 1 (Right)
eSATA/USB Combo 0
Display Port 1 (Mini Type)
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 0
Ethernet/RJ-45 1
Audio In/Out Headphone & Microphone combo jack
Optical Drive DVD Writer
Battery Capacity 4000 mAh 59 Whrs
Operating System Windows 8.1
Dimensions (mm) 383 x 255 x 27,7 (Width x Depth x Height)
Weight (kilogram) 2,6 (Notebook with Battery)

asus rog g550jk cpuz 01

Idle Clock

asus rog g550jk cpuz 02

Turbo Boost Clock

ASUS ROG G550JK ditenagai prosesor Intel Core i7 generasi empat berbasiskan arsitektur CPU Haswell dan telah diproduksi dengan menggunakan proses fabrikasi 22 nm. Untuk model CPU, notebook tersebut menggunakan prosesor Intel Core i7 4710HQ. Prosesor tersebut merupakan tipe quad-core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan hingga delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,5 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 3,5 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja Turbo Boost clock speeed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread.
asus rog g550jk cpuz 03
ASUS mengombinasikan prosesor Core i7 4710HQ dengan motherboard berbasiskan chipset/PCH Intel ID8C49.
asus rog g550jk cpuz 04
ASUS ROG G550JK dilengkapi memori DDR3 dengan kapasitas sebesar 8 GB dan kecepatan 1600 MHz. Akan tetapi cukup disayangkan, ASUS hanya melengkapi notebook tersebut dengan konfigurasi memori single-channel dimana hal ini dapat berujung pada kurang maksimalnya performa sistem secara keseluruhan. Penggunaan konfigurasi memori dual-channel sangat disarankan untuk menjamin performa optimal terlebih mengingat ASUS ROG G550JK merupakan sebuah notebook gaming.
Sementara itu untuk komponen penyimpanan data, unit pengujian yang kami terima dilengkapi HDD 2,5 inci dengan kapasitas 1000 GB dan kecepatan putar 5400 RPM. Berdasarkan informasi pada halaman produk, ASUS ROG G550JK hanya tersedia dengan komponen penyimpanan data tipe HDD. Oleh karena itu jika memungkinkan, opsi upgrade menjadi SSD sangat disarankan sehingga responsivitas dan performa sistem lebih maksimal. Tidak hanya itu, SSD juga membuat pengalaman pengguna saat menggunakan sistem menjadi lebih “menyenangkan”.
asus rog g550jk gpuz 01 asus rog g550jk gpuz 02

ASUS ROG G550JK dilengkapi graphics card terintegrasi Intel HD Graphics 4600 dan graphics card discrete NVIDIA GeForce GTX 850M dengan memori tipe DDR3 dan kapasitas sebesar 4 GB. Tentu saja dengan kapasitas memori sebesar itu, graphics card notebook tersebut siap “melahap” game paling rakus memori sekalipun. Berkat teknologi NVIDIA Optimus, dua graphics card tersebut akan saling berbagi tugas secara otomatis sehingga daya tahan baterai dapat dimaksimalkan. Graphics card NVIDIA hanya aktif pada saat aplikasi yang membutuhkan proses komputasi pada GPU (seperti game) dijalankan.

Review Lenovo Yoga 3 Pro: Ultrabook Convertible dengan Intel Core M Broadwell

$
0
0

Lenovo Yoga 3 Pro_8

 

Pengalaman berkomputasi semakin lama semakin berubah. Dahulu Anda mungkin hanya dapat menggunakan notebook sebagai sarana untuk bekerja serta kebutuhan multimedia. Seiring berjalannya waktu, beberapa produsen notebook kini mulai memperkenalkan notebook dengan desain yang makin beragam dan menarik, seperti dapat diputar layarnya sehingga menjadi sebuah tablet.

Namun sayangnya pada saat itu tidak terlalu populer dikarenakan penggunaan sistem operasi yang tidak bersahabat. Semenjak Microsoft meluncurkan Windows 8, pengalaman berkomputasi menjadi berubah dengan mulai hadirnya ultrabook convertible, dimana Anda dapat mengubah notebook tersebut menjadi sebuah tablet dengan beberapa cara perubahan dan pemakaian.

Lenovo Yoga 3 Pro adalah salah satu dari sekian banyak ultrabook convertible yang menawarkan beberapa hal tersebut. Perangkat ini mempunyai beberapa mode cara penggunaan dengan menempatkan layar yang dapat diputar 360 derajat ke belakang, sehingga perangkat ini cukup menyenangkan saat dipakai bekerja, presentasi ke klien, bermain game dan multimedia. Pada penggunaan mode tablet, Lenovo Yoga 3 Pro juga cukup menyenangkan untuk digunakan disaat santai untuk browsing atau menjalankan aplikasi multimedia yang pastinya dapat menghibur Anda disaat senggang. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak spesifikasi yang diusung oleh Lenovo Yoga 3 Pro pada tabel di bawah ini.

Spesifikasi

Processor Intel Core M 5Y70
Speed 1.1GHz Turbo Burst 2.6Ghz
Memori DDR3 8GB
Storage SSD 256GB
Graphics Intel IGP HD5300
Layar 13.3″
Resolusi 3200×1800
Interkoneksi IEEE 802.11 AC dan Bluetooth V4.0
USB3.0 2
MiniHDMI 1
Audio in/out 1
Cardreader 1
Camera : 1
Baterai 44.8Wh
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensi 200x180x20 mm
Berat 1.3

 

Prosesor

CPU idle

CPU full

Lenovo Yoga 3 Pro dilengkapi dengan jeroan yang mumpuni seperti Prosesor Intel Core M 5Y70. Prosesor ini mempunyai kecepatan 1.1GHz dan dilengkapi dengan Turbo Boost hingga mencapai kecepatan 2.6GHz bila mana Anda menjalankan aplikasi yang memerlukan kinerja CPU yang tinggi. Intel core M ini telah menggunakan fabrikasi 14nm Broadwell dengan TDP hanya 4.5W, sehingga prosesor Intel core M akan lebih dingin dan hemat daya, namun tetap mempunyai menyajikan kinerja yang baik dibandingkan sebelumnya di kelas yang sama.

Graphics

GPU

Ultrabook Convertible ini tidak menyertakan graphics lain untuk mendampingi graphics Intel on prosesor. Intel HD 5300 mempunyai base frequency 100Mhz disaat idle dan kecepatannya dapat mencapai 850Mhz bila harus menjalankan aplikasi yang memerlukan kinerja GPU yang tinggi. Graphics yang terpasang pada Lenovo Yoga 3 Pro ini cukup dapat diandalkan untuk memberikan tampilan gambar pada layar dengan baik untuk aplikasi harian Anda.

Review Acer Aspire E14 472G: Kinerja Tinggi dengan Daya Tahan Hidup Panjang

$
0
0

Acer Aspire E14 472G_1

 

Notebook klasik dengan dimensi layar 14″ yang memiliki bobotkurang lebih 2.4kg ternyata masih mempunyai daya tarik tersendiri untuk para pengguna yang menginginkan kelengkapan yang tidak akan Anda dapatkan pada notebook atau ultrabook yang tipis. Beberapa pengguna tampaknya masih ada yang memerlukan sebuah optical drive dan lebih senang menyatu dengan notebooknya dibandingkan menggunakan sebuah optical drive external. Salah satu yang masih menawarkan notebook dengan kelengkapan ini dengan bentuk klasik adalah Acer Aspire seri E14 472G.

Acer Aspire E14 472G mempunyai dimensi notebook klasik yang dilengkapi dengan sebuah optical drive disampingnya. Dan yang tidak kalah penting adalah spesifikasi yang diusungnya pun cukup tinggi sehingga Anda dapat menjadikannya partner bekerja Anda dimana saja atau bermain game 3D. Berikut spesifikasi yang diusung oleh perangkat ini:

Spesifikasi

Processor Intel Core i7 4712HQ
Speed 2.3GHz Turbo Burst 3.3Ghz
Memori DDR3 4GB
Storage Hard disk 1TB
Graphics Intel HD 4600 + NVIDIA GeForce 820M
Layar 14″
Resolusi 1366×768
Interkoneksi IEEE 802.11 b/g/n dan Bluetooth V4.0
USB2.0 1
USB3.0 2
HDMI 1
Audio in/out 1
Cardreader 1
Camera : 1
Baterai mAh
Optical Drive DVDRW
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensi (mm)  346x248x27
Berat (Kg)  2.4

 

Prosesor

cpu  idle

cpu full

Perangkat ini menggunakan prosesor Intel Core i7 4712MQ dimana prosesor ini mempunyai 4 inti prosesor yang dilengkapi dengan hyper threading sehingga secara keseluruhan mempunyai 8 thread. Selain itu prosesor ini merupakan generasi ke-4 dengan code name Haswell yang menggunakan fabrikasi 22nm dengan TDP 37watt. Untuk kecepatan, prosesor ini mempunyai speed 2.3GHz dan dapat turun hingga 800MHz di saat idle. Bila Anda menjalankan aplikasi yang memerlukan kinerja tinggi, maka kecepatannya dapat naik hingga 3.3GHz berkat adanya Turbo Boost.

Graphics

Notebook Acer ini menggunakan dua buah graphics, yang pertama adalah graphics Intel HD 4600 yang tertanam di dalam prosesor dan graphics yang kedua adalah NVIDIA GeForce 820M. Graphics Intel hanya akan digunakan pada saat notebook tersebut menjalankan aplikasi harian atau aplikasi ringan. Namun, pada saat notebook menjalankan aplikasi yang cukup berat seperti game, maka graphics NVIDIA akan mengambil alih tugas tersebut secara otomatis. Hal ini dapat dilakukan berkat teknologi Optimus yang diberikan oleh NVIDIA.

Keuntungan dari penggunaan dual graphics ini adalah daya tahan baterai akan lebih tinggi, karena graphics IGP Intel mempunyai konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan graphics NVIDIA. Berkat ini pula Anda akan mendapatkan sebuah notebook dengan daya tahan baterai tinggi di saat untuk menunjang pekerjaan Anda dan mempunyai sebuah notebook yang dapat digunakan untuk bermain game di saat senggang.

GPU NVIDIA

 

GPU Intel

Computex 2015: Aneka Notebook dengan APU Carrizo

$
0
0

Tahun ini, AMD tidak memajang booth di Computex 2015, namun mereka menggelar semua produk notebook dengan APU terbaru mereka ‘Carrizo’ di AMD Press Conference 2015.

Berikut ini contoh notebook yang nantinya akan menggunakan APU 6th-Gen ‘Carrizo’, dan spesifikasi mereka

Toshiba Satellite L50DT-C

DSC00457

DSC00456

 

Acer Aspire E15 E5-552G

DSC00459

DSC00458a

 

HP Pavilion 17

DSC00461

DSC00460a

 

Dell Inspiron 15 – 5555

DSC00463

DSC00462

 

Dell Inspiron 17 – 5755

DSC00468

DSC00467

 

ASUS X555D

DSC00470s

DSC00469s

 

Notebook yang menggunakan APU Carrizo ditawarkan dengan berbagai macam spesifikasi. Yang kami lihat pada acara ini kebanyakan menggunakan layar 15 – 17″, dan beberapa di antaranya menggunakan GPU Add-on. Kami berharap nantinya akan ada versi notebook kecil dan tipis, tanpa menggunakan VGA diskrit, karena harusnya performa APU-nya sudah cukup baik.

 

APU Tanpa GPU Add-on: Cukup untuk CS:GO?

DSC00474

Di sana, ada satu notebook yang dipasangi game CS:GO, notebook yang digunakan adalah Acer E15-552G dengan GPU terintegrasi Radeon R6(tanpa GPU Add-on). Kami tidak tahu detail apa yang dijalankan saat seseorang sedang memainkan game ini(layarnya nampak seperti layar 1366×768), namun kami melihat tingkat FPS(frame-per-second) yang ada di layar:

 

DSC00472

Rata-rata sekitar 40-an FPS. Untuk sebuah notebook yang hanya menggunakan GPU terintegrasi, not bad. Sayangnya kami tidak sempat memainkannya sendiri, dan melihat performa dari berbagai skenario(terutama saat banyak musuh dan ledakan) untuk benar-benar memastikan performa APU Carrizo dalam beberapa game kompetitif seperti CS:GO.

 

Review HP Pavilion 15 – P229AX: Notebook untuk Multimedia dan Gaming

$
0
0

HP Pavilion 15 - P229AX_4

Pada artikel kali ini kami akan menguji salah satu produk notebook/laptop berbasiskan APU AMD Richland dari HP. Seperti apakah kemampuan yang ditawarkan oleh APU AMD Richland yang disajikan pada produk Lenovo HP Pavilion 15 – P229AX? Temukan ulasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Spesifikasi & Platform Pengujian

Spesifikasi
Processor AMD A10 5745M
Speed 2.1 GHz Turbo Core 2.9 GHz
Memori DDR3 4GB @1333 MHz (Single Channel)
Storage Hard Disk 1TB
Graphics AMD HD 8610G + Radeon R7 M260
Layar 15.6″ IPS Panel
Resolusi 1920 x 1080 pixel
Interkoneksi IEEE 802.11 b/g/n dan Bluetooth V4.0
USB2.0 1
USB3.0 2
Audio in/out 1
Cardreader 1
Ethernet 1
Camera 1
Optical Drive Super Multi DVD
Baterai 41Wh
Operation System Microsoft Windows 8
Dimensi (mm) 384.5 x 260.2 x 23.9
Berat (Kg) 2.27

 

cpu-1113

Idle Clock

cpu-2915

Boost Clock

 

HP Pavilion 15 – P229AX diotaki prosesor AMD A10-5745M dengan base clock speed 2.1 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 2.9 GHz pada saat sejumlah kondisi terpenuhi, seperti temperatur, penggunaan daya, serta jumlah penggunaan thread. HP mengombinasikan APU AMD Richland dengan memori DDR3 dengan kapasitas 4 GB dengan kecepatan 1333 MHz. Cukup disayangkan produk yang kami terima hanya menggunakan konfigurasi memori single channel di mana hal ini akan sangat mempengaruhi performa keseluruhan perangkat notebook/laptop tersebut. Sementara itu untuk storage, HP Pavilion 15 – P229AX yang kami terima menggunakan hard disk dengan kapasitas 1000 GB.

Radeon HD 8610G

Radeon R7M260

HP 15-p229AX dilengkapi graphics card terintegrasi Radeon HD 8610G pada APU AMD A10-5745M dan graphics card add on Radeon R7 M260. Peran graphics card terintegrasi akan segera digantikan oleh graphics card add on begitu aplikasi 3D seperti game dijalankan. Fitur Dual Graphics memang tidak ditemukan pada notebook ini terlebih mengingat Radeon R7 M260 harus dipasangkan dengan APU AMD Kaveri agar fitur tersebut aktif.

Radeon HD 8610G masih berbasiskan arsitektur GPU VLIW4 dan memiliki spesifikasi chip GPU 384 Stream Processor, 48 Texture Units, dan 8 ROP Units dengan nilai clock GPU 533 MHz dan clock memori 1600 MHz. Sementara itu untuk Radeon R7 M260 sendiri memiliki spesifikasi chip GPU 384 Stream Processor, 24 Texture Units, dan 8 ROP Units dengan nilai maksimum boost clock GPU 980 MHz dan clock memori 1800 MHz.


Hands-on Capdase Notepad Agenda Bag 13: Cocok Untuk Laptop Berdesain Tipis

$
0
0

IMG_9849

 

 

 

SIapa yang tidak tahu Macbook Air? Laptop dengan desain cukup mewah dari Apple tersebut dikenal dengan ketebalannya yang cukup tipis. Hal tersebut memang sengaja dirancang agar penggunanya tidak mengalami kesulitan membawanya kemana saja. Meskipun begitu, banyak produsen aksesoris perangkat portable berlomba-lomba untuk membuat tas yang dapat digunakan untuk membawa perangkat portable milik Apple tersebut.

Capdase sebagai salah satu perusahaan yang bergerak sebagai penyedia aksesoris perangkat portable mengeluarkan produk yang ditujukan untuk Macbook Air, yaitu Capdase Notepad Agenda Bag 13.

IMG_9850

 

 

Capdase Notepad Agenda Bag 13 adalah sebuah tas yang ditujukan untuk para pengguna Macbook Air 13. Sample yang kami terima memiliki warna hitam dimana Capdase sendiri mengeluarkan 2 warna pilihan, yaitu Hitam dan Coklat Tua. Tas ini didominasi oleh bahan kulit sintetis, sehingga mampu memberikan kesan simple namun tetap stylish. Pada bagian depannya terdapat logo Capdase itu sendiri yang berada di bagian bawah. Melalui situs resminya, Capdase mengatakan bahwa tas ini memiliki fitur anti-scratch, anti-dirt, dan anti-shock.

Untuk spesifikasi, tas ini memiliki dimensi ukuran 325 x 227 x 20mm, dimana dari segi ketebalan sangatlah tipis. Hal tersebut membuat pilihan laptop lainnya yang memiliki desain agak besar dari ukuran tas tersebut, sulit untuk menggunakannya selain Macbook Air 13. Akan tetapi, tas ini tetap bisa digunakan untuk menampung perangkat mobile selain Macbook 13, yaitu Ultrabook yang pada umumnya memiliki desain cukup tipis.

IMG_9851

Mengenai desainnya, pada bagian depan, tas ini terdapat dua kompartemen yang dikunci menggunakan resleting. Kompartemen ini memiliki ukuran yang berbeda dimana yang di bagian atas, lebih kecil dibandingkan yang di bawah. Meskipun kompartemen bagian atas memiliki ukuran kecil, dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan charger. Selain itu, kompartemen tersebut dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang lain, seperti smartphone atau HDD eksternal.

IMG_9853

 

Pada sisi bagian belakangnya terdapat juga sebuah kompartemen, namun memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan bagian depannya. Namun sayangnya, kompartemen tersebut tidak bisa digunakan untuk membawa benda yang memiliki ukuran cukup tebal dikarenakan desainnya yang cukup simple dan tipis.

IMG_9856

Capdase merancang Notepad Agenda Bag 13 ini dengan desain cukup simple dan hanya menyediakan satu buah handel di bagian atas yang berfungsi sebagai pegangan saat Anda ingin pergi bekerja membawa laptop. Namun handle dari tas ini cukup kuat dan solid ketika membawa beban seperti laptop yang memiliki desain tipis.

Bagian Dalam Notepad Agenda Bag 13

IMG_9860 IMG_9861

 

Pada bagian dalamnya, tas ini memiliki kompartemen di kedua sisinya, dimana pada bagian depan terdiri dari dua kompartemen kecil dan pada bagian belakang terdapat satu kompartemen cukup besar. Untuk kompartemen yang memiliki ukuran cukup besar dapat digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen Anda meskipun ukurannya cukup terbatas.

Untuk kompartemen kecilnya, hanya bisa digunakan untuk menyimpan benda-benda yang memiliki dimensi tidak terlalu besar seperti smartphone Anda. Hal yang cukup disayangkan sebenarnya terletak pada bagian resletingnya. Resleting Notepad Agenda Bag 13 tidak memiliki lapisan pelindung pada bagian dalam sehingga berpotensi dapat menggores Macbook Air atau Ultrabook Anda. Namun dari segi kualitasnya, resleting tersebut sudah cukup bagus dan sangat mulus saat digunakan.

Kesimpulan

Capdase Notepad Agenda Bag 13 merupakan sebuah tas yang dirancang khusus untuk laptop berdesain tipis seperti Macbook Air 13 atau ultrabook. Tas ini pun cocok bagi mereka yang mendambakan sebuah penampilan dan gaya pada sebuah tas laptop yang memiliki desain cukup proporsional dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.

Dengan ukuran 325 x 227 x 20mm, mungkin tidak banyak perangkat ultrabook atau notebook yang dapat menggunakan tas ini. Selain itu dikarenakan ukurannya yang sangat tipis, membuat hampir tidak mungkin untuk membawa barang yang memiliki ukuran tebal. Namun, Notepad Agenda Bag 13 ini sudah dilengkapi dengan beberapa kompartemen cukup banyak sehingga bisa digunakan untuk membawa berbagai barang seperti dokumen, HDD external, atau smartphone.

Notepad Agenda Bag 13 menggunakan bahan kulit sintetis berdaya tahan tinggi yang mampu menyajikan kesan cukup stylish. Selain itu, tas ini juga memiliki fitur anti-scratch, anti-dirt, dan anti-shock sehingga cukup berguna untuk melindungi perangkat mobile Anda. Hanya saja, Anda harus berhati-hati saat ingin memasukkan atau mengeluarkan laptop kesayangan Anda dari kemungkinan tergores resleting yang tidak dilengkapi dengan pelindung dibagian dalamnya.

Uji Kinerja VGA NVIDIA GTX TITAN X di Notebook

$
0
0

GeForce GTX TITAN X, gamer mana yang tidak tergoda untuk memilikinya. Kemampuan untuk menghadirkan pengalaman gaming terbaik di resolusi Ultra HD/4K dengan pengaturan kualitas terbaik yang dimiliki game tersebut, sudah cukup untuk membuat gamer meneteskan air liurnya. NVIDIA memang tidak main-main dalam menciptakan graphics card single-GPU paling kencang dan bertenaga tersebut. Chip GPU GM200 dengan 8 milyar transistor dan 3072 CUDA Cores di dalamnya dikombinasikan dengan memori GDDR5 dengan kapasitas 12 GB tidak hanya siap “melahap” game dengan engine generasi terbaru tetapi juga game yang sangat “rakus” akan kebutuhan memori. Oleh karena itu tidak aneh jika NVIDIA memberikan label harga kelas premium untuk GeForce GTX TITAN X, $999.

msi gs30 2m shadow with gamingdock

MSI GS30 2M Shadow with GamingDock

Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, GeForce GTX TITAN X atau graphics card desktop pada umumnya kini tidak hanya dapat digunakan pada platform PC desktop tetapi juga notebook/laptop. Dengan menggunakan sebuah perangkat tambahan berupa modul graphics eksternal, sebuah notebook/laptop dapat disulap menjadi sistem gaming dengan kemampuan tidak kalah dengan PC desktop. Tentu saja dengan mampirnya notebook gaming MSI GS30 2M Shadow dengan unit GamingDock-nya membuat kami tidak menyiakan kesempatan langka dan mungkin satu-satunya untuk menguji GeForce GTX TITAN X pada perangkat tersebut. Seperti apakah kemampuan GeForce GTX TITAN X saat dipadukan dengan platform notebook/laptop? Mampukah GeForce GTX TITAN X mengerahkan kemampuan sepenuhnya seperti saat kami uji pada platform PC desktop? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GTX TITAN X di Notebook

nvidia titan x in gamingdock

MSI GamingDock

GeForce GTX TITAN X kami uji pada MSI GS30 2M Shadow yang dilengkapi unit GamingDock. Unit tersebut memungkinkan pengguna untuk menggunakan graphics card desktop sebagai pusat pengolah grafis pada notebook gaming tersebut. GamingDock dilengkapi dengan sebuah power supply dengan keluaran daya 450 Watttergolong mencukupi mengingat GeForce GTX TITAN X memiliki tipikal penggunaan daya di bawah 300 Watt dan sistem berupa platform notebook/laptop yang tergolong hemat daya. Menariknya, GamingDock dan notebook dihubungkan dengan jalur data khusus yang memungkinkan penggunaan maksimal jalur PCI Express 3.0 x16, sesuatu yang tidak dihadirkan pada perangkat serupa keluaran beberapa tahun lalu. Sementara itu pada saat menggunakan unit GamingDock, layar LCD notebook tidak dapat digunakan dan pengguna harus menghubungkan langsung perangkat display dengan graphics card desktop pada unit GamingDock.

Untuk ulasan lebih lengkap mengenai MSI GS30 2M Shadow bersama unit GamingDock akan kami hadirkan pada artikel mendatang!!!

  • Prosesor: Intel Core i7 4870HQ (Up to 3,7 GHz)

nvidia titan x in msi gs30 CPUZ 01

  • Motherboard: Intel HM87 Motherboard
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX TITAN X via GamingDock

nvidia titan x in msi gs30 GPUZ

  • Memory: 16 GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)

nvidia titan x in msi gs30 CPUZ 02

  • Storage: 256 GB SSD RAID 0 (@128 GB)
  • Display: LCD Monitor 1920 x 1080 pixels & 3840 x 2160 pixels
  • Input: Bulit-In Keyboard and Touchpad
  • OS: Windows 8.1
  • Driver: Forceware 347.88 WHQL

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Review Acer One 10: Tablet Windows 8.1 dengan Docking Keyboard

$
0
0

Acer One 10_4

 

 

Tablet dengan sistem operasi Microsoft Windows 8.1 saat ini sudah mulai banyak ditemukan di pasaran. Salah satu keuntungan dari tablet dengan OS milik Microsoft tersebut adalah Anda dapat menggunakan segala aplikasi yang biasa digunakan pada PC desktop atau notebook. Kelebihan lainnya pun juga Anda tentunya sudah sangat terbiasa dengan penggunaan sistem operasi Windows. Data yang biasa Anda buka dengan aplikasi yang tersedia pada Windows dapat terbuka sehingga memudahkan keseharian Anda dalam menggunakan tablet ini.

Salah satu tablet yang dapat Anda temukan di pasaran yang menggunakan sistem operasi Windows adalah Acer One 10. Melalui perangkat barunya ini, Acer menawarkan sebuah tablet yang sudah dilengkapi dengan sebuah docking keyboard, sehingga Anda dapat menggunakan tablet tersebut seperti Anda mengoperasikan sebuah notebook.

 

Spesifikasi Acer One 10

Processor Intel Atom Z3735F
Speed 1.33GHz with Burst Frequency 1.83Ghz
Memori DDR3 2GB
Storage eMMC 32GB dan Hard disk 500GB on keyboard
Graphics Intel IGP
Layar 10.1″
Resolusi 1280×800
Interkoneksi IEEE 802.11 b/g/n dan Bluetooth V4.0
USB2.0 1
MicroUSB 1
MiniHDMI 1
Audio in/out 1
Cardreader 1
Camera : 2
Front 0.3MP
Rear 2MP
MicroSIM 3G
Baterai 6000mAh
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensi Tablet 259 x173 x 10.3 mm
Dimensi Keyboard 259 x 181.6 x 24.3 mm
Berat Tablet 0.64
Berat Docking 1.25

 

 

 

cpuz

Acer One 10 menggunakan prosesor Intel Atom Z3735F dengan Intel Bay Trail. Prosesor ini menggunakan fabrikasi 22nm dengan Scenario Design Power (SDP) hanya 2.2W untuk menjalankan empat core di dalamnya. Selain itu, prosesor ini juga dilengkapi dengan Burst Frequency sehingga kecepatannya dapat meningkat hingga 1.83Ghz dari yang semestinya 1.33GHz bila Anda menjalankan aplikasi harian. Dalam keadaan idle, kecepatan prosesor ini hanya berada pada 500Mhz, Burst Frequency ini akan aktif secara otomatis bila Anda menjalankan aplikasi yang memerlukan kinerja yang lebih.

 

gpuz

Untuk graphics, Acer One 10 hanya menggunakan garphics yang telah terintegrasi di dalam prosesor Intel Atom Z3735F. Graphics Intel IGP ini cukup menunjang Anda untuk penggunaan harian dengan base clock 311MHz dan dilengkapi juga dengan Graphics Burst Frequency hingga mencapai kecepatan 646Mhz bila mana diperlukan.

 

 The Notebook

Acer One 10_5

Dimensi dari Acer One 10 bisa dikatakan cukup ramping dengan layar berukuran 10″ sehingga mudah untuk dibawa mobile. Ukuran dari tablet ini adalah 259 x 173 x 10.3 mm. Keyboard yang berguna sebagai docking-nya memiliki dimensi ukuran 259 x 181.6 x 24.3 mm dan sudah dilengkapi dengan media penyimpanan berupa hard disk. Bila disatukan dengan docking keyboard-nya, Anda tidak akan terlalu terbebani karena berat keseluruhannya hanya 1.3kg. Tablet baru milik Acer ini menggunakan bahan plastik berkualitas sehingga ketika digenggam, Anda akan merasakan tablet ini cukup solid di tangan.

 

 

Acer One 10_17

Tablet Mode

 

Acer One 10_15

Display Mode

 

Acer One 10_16

Tent Mode

 

Selain mode tablet tanpa keyboard dan notebook mini, Acer One 10 juga memiliki beberapa mode penggunaan lagi dengan cara melepas tablet dari docking keyboard-nya dan melepas dan meletakan layarnya menghadap bagian belakang, maka Anda mendapatkan display mode. Bila Anda meletakan dengan membaliknya, maka Anda akan mendapatkan tent mode, dan yang terakhir bila meratakan tablet ini dengan keyboardnya, Anda mendapatkan tablet mode pada Acer One 10.

 

Acer One 10_6

 

 

Ukuran layar Acer One 10 yang digunakan juga cukup nyaman karena memiliki ukuran sebesar 10″ dengan resolusi 1280×800. Acer One 10 menggunakan layar glossy yang nantinya akan sedikit mengganggu Anda saat digunakan karena akan menangkap bayangan di sekitar Anda. Namun, Anda dapat meminimalisasikannya dengan menaikkan tingkat brightness. Viewing angle-nya juga tergolong baik karena layar tidak mengalami perubahan gradasi warna yang berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar akan mengalami perubahan gradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.

 

Review Dell Inspiron 14: Broadwell ULV + NVIDIA

$
0
0

Dell Inspiron 5458_1

Saat ini, perangkat notebook sudah sangat mudah ditemukan di berbagai toko elektronik dengan spesifikasi yang cukup beragam serta target pengguna yang dituju. Mulai dari yang hanya ditujukan untuk melakukan pekerjaan ringan seperti browsing, Office hingga yang pekerjaan multitasking berat seperti video editing. Meskipun begitu, kebanyakan dari kita pasti mencari sebuah notebook yang bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari browsing hingga gaming ringan. Melihat hal tersebut, DELL sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi mengeluarkan produk terbarunya yang ditujukan untuk pasar tersebut yaitu DELL Inspiron 14.

Kalau dilihat sekilas, Inspiron 14 dari DELL ini memang tidak seperti notebook baru lainnya yang mengusung desain modern. Bentuk dari notebook ini sendiri seperti notebook klasik lainnya dimana terkesan kotak dan cukup tebal. Mengenai spesifikasinya, DELL Inspiron 14 ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5 5200U yang disertai dengan memory sebesar 8GB. Untuk kebutuhan multimedia, DELL melengkapinya dengan chipset grafis NVIDIA GT 920M. Untuk spesifikasi lengkapnya dapat dilihat dibawah ini.

Spesifikasi

Processor Intel Core i5 5200U
Speed 2.2GHz Turbo Boost 2.7GHz
Memori DDR3 8GB
Storage HDD 500GB
Graphics Intel HD 5500 + NVIDIA GeForce 920M
Layar 14″
Resolusi 1366×768
Interkoneksi IEEE 802.11 ac dan Bluetooth V4.0
USB2.0 2
USB3.0 1
HDMI 1
Audio in/out 1
Cardreader 1
Camera : 1
Ethernet 1
Baterai 40Wh
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensi (mm) 345x243x23.3
Berat (Kg) 2.22

 

Prosesor

CPU

Prosessor yang diusung pada DELL Inspiron 14, adalah Intel Core i5 5200U dimana merupakan prosesor generasi ke-5 dari Intel. Prosesor ini menggunakan fabrikasi 14nm sehingga selain lebih efisien tentunya memiliki peforma yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

Intel Core i5 5200U memiliki kecepatan 2.2GHz dan dapat ditingkatkan menjadi 2.7GHz saat fitur turbo boost aktif. Prosesor generasi ke-5 dari Intel ini memiliki 2 core dimana dengan fitur hyper threading dapat menjalankan 4 thread secara bersamaan. Namun yang cukup mengesankan adalah konsumsi dayanya yang hanya 15watt saat full load dapat menjadi 7.5watt saat keadaan idle.

Graphics

Intel GPU

gpu

Untuk grafis yang diusungnya, DELL melengkapi Inspiron 14 dengan Intel HD 5500 dan juga NVIDIA GT 920M dimana penggunaan keduanya diatur oleh fitur NVIDIA Optimus secara otomatis. Tentunya hal ini akan sangat menghemat baterai karena penggunaan keduanya diatur oleh aplikasi yang kita jalankan. Graphics card NVIDIA hanya akan jalan apabila kita memang sedang menjalankan aplikasi yang membutuhkan kemampuan grafis tinggi.

Review NVIDIA GeForce GTX 980M SLI: Konfigurasi Tertinggi Notebook Gaming

$
0
0

Dominasi NVIDIA sebagai pemegang gelar graphics card single-GPU paling kencang memang tidak hanya mencakup platform desktop melainkan juga platform notebook/laptop. Di platform desktop. tampuk tertinggi kini dipegang oleh GeForce GTX TITAN X setelah sebelumnya dikuasai GeForce GTX 980. Sementara itu di platform notebook/laptop, GeForce GTX 980M mengukuhkan diri di tempat terdepan.

Salah satu daya tarik dari GeForce GTX 980M adalah graphics card mobile tersebut menggunakan turunan hardware serupa dengan GeForce GTX 980/970 dimana chip GPU GM204 berperan sebagai pusat pengolah data grafis. Tentu saja chip GPU GM204 tersebut telah disesuaikan spesifikasinya untuk penggunaan di platform notebook/laptop sehingga tetap mampu menghasilkan penggunaan daya listrik sehemat mungkin sambil tetap mempertahankan performa graphics card mobile kelas high end. GeForce GTX 980M tidak ketinggalan untuk mewariskan seluruh teknologi gaming siap pakai ala NVIDIA seperti ditemukan pada GeForce GTX 980/970.

Di artikel terdahulu kami sempat mengulas kemampuan sebuah GeForce GTX 980M dengan hasil akhir sangat memuaskan. Sejumlah graphics card desktop kelas high end dapat dengan mudah dilewati kemampuannya dimana hal tersebut tergolong sulit dilakukan dengan menggunakan graphics card generasi sebelumnya di kelas serupa. Dengan hasil seperti itu tentu saja timbul pertanyaan kemampuan apa yang didapatkan jika menggabungkan dua buah GeForce GTX 980M pada konfigurasi multi-graphics card NVIDIA SLI? Inilah jawabannya!!!

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GTX 980M SLI

msi gt80 2qe titan sli

Pengujian performa GeForce GTX 980M SLI (2 GPU) dilakukan pada notebook gaming MSI GT80 2QE TITAN SLI dengan spesifikasi tercantum di bawah ini. Ulasan lengkap notebook terseebut akan hadir di artikel berikutnya.

  • Prosesor: Intel Core i7 4980HQ (Up to 4 GHz)

msi gt80 2qe titan sli cpuz 01

  • Motherboard: Intel HM87 Chipset-based Motherboard
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 980M SLI (2 GPU)
  • Memory: 32 GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)

msi gt80 2qe titan sli cpuz 02

  • Storage: 1 TB SSD RAID 0 (4X 256 GB) + 1 TB HDD
  • Display: Built-in LCD Monitor 1920 x 1080 pixels
  • Input: Bulit-In Keyboard and Touchpad
  • OS: Windows 8.1
  • Driver: Forceware 347.88 WHQL
Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Review ASUS X550ZE: Dual Graphics Berpadu APU Kaveri Mobile Bertenaga

$
0
0

Perlahan namun pasti, notebook berbasiskan platform APU AMD Kaveri semakin membanjiri pasar Indonesia. Tentu saja notebook yang ditenagai APU generasi empat tersebut siap menawarkan kemampuan lebih baik dibandingkan sejumlah pendahulunya dan tentu saja dibarengi penggunaan daya lebih efisien. Dari segi spesifikasi, APU Kaveri telah dilengkapi arsitektur CPU Steamroller dimana prosesor AMD FX pada platform desktop sekalipun tidak menggunakannya. Tidak hanya itu, AMD juga membenamkan arsitektur GPU GCN (Graphics Core Next) revisi terbaru serupa seperti digunakan pada Radeon R9 390/290 Series, R9 380/285 dan sejumlah tipe lainnya.

ASUS X550ZE-XX033D Rear Side

Hingga saat ini terdapat tujuh tipe APU AMD Kaveri untuk platform notebook dan terbagi dalam dalam tiga kelas dengan nilai TDP (Thermal Design Power) berbeda. APU Kaveri dengan nilai TDP 17 Watt beserta 20 Watt masuk dalam kelas hemat daya dan diperuntukkan bagi pengguna dengan kebutuhan daya tahan baterai panjang. Sementara pengguna yang menginginkan performa terbaik, pilihan jatuh pada APU Kaveri dengan nilai TDP 35 Watt. APU Kaveri dengan TDP 35 Watt juga menjadi kelas tertinggi di perangkat notebook.

Pada artikel terdahulu kami telah mengulas kemampuan notebook dengan A10-7300, APU kelas hemat daya dengan nilai TDP 20 Watt. Kini tiba saatnya untuk melihat kemampuan produk notebook besutan ASUS dengan APU 35 Watt di dalamnya. Seperti apakah kemampuannya dan fitur apa saja yang ditawarkan oleh produk ASUS X550ZE-XX033D? Inilah ulasannya.

Spesifikasi ASUS X550ZE-XX033D

Processor AMD A10-7400P (Base 2,5 GHz/Turbo 3,4 GHz)
Motherboard AMD A76M Chipset-based
Memory 4 GB @1600 MHz (Single Channel)
Graphics IGP: Radeon R6 Graphics
  Discrete: Radeon R5 M230
  Dual Graphics: Radeon R7 M265DX
Display 15,6 inch @1366 x 768 pixels
Storage 1000 GB 2,5 inch HDD @5400 RPM
Wireless Wi-Fi 802.11 a/b/g/n
  Bluetooth V4.0
USB 2.0/1.1 1
USB 3.0/2.0 2 (Left)
eSATA/USB Combo 0
Display Port 0
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 1
Ethernet/RJ-45 1
Audio In/Out Headphone & Microphone combo jack
Optical Drive DVD Writer
Battery Capacity 44 Whrs
Operating System Support Windows 8.1
Dimensions (mm) 380 x 251 x 25,1 (Width x Depth x Height)
Weight (kilogram) 2,26 (Notebook with Battery)
Deretan huruf XX033D menandakan ASUS X550ZE tersebut ditenagai APU (Accelerated Processing Units) generasi empat, Kaveri, dengan tipe A10-7400P. APU tersebut terdiri dari unit CPU quad core (4 Integer Scheduler; 2 Floating Point Scheduler) berbasiskan arsitektur CPU Steamroller dan unit GPU berbasiskan arsitektur GCN (Graphics Core Next). Unit CPU memiliki nilai base clock speed sebesar 2,5 GHz dan Turbo clock speed sebesar 3,4 GHz. Tentu saja nilai Turbo clock speed tersebut akan dicapai pada saat sejumlah parameter yang telah ditentukan terpenuhi seperti besarnya temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan core/thread.
ASUS X550ZE-XX033D CPUZ 03
ASUS mengombinasikan APU A10-7400P dengan motherboard berbasiskan chipset/FCH A76M.
ASUS X550ZE-XX033D CPUZ 04
ASUS X550ZE-XX033D menyambangi kami dengan menyertakan memori DDR3 dengan kapasitas sebesar 4 GB dan kecepatan 1600 MHz. Akan tetapi cukup disayangkan, ASUS hanya melengkapi notebook tersebut dengan konfigurasi memori single-channel dimana hal ini dapat berujung pada kurang maksimalnya performa sistem, terutama unit GPU di dalam APU tersebut. Penggunaan konfigurasi memori dual-channel sangat disarankan untuk menjamin performa optimal terlebih mengingat unit GPU pada APU sangat haus kapasitas bandwidth memory.
Untuk komponen penyimpanan data, ASUS X550ZE-XX033D dilengkapi HDD 2,5 inci dengan kapasitas 1000 GB dan kecepatan putar 5400 RPM. Opsi upgrade HDD menjadi SSD sangat disarankan sehingga responsivitas dan performa sistem lebih maksimal. Tidak hanya itu, SSD juga membuat pengalaman pengguna saat menggunakan sistem menjadi lebih “menyenangkan”.
ASUS X550ZE-XX033D memiliki dua unit pengolah grafis yaitu Radeon R6 Graphics dimana graphics card terintegrasi tersebut tertanam di dalam APU A10-7400P dan graphics card add on Radeon R5 M230. Notebook tersebut menghadirkan teknologi AMD Dual Graphics dengan nama Radeon R7 M265DX yang merupakan hasil dari kolaborasi antara Radeon R6 Graphics dan R5 M230. Secara sederhana, teknologi Dual Graphics memungkinkan dua graphics card bekerja sama dalam menjalankan sebuah game sehingga performa yang dihasilkan menjadi lebih baik dibandingkan hanya menggunakan salah satu graphics card saja. Teknologi tersebut memang memiliki kemiripan dengan Crossfire yang menggabungkan kekuatan dua atau lebih graphics card add on. Sebutan Dual Graphics diberikan pada kolaborasi unit GPU pada APU dan graphics card add on.

Review NVIDIA GTX 950M DDR3: VGA Tangguh Untuk Laptop Gaming Murah

$
0
0

Dengan anggaran tidak lebih dari lima belas juta rupiah, siapa menyangka jika notebook gaming dengan kemampuan tinggi sudah dapat diboyong pulang. Sejauh pantauan kami, pengguna mendapatkan sebuah notebook gaming dengan prosesor Intel Core i7 quad core/octa thread berbasiskan arsitektur CPU Haswell dan dikombinasikan dengan GeForce GTX 850M tipe DDR3 berbasiskan arsitektur GPU Maxwell generasi satu. GeForce GTX 850M DDR3 sendiri sanggup menghadirkan pengalaman bermain game memuaskan dengan penyesuaian setting kualitas grafis untuk judul game tertentu, saat menggunakan resolusi gambar Full HD (1920 x 1080 piksel). Akan tetapi di resolusi gambar HD Ready (1366 x 768 piksel), GeForce GTX 850M DDR3 siap menghadirkan kualitas grafis lebih baik tanpa mengorbankan kenyamanan bermain game. Sejumlah notebook gaming dengan GeForce GTX 850M DDR3 kami jumpai menggunakan layar dengan dua jenis resolusi gambar yaitu 1920 x 1080 piksel dan 1366 x 768 piksel.

Bertepatan dengan hadirnya lini GeForce GTX 900M, GeForce GTX 850M akhirnya mengalami reinkarnasi menjadi salah satu tipe lini graphics card notebook/laptop tersebut, GeForce GTX 950M. Yap! Dua graphics card tersebut memang menggunakan konfigurasi hardware hampir tidak jauh berbeda. Perbedaan paling mencolok di antara keduanya kami temukan hanya pada spesifikasi clock GPU. Tentu saja seluruh teknologi grafis pada GeForce GTX 850M juga diwariskan kepada GeForce GTX 950M. Bagaimanakah performanya dan sejauh manakah perbedaan di antara keduanya? Inilah ulasan lengkapnya.

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GTX 950M

XENOM Pegasus PS15C-BN12

Pengujian performa GeForce GTX 950M melibatkan notebook XENOM Pegasus PS15C-BN12 dengan spesifikasi seperti tercantum di bawah ini. Untuk ulasan lengkap notebook tersebut akan kami hadirkan di artikel berikutnya.

Processor Intel Core i7 4710MQ (Up to 3,5 GHz)
NVIDIA GTX 950M CPUZ 01
Motherboard Intel ID8C49 Chipset-based Motherboard
NVIDIA GTX 950M CPUZ 02
Memory 8 GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)
NVIDIA GTX 950M CPUZ 03
Graphics Card Intel HD Graphics 4600 & NVIDIA GeForce GTX 950M 2 GB DDR3
NVIDIA GTX 950M DDR3
Storage 192 GB SSD + 500 GB HDD
Display Built-in LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
Input Bulit-In Keyboard and Touchpad
OS Windows 8.1
Driver Forceware 353.06 WHQL
Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Review Notebook Gaming: Xenom Pegasus PS15C (2015)

$
0
0

Tren PC gaming kembali naik daun belakangan ini. Hampir seluruh kalangan pengguna kini mengincar perangkat PC (Personal Computer), baik platform desktop maupun mobile, dengan kemampuan menyajikan game pada tingkat kualitas visual maksimal yang mampu disodorkan game tersebut tanpa mengorbankan faktor kenyamanan. Oleh karena itu jangan merasa heran jika saat ini produsen komponen PC mencoba menggaet pengguna dengan produk yang diklaim mampu memaksimalkan pengalaman saat bermain game.

Xenom Pegasus PS15C-BN12 (2015) Rear Side

 

Bagi pengguna yang menyukai PC dengan kemampuan komputasi tinggi dan juga mampu menyajikan pengalaman maksimal saat bermain game dimana saja mereka berada, perangkat notebook/laptop menjadi pilihan paling menarik. Pilihan produk notebook gaming di pasar Indonesia pun belakangan ini semakin beragam dengan bergabungnya pemain lokal dibawah bendera Xenom. Berbeda dengan produk notebook gaming dari merek lain, Xenom menawarkan daya tarik dimana calon pembeli diberikan kebebasan untuk menentukan komponen pada notebook yang akan mereka miliki. Alhasil pengguna dapat menekan biaya serendah mungkin atau mendapatkan spesifikasi setinggi mungkin sesuai dengan anggaran yang mereka miliki.

Salah satu produk andalan Xenom adalah seri Pegasus dimana notebook gaming tersebut siap diboyong pulang dengan menggelontorkan dana tidak lebih dari 15 juta rupiah. Seri Pegasus juga sekaligus menjadi produk notebook gaming dengan harga paling ekonomis dari Xenom. Di tahun 2015 kali ini Xenom kembali menggelontorkan produk Pegasus generasi dua mereka berbasiskan graphics card generasi terbaru dari NVIDIA yaitu GeForce GTX 900 Series. Keunggulan apa saja yang coba ditawarkan Xenom melalui produk Pegasus keluaran tahun 2015 mereka kali ini? Kami hadirkan ulasan lengkapnya berikut ini.

Spesifikasi Xenom Pegasus PS15C (2015)

Processor Core i7 4710MQ (Base 2,5 GHz/Turbo Boost 3,5 GHz)
Motherboard Intel HM86 Chipset-based
Memory 8 GB @1600 MHz (Dual Channel)
16 GB @1600 MHz (Dual Channel) (Upgrade Option)
Graphics IGP: Intel HD Graphics 4600
Discrete: GeForce GTX 950M 2 GB DDR3
Display 15,6 inch @1920 x 1080 pixels
Storage 128 GB mSATA SSD + 500 GB HDD
Wireless 802.11a/b/g/n/ac & Bluetooth V4.0 (Powered by Intel Wireless-N 7260)
USB 2.0/1.1 1
USB 3.0/2.0 1 (Left) + 1 (Right)
eSATA/USB 3.0 Combo 1
Display Port 0
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 1
Ethernet/RJ-45 1 (RealTek RTL8168/8111)
Audio In/Out Headphone & Microphone
Optical Drive DVD Writer
Battery 46553 mWh
Operating System Support Up to Windows 8.1
Dimensions (mm) 376 x 261 x 29,9 (Width x Depth x Height)
Weight (gram) 2401 (Notebook) 464 (Power Adapter)
Seperti Xenom Pegasus generasi sebelumnya, Xenom Pegasus PS15C kembali mengandalkan prosesor Intel Core i7 generasi empat berbasiskan arsitektur CPU Haswell dengan tipe Core i7 4710MQ. Prosesor quad-core tersebut telah dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan hingga delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,5 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 3,5 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja nilai maksimum Turbo Boost 2.0 clock speed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread.
Berbeda dengan notebook gaming lain di kelas tersebut, Xenom memilih untuk menggunakan prosesor mobile Intel seri M dan bukannya H agar komponen prosesor notebook gaming dapat dikustomisasi dengan bebas, sesuai dengan kebutuhan. Xenom Pegasus PS15C sendiri menawarkan pilihan tipe prosesor lainnya seperti Core i5 4210M, i7 4810M, dan i7 4910MQ.
Xenom Pegasus PS15C-BN12 (2015) CPUZ 03
Xenom mengombinasikan prosesor mobile Intel kelas high end tersebut dengan motherboard berbasiskan chipset Intel HM86.
Xenom Pegasus PS15C-BN12 (2015) CPUZ 04

Konfigurasi ekonomis untuk komponen memori/RAM Xenom Pegasus PS15C adalah dua keping DDR3L dengan kapasitas 8 GB dan kecepatan 1600 MHz. Kapasitas memori dapat ditingkatkan lebih jauh lagi menjadi 16 GB dan opsi upgrade tersebut memang disiapkan untuk calon pembeli notebook gaming ini.

Xenom Pegasus PS15C-BN12 (2015) Expansion Slots

Konfigurasi paling ekonomis untuk komponen storage Xenom Pegasus PS15C adalah menggunakan SSD tipe mSATA dengan kapasitas 128 GB dan 2,5 inci HDD dengan kapasitas 500 GB. Pihak Xenom Indonesia menyediakan opsi upgrade kapasitas storage hingga 512 GB untuk SSD tipe mSATA dan 1 TB untuk 2,5 inci HDD. Tentu saja komponen 2,5 inci HDD dapat diganti dengan 2,5 inci SSD dengan pilihan kapasitas 256 GB hingga 1 TB.

Xenom Pegasus PS15C-BN12 (2015) GPUZ

Xenom Pegasus PS15C alias edisi tahun 2015 kini ditenagai graphics card notebook generasi terbaru dari NVIDIA yaitu GeForce GTX 950M dengan memori tipe DDR3 dan kapasitas sebesar 2 GB. Uji kemampuan graphics card tersebut dapat disimak pada artikel berikut ini.

Review NVIDIA GTX 950M DDR3: Tangguh di Laptop Gaming Murah

Preview Kinerja Notebook ASUS N551ZU dengan APU AMD FX 7600P

$
0
0

ASUS N551ZU AMD Logo

Notebook/laptop berbasiskan platform APU AMD Kaveri kembali singgah di meja pengujian kami. Berbeda dengan sejumlah produk yang pernah kami ulas sebelumnya, notebook/laptop besutan ASUS tersebut telah dilengkapi spesifikasi tidak main-main. Sebut saja penggunaan APU FX Series yang merupakan prosesor kelas tertinggi dari AMD saat ini untuk perangkat notebook/laptop. Tidak sampai disitu saja, alih-alih menghadirkan solusi Dual Graphics, ASUS N551ZU langsung menghadirkan graphics card Radeon R9 M280X. Ingin tahu gambaran kinerja notebook/laptop AMD kelas premium tersebut? SImak ulasan singkatnya berikut ini.

Spesifikasi ASUS N551ZU

Processor APU AMD FX 7600P
Motherboard AMD A76 Chipset-based
Memory 8 GB @1600 MHz (Dual Channel)
Graphics IGP: Radeon R7 Graphics
Discrete: Radeon M280X
Display 15,6 inch @1920 x 1080 pixels
Storage 1 TB HDD
ASUS N551ZU CPUZ 01
ASUS N551ZU diotaki prosesor APU (Accelerated Processing Units) Kaveri tertinggi untuk perangkat notebook/laptop dari AMD saat ini yaitu FX 7600P. APU tersebut menggabungkan unit CPU quad core (dual module) berbasiskan arsitektur Steamroller dan unit GPU GCN (Graphics Core Next) dengan 512 Stream Processor. AMD FX 7600P beroperasi pada base clock speed sebesar 2,7 GHz dengan nilai TDP sebesar 35 Watt.
ASUS N551ZU CPUZ 02
ASUS melengkapi produk notebook AMD mereka dengan memori/RAM DDR3 dengan kapasitas sebesar 8 GB pada kecepatan 1600 MHz dan konfigurasi dual channel.
ASUS N551ZU AMD R9 M280X
ASUS mengombinasikan APU AMD FX 7600P dengan graphics card add on Radeon M280X. Graphics card tersebut dilengkapi chip GPU dengan 768 Stream Processor, 48 Texture Units, dan 16 ROP Units. Spesifikasi chip GPU tersebut ternyata serupa seperti digunakan pada graphics card desktop Radeon R7 360. Radeon R9 M280X tersebut dilengkapi chip memori GDDR5 dengan kapasitas sebesar 4 GB dan ukuran memory bus sebesar 128-bit. Chip GPU Radeon R9 M280X beroperasi pada clock speed 1000 MHz dan 5500 MHz untuk chip memori.
Dengan spesifikasi seperti itu apakah Anda menjadi penasaran dengan kinerjanya? Silahkan melangkah ke halaman berikutnya.

5 Notebook Murah di Bawah 4 Juta untuk Kembali Ke Sekolah

$
0
0

Saat ini, anak sekolah di seluruh Indonesia tengah menikmati liburan setelah menghadapi sesi ujian akhir beberapa waktu lalu yang sangat menguras pikiran dan tenaga. Ada yang naik ke tingkat lebih tinggi dan ada pula yang melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Dan tidak lama lagi masa sekolah di tahun ajaran baru pun akan segera dimulai, lengkap dengan teman-teman baru, guru baru, dan juga mata pelajaran baru. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi hal tersebut? Salah satunya notebook.

School Activity with Laptop 02

Sumber: google.com

Selama ini notebook identik dengan perangkat mewah yang kurang cocok untuk kalangan anak sekolah. Padahal dengan notebook, mereka mendapatkan kemudahan dalam pembuatan tugas sekolah seperti membuat dokumen atau presentasi dan juga membantu mencari informasi penting untuk tugas sekolah di seantero dunia maya. Di saat senggang, notebook tersebut dapat diandalkan untuk mendengarkan musik, menonton film, menjelajah website menarik, bersosial media, bermain game ringan, dan masih banyak lagi. Tentu saja dengan menggunakan notebook, aktivitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja mereka inginkan.

School Activity with Laptop 01

Sumber: google.com

Tentu saja untuk mendapatkan sebuah notebook dengan kemampuan mumpuni untuk menunjang aktivitas anak sekolah pada umumnya, anggaran terlampau besar tidaklah diperlukan. Berikut ini kami pilihkan untuk Anda sejumlah notebook murah dengan harga di bawah 4 juta rupiah, untuk menunjang aktivitas anak sekolah. Spesifikasi yang ditawarkan memang tidak bisa dibilang mewah akan tetapi sudah mencukupi untuk melakukan sejumlah aktivitas harian ringan seperti kami sebutkan sebelumnya.

Acer One 10

Acer-One-10-sku-photogallery-01

Dengan alokasi anggaran tidak lebih dari 4 juta rupiah, memang sulit bagi calon pembeli untuk menuntut kemampuan dan fitur lebih dari sebuah perangkat notebook. Calon pembeli umumnya akan mendapatkan sebuah perangkat notebook dengan kemampuannya mumpuni untuk melakukan aktivitas ringan harian seperti membuat dokumen/presentasi, menjelajah dunia maya, menonton film, bermain game ringan, dan masih banyak lagi. Tentu saja notebook dengan kemampuan seperti itu tetap menarik terlebih mengingat harga jualnya. Lalu bagaimana jika kemampuan seperti itu hadir dalam sebuah notebook 2-in-1 dengan kisaran harga 3,8 juta rupiah?! Sambutlah Acer One 10.

Acer_One_10_Photogallery_02

 

Cukup sulit memang untuk mempercayai jika sebuah perangkat notebook 2-in-1 dapat diboyong pulang dengan mengeluarkan dana tidak lebih dari 4 juta rupiah, lengkap dengan sistem operasi Windows 8.1 dan aplikasi Office 365. Acer One 10 memiliki daya tarik dimana perangkat tersebut tidak hanya dapat dioperasikan sebagai notebook pada umumnya tetapi juga sebagai tablet dengan memisahkan unit layar dan unit keyboard. Tentu saja pada saat menjadi sebuah tablet, pengoperasian dilakukan dengan menyentuh layar.

Metode pengoperasian Acer One 10 memang tidak hanya terbatas pada bentuk tablet saja. Acer menyediakan sejumlah metode pengoperasian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna.

Acer_One_10_Photogallery_01

Otak cerdas di balik Acer One 10 adalah prosesor quad core hemat daya berbasiskan arsitektur CPU Silvermont (Bay Trail platform), Intel Atom Z3735F dengan clock speed 1,83 GHz. Acer mengandalkan unit pengolah grafis yang tertanam langsung di dalam unit prosesor yaitu Intel HD Graphics Gen7. Acer One 10 dilengkapi kapasitas memori/RAM sebesar 2 GB dan dipadukan dengan kapasitas storage sebesar 32 GB (eMMC) yang tertanam pada unit tablet dan HDD sebesar 500 GB yang ditempatkan pada unit keyboard. Kapasitas storage tersebut dapat ditingkatkan lebih tinggi lagi hingga mencapai 128 GB dengan menggunakan microSD.

Unit layar Acer One 10 memiliki ukuran 10 inci dengan resolusi 1280×800 piksel dan mendukung fitur multi-touch hingga lima titik. Tidak ketinggalan disediakan pula kamera belakang sebesar 2 Megapixels, kamera depan 0,2 Megapixels, port micro HDMI, port micro USB dengan dukungan OTG, dan port USB 2.0. Dengan berat hanya sebesar 0.64 kg (tablet)/1.25 kg (tablet+keyboard) dan baterai 6000 mAh dengan umur pakai hingga 7 jam, Acer One 10 siap menemani pengguna dalam menyelesaikan aktivitas sekolah mereka, dimana saja dan kapan saja.

HP Stream 11 & Stream 13

HP Stream 11

HP Stream 11

Ingin tampil berbeda dengan notebook terbaru Anda? HP Stream (11 & 13) tampaknya akan menjadi pilihan menarik yang tidak dapat dilewatkan. HP Stream (11 & 13) tersedia dalam dua pilihan warna unik yaitu magenta dan juga biru. Tidak hanya itu HP Stream juga tersedia dalam dua pilihan ukuran layar yaitu 11,6 inci (Stream 11) dan 13,3 inci (Stream 13) dengan ukuran resolusi layar 1366×768 piksel.

HP Stream 13

HP Stream 13

HP Stream (11 & 13) ditenagai prosesor dual core hemat daya berbasiskan arsitektur CPU Silvermont (Bay Trail platform) yaitu Intel Celeron N2840 dengan clock speed 2,16 GHz dan secara otomatis dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 2,58 GHz. Menariknya, penggunaan tipe prosesor seperti itu membuat HP Stream (11 & 13) dapat beroperasi tanpa menggunakan kipas alias menggunakan sistem pendingin pasif sehingga tidak menimbulkan kebisingan sama sekali. Untuk unit pengolah grafis, notebook ini mengandalkan graphics card terintegrasi yaitu Intel HD Graphics Gen7. HP Stream (11 & 13) juga dilengkapi kapasitas memori/RAM sebesar 2 GB dan dipadukan dengan kapasitas storage sebesar 32 GB (eMMC). Tentu saja kapasitas storage tersebut dapat ditingkatkan lebih jauh lagi dengan tersedianya slot SD (Stream 11)/microSD (Stream 13) dengan dukungan SD/SDHC/SDXC UHS-1.

HP Stream (11 & 13) juga dilengkapi konektivitas Wi-Fi, Bluetooth, webcam dengan microphone, satu port USB 3.0, satu port USB 2.0, satu port HDMI, dan headphone/microphone audio combo jack. Dengan berat hanya sekitar 1,2 kg (Stream 11)/1.5 kg (Stream) dan umur pakai dengan menggunakan baterai lebih dari 7 jam, HP Stream (11 & 13) akan nyaman ditenteng kemana saja bahkan tanpa perlu membawa perangakat charger notebook. HP Stream 11 ditawarkan pada rentang harga 2,9-3,1 juta rupiah dan 3,3-3,4 juta rupiah untuk HP Stream 13. Tentu saja HP Stream (11 & 13) tersebut sudah dilengkapi sistem operasi Windows 8.1 dan aplikasi Office 365.

NVIDIA Battery Boost: Gaming Irit Baterai

$
0
0

Memiliki notebook/laptop gaming memang membuat pemiliknya dapat menikmati game kesayangan mereka dimana saja dan kapan saja. Walaupun begitu terdapat satu kendala dalam menggunakan notebook/laptop sebagai sistem gaming yaitu baterai. Penggunaan komponen dengan performa tinggi yang umum dijumpai pada notebook/laptop gaming membuat penggunaan listrik meningkat dan dapat dengan cepat menghabiskan daya listrik yang disimpan di dalam baterai. Alhasil waktu bermain game pada saat menggunakan tenaga baterai menjadi singkat dan mengakibatkan pengalaman bermain menjadi tidak maksimal. Pengguna tentu saja dapat menggunakan perangkat charger notebook selama bermain game. Meskipun begitu bukan berarti dapat dengan mudah menemukan colokan listrik dinding di tempat yang belum dikenal dan kalaupun ada, bisa jadi dibutuhkan izin untuk menggunakannya.

NVIDIA BatteryBoost Claim

Sambutlah teknologi NVIDIA BatteryBoost! Teknologi penghemat baterai pada saat menjalankan aplikasi game tersebut pertama kali memulai debutnya sejak NVIDIA memperkenalkan lini graphics card notebook/laptop mereka yaitu GeForce GTX 800M Series dan kembali hadir di GTX 900M Series. NVIDIA BatteryBoost diklaim mampu meningkatkan waktu hidup notebook/laptop hingga dua kali lipat lebih panjang dibandingkan saat tidak mengaktifkan teknologi tersebut. Sampai sejauh mana NVIDIA BatteryBoost mampu menghemat pemakaian baterai notebook/laptop saat digunakan untuk bermain game dan seperti apakah mekanisme kerja teknologi tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Platform Pengujian NVIDIA BatteryBoost

ASUS ROG GL552JX

Pengujian teknologi NVIDIA BatteryBoost dilakukan pada notebook gaming ASUS ROG GL552JX dengan spesifikasi tercantum pada tabel di bawah ini.

Processor Intel Core i7 4720HQ (Up to 3,6 GHz)
NVIDIA Battery Boost CPU Z 01
Motherboard Intel ID8C49 Chipset-based Motherboard
NVIDIA Battery Boost CPU Z 03
Memory 4 GB DDR3 @1600 MHz (Single Channel)
NVIDIA Battery Boost CPU Z 02
Graphics Card Intel HD Graphics 4600 & NVIDIA GeForce GTX 950M 4 GB DDR3
NVIDIA Battery Boost GPU Z
Storage 1000 GB HDD
Display Built-in LCD Monitor @1366 x 768 pixels
Input Bulit-In Keyboard and Touchpad
OS Windows 8.1
Driver Forceware 353.30 WHQL

Review Notebook AsusPro B451J

$
0
0

AsusPro_2

Para pelaku bisnis yang mengandalkan notebook untuk menunjang kesehariannya dalam pekerjaan biasanya memerlukan sebuah perangkat mobile yang dapat diandalkan, baik dari segi spesifikasi maupun build quality. Mereka umumnya membutuhkan noteboook dengan kualitas notebook kelas konsumer pada umumnya, dengan casing yang kokoh, konektivitas yang lengkap, serta tidak ketinggalan spesifikasi yang cukup tinggi. Kebutuhan seperti itu tentunya diinginkan agar notebook benar-benar bisa dimanfaatkan sepenuhnya di mana saja kapan saja saat dibutuhkan.

Tidak banyak yang produsen notebook yang mempunyai notebook khusus yang diperuntukkan di kelas ini, biasanya hanya produsen notebook besar dan yang telah mempunyai namalah yang terjun ke kelas tersebut. Salah satu produsen yang terjun ke kelas tersebut adalah Asus, melalui produk lini AsusPro. Salah satu notebook dari lini tersebut, B451J, adalah salah satu yang coba ditawarkan dan produk itu baru saja hadir di lab. kami.

Untuk menjamin penggunaan yang optimal di berbagai aplikasi bisnis yang dibutuhkan, Asus memberikan spesifikasi yang tinggi pada seri ini dengan berbagai kelengkapan yang lebih juga. Anda dapat melihat spesifikasinya di tabel di bawah ini.

Spesifikasi

Processor Intel Core i7 4610M
Speed 3GHz Turbo Burst 3.7Ghz
Memori DDR3 8GB
Storage SSD 256GB
Graphics Intel HD4600
Layar 14″
Resolusi 1920×1080
Interkoneksi IEEE 802.11 b/g/n dan Bluetooth V4.0
USB2.0 2
USB3.0 2
Display Port 1
Audio in/out 1
Cardreader 1
D-Sub 1
Kamera 1
Optical Drive DVDRW
Baterai 48Wh + 23Wh
Operation System Microsoft Windows 7
Dimensi 339 x 239.5 x 30.5~31.5 mm
Berat 2.9

 

Prosesor

CPU

AsusPro B451J menggunakan prosesor Intel Core i7-4610M Generasi ke 4 dengan code name Haswell, dengan fabrikasi 22nm yang dilengkapi dengan cache 4 MB. Prosesor ini mempunyai kecepatan 3 GHz dan dapat meningkat hingga kecepatan 3.7GHz bila mana Anda menjalankan aplikasi yang haus kinerja tinggi, berkat tersedianya fitur Turbo Boost. Prosesor ini memiliki TDP hanya 37 Watt. Walaupun prosesor ini hanya mempunyai dua core, seperti keluarga Core i7 lain, prosesor ini dilengkapi fitur HyperThreading sehingga bisa menangani 4 thread sekaligus. Tentunya, spesifikasi ini sudah cukup memadai untuk aplikasi kelas menengah ke atas.

Graphics

GPU

Untuk urusan graphics, Asus hanya menggunakan graphics yang tertanam di dalam Intel Core i7 4610M. Graphics on prosesor Intel HD Graphics 4600 ini dirasakan sudah sangat cukup sekali untuk memberikan tampilan di layar berukuran 14″ dengan resolusi Full HD. Para pelaku bisnis kebanyakan cukup dengan graphics Intel ini mengingat graphics add on hanya akan membuat harga notebook melambung dan para pebisnis ini tidak memerlukan graphics dengan kinerja tinggi karena mereka hanya akan menggunakan notebook ini sebagai penunjang pekerjaan mereka, bukan untuk bermain game 3D.

Viewing all 668 articles
Browse latest View live