Quantcast
Channel: Notebook / Laptop – Jagat Review
Viewing all 668 articles
Browse latest View live

Notebook Terbaik 2014 di Bawah Rp 4 Juta

$
0
0
Laptop-Rp-4-Jt

Laptop-Rp-4-Jt

under4 Notebook dengan harga ekonomis bisa dikatakan adalah notebook yang paling diincar konsumer saat ini. Hal itu disebabkan karena faktor harga yang cukup bersahabat. Di penghujung tahun 2014 ini, kami melihat harga sebuah notebook semakin terjangkau tetapi mempunyai kinerja yang cukup baik untuk penggunaan aplikasi harian yang tidak terlalu berat dan mempunyai kelengkapan yang baik. Selain sebagai penunjang aktivitas Anda, notebook di kelas ekonomis ini juga bisa menjadi sebuah mesin penghibur untuk Anda di saat senggang dengan memutar film dengan resolusi Full HD yang dapat Anda sambungkan ke LCD TV berukuran besar untuk menambah kenikmatan. Pada JagatReview Award 2014 kali ini, kami memilih beberapa notebook yang berhak mendapatkan penghargaan dilihat dari segi harga dan spesifikasi yang tertanam di dalamnya. Kami membagi atas dua bagian, notebook ekonomis dengan layar berukuran 11" untuk Anda yang mempunyai mobiliatas tinggi sehingga memerlukan dimensi yang kecil, ringan dan tetap mempunyai kinerja tinggi, serta notebook ekonomis dengan ukuran layar 14" untuk Anda yang tidak terlalu mobile tetapi menginginkan layar yang lebih nyaman. Pada kelas notebook ekonomis ini, Anda akan mendapatkan spesifikasi sebuah notebook dengan prosesor Intel Celeron baik yang menggunakan core Bay Trail dan core Haswell yang kami rasa mempunyai kinerja yang cukup baik untuk menunjang pekerjaan Anda sehari-hari.

Layar 11"

Asus X200MA

Asus X200ma Asus X200MA mempunyai bentuk yang cukup ringkas dan ringan berkat penggunaan layar berukuran 11.6". Di dalam casing dengan beberapa pilihan warna ini, Asus menanamkan prosesor Intel Celeron N2920 Bay Trail yang mempunyai empat inti prosesor dan diperkuat dengan memory sebesar 2GB. Untuk penyimpanan data, Asus masih menggunakan hard disk sebesar 500GB dan mempunyai kelengkapan yang cukup mumpuni untuk menunjang aktifitas Anda. Selain itu, notebook ini juga telah dilengkapi dengan sistem operasi Microsoft Windows 8. Notebook mini ini mendapatkan JagatReview Gold Award 2014 dikarenakan harga yang ditawarkan paling murah dengan menggunakan spesifikasi tersebut dibandingkan pesaing lainnya. Anda dapat menebus notebook mini ini dengan harga Rp. 3.900.000,- di toko online. Daya tarik lainnya adalah notebook ini sangat nyaman untuk diajak mobile karena ringan serta mempunyai kinerja yang cukup baik untuk penggunaan aplikasi harian.

Acer Aspire ES1-111

Acer Aspire ES1-111 Setali tiga uang, Acer Aspire ES1-111 mempunyai dimensi dan berat yang sama dengan pesaingnya dengan dimensi layar berukuran 11.6". Notebook ini juga sangat nyaman diajak mobile dan spesifikasi yang diusungnya juga cukup mumpuni untuk penggunaan harian dengan baik. Acer Aspire ES1-111 menggunakan prosesor Intel Celeron N2840 Bay Trail dan mempunyai dua inti prosesor di dalamnya. Untuk memperkuat kinerja prosesor, Acer menanamkan memory DDR3 sebesar 4GB dengan sistem  penyimpanan data sebesar 500GB. Acer Aspire ES1-111 mendapatkan JagatReview Silver Award 2014 dikarenakan harga yang ditawarkan cukup ekonomis, di harga Rp. 3.300.000,-. Hal yang membawa Acer seri ini mendapatkan Silver Award 2014 karena merupakan yang termurah dibanding pesaingnya yang menggunakan prosesor sejenis. Daya tarik selain harga yang murah adalah notebook ini mengusung memory 4GB dan pastinya bentuk dan dimensi serta beratnya yang bersahabat.

Layar 14"

Lenovo G40-70-4334

Lenovo G40-70   Banyaknya kelas notebook dengan layar 14" sempat membuat JagatReview sulit menentukan mana yang berhak mendapatkan penghargaan. Setelah menelusuri spesifikasi dan data-data dari laptop yang masuk ke kategori ini, JagatReview Gold Award 2014 kami berikan kepada Lenovo G40-70. Notebook ini mempunyai dimensi layaknya notebook dengan layar 14" tetapi lebih tipis dibandingkan notebook klasik, sehingga bobotnya juga menyusut sekitar 200 gram. Cukup bersahabat untuk dibawa-bawa. Lenovo G40-70 menggunakan Intel Celeron Dual core 2957U (Ultra Low Volatage) dengan kecepatan 1.4Ghz dan mempnyai core Intel Haswell sehinggga bisa dikatakan cukup bertenaga menjalankan aplikasi menengah kebawah dengan baik. Untuk melengkapi notebook ini, Lenovo menenamkan memory sebesar 2GB dengan sistem penyimpanan data hard disk sebesar 500GB dan juga dilengkapi dengan optical drive DVD RW. Harga yang ditawarkan Rp. 3.500.000,- dan merupakan yang termurah dibandingkan dengan notebook lainnya yang menggunakan prosesor dan spesifikasi sejenis sehingga kami memberikan award kepada produk ini. Bila Anda tidak terlalu mobile dan lebih banyak menggunakan notebook di meja, maka Lenovo seri ini merupakan pilihan yang tepat. Dari yang kami lihat, Lenovo tetap memberikan tuts keyboard Acupad yang cukup nyaman digunakan dan layarnya sendiri juga cukup lebar sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama. Selain itu, biasanya Lenovo menggunakan casing yang cukup solid sehingga tidak akan membuat Anda was-was ketika harus membawanya

Review NVIDIA GeForce GT 840M: Maxwell Entry-Level Untuk Gaming Bertenaga

$
0
0
geforce gt 840m feat image

geforce gt 840m feat image

Arsitektur GPU generasi terbaru dari NVIDIA memang menjadi fenomena tersendiri di dunia graphics card. Mengusung codename Maxwell, arsitektur GPU tersebut mampu menawarkan performa lebih baik dan dibarengi penggunaan daya lebih hemat dibandingkan arsitektur GPU generasi sebelumnya, Kepler. Menariknya, keunggulan tersebut dicapai tanpa harus beralih dari proses fabrikasi 28 nm seperti juga digunakan pada chip GPU Kepler. Seperti kita ketahui, umumnya produsen chip GPU akan menggunakan proses fabrikasi lebih rendah dibandingkan arsitektur GPU generasi sebelumnya untuk mendapatkan penggunaan daya lebih rendah. Alhasil pembuatan chip GPU dapat menggunakan proses fabrikasi 28 nm yang semakin matang. geforce gt 840m Graphics card NVIDIA dengan basis arsitektur GPU Maxwell memulai debutnya pada GeForce GTX 750 Series di platform desktop. Tentu saja platform mobile tidak ingin kalah ikut mencicipi arsitektur GPU Maxwell dimana graphics card tersebut dapat ditemukan pada sejumlah model GeForce GTX/GT 800M dan juga GeForce GTX/GT 900M. Untuk lini GeForce GTX/GT 900M terdapat GeForce GTX 980M dan GeForce GTX 970M. Sementara itu untuk lini GeForce GTX/GT 800M terdapat GeForce GTX 860M, GeForce GTX 850M, GeForce GTX 845M, GeForce GTX 840M, dan GeForce GTX 830M. Beberapa waktu lalu kami telah menguji model tertinggi graphics card Maxwell dari lini GeForce GTX/GT 800M yaitu GeForce GTX 860M. Dan di artikel kali ini kami akan kembali mengulas model lain dari GeForce GTX/GT 800M berbasiskan arsitektur GPU Maxwell tetapi dari kelas lebih ekonomis yaitu GeForce GT 840M. Seperti apakah performa graphics card mobile tersebut dan bagaimanakah kemampuannya dalam menghadapai sejumlah judul game terbaru akan kami sajikan ulasannya berikut ini.

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GT 840M

acer with nvidia gt 840m Untuk menguji performa GeForce GT 840M, kami menggunakan notebook Acer Aspire V3 472G-79HS dengan spesifikasi seperti tercantum di bawah ini. Untuk ulasan lengkap kemampuan dan fitur notebook tersebut, Anda dapat menemukannya pada artikel Review Acer Aspire V3 472G-79HS: Notebook dengan Intel Haswell ULV.
  • Prosesor: Intel Core i7 4510U (Up to 3,1 GHz)
nvidia gt 840m cpuz 01
  • Motherboard: Built-in Motherboard with Intel ID9C43 Chipset
  • Graphics Card: Intel HD Graphics 4400 & NVIDIA GeForce GT 840M 2GB
nvidia gt 840m gpuz
  • Memory: 4GB DDR3L @1600 MHz (Single Channel)
nvidia gt 840m cpuz 02
  • Storage: 1TB HDD @5400 RPM
  • Display: Built-In LCD Monitor @1366 x 768 pixels
  • Input: Bulit-In Keyboard and Touchpad
  • OS: Windows 8.1
  • Driver: Forceware 332.91 & 344.75
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

NVIDIA GeForce GT 840M

Arsitektur

nvidia gm108 GeForce GT 840M telah ditenagai chip GPU GM108 dengan basis arsitektur GPU generasi terbaru dari NVIDIA yaitu Maxwell. Seperti kita ketahui, arsitektur GPU tersebut mampu menghasilkan performa grafis lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya tetapi dengan penggunaan daya lebih rendah. Chip GM108 memiliki 3 unit SMM aktif dimana hal tersebut menandakan chip GPU tersebut memiliki 384 CUDA Cores dan 24 Texture Units. Pada chip GPU GM108 hanya terdapat satu kontroler memori 64-bit sehingga jumlah ROP Units aktif hanya sebanyak 8 buah.

Spesifikasi

nvidia gt 840m spec fix GeForce GT 840M memiliki spesifikasi clock GPU sebesar 1029 MHz. NVIDIA melengkapi GeForce GT 840M dengan teknologi GPU Boost 2.0 sehingga clock GPU dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai nilai maksimal 1258 MHz. Sementara itu untuk memori, GeForce GT 840M menggunakan memori tipe DDR3 dengan kapasitas 2048 MB pada notebook yang kami gunakan. Hal menarik kami jumpai pada kecepatan memori GeForce GT 840M. Walaupun aplikasi GPU-Z mengenali clock memori adalah sebesar 1800 MHz, pada saat menjalankan aplikasi grafis seperti game ternyata membuat clock memori naik menjadi 2192 MHz.

GeForce GTX 840M Features

  • Microsoft DirectX 11.2 (Feature Level 11_0)
  • NVIDIA GPU Boost 2.0
  • NVIDIA Adaptive VSync
  • NVIDIA PhysX
  • NVIDIA CUDA
  • NVIDIA TXAA
  • NVIDIA FXAA
  • NVIDIA Optimus
  • PCI Express 2.0/3.0

Notebook Terbaik 2014 di Harga Rp 4 – 6 Juta

$
0
0
Laptop-4-Jt-6-Jt

Laptop-4-Jt-6-Jt

Laptop-4-Jt-6-Jt Setelah kami memberikan JagatReview Award 2014 untuk notebook atau laptop yang berada di kisaran harga di bawah Rp 4 juta, kali ini kami akan memberikan award kepada perangkat notebook yang berada di rentang harga Rp 4 - 6 juta. Pada rentang harga tersebut, kami menemukan berbagai perangkat yang menarik yang tentunya memiliki fitur yang sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh produsen. Dengan dana di kisaran tersebut, Anda akan mempunyai 3 pilihan perangkat, sebuah tablet dengan OS Windows 8.1 lengkap dengan docking keyboard, sebuah notebook dengan dimensi ringkas dan layar berukuran 13" yang sangat nyaman digunakan dan diajak mobile, atau sebuah notebook dengan kinerja baik atau dengan layar 14". Keseluruhan perangkat tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi tetap mempunyai harga paling ekonomis dibandingkan pesaingnya dengan spesifikasi yang sama. Pilihlah dengan bijak sebelum Anda jatuh hati kepada perangkat yang akan kami sematkan JagatReview Award 2014 kali ini.

Asus Transformer Book T100TA

Asus Transformer Book T100TA   Tablet besutan Asus ini cukup menarik mengingat di kelasnya tersebut kami hampir tidak menemukan lawan yang sepadan dalam segi harga. Asus Transformer Book T100TA adalah sebuah tablet yang dilengkapi dengan docking keyboard yang mana di dalam keyboard tersebut telah tertanam hard disk sebesar 500GB, sehingga ketika Anda meletakkan tablet tersebut pada docking, Anda akan mendapatkan kapasitas penyimpanan data tambahan yang cukup besar. Dengan menggunakan prosesor Intel Atom BayTrail-T Z3775 yang berjalan pada kecepatan 1.46Ghz dan diperkuat dengan memory  DDR3 2GB dan 32GB MMC, kami  rasa tablet tersebut cukup untuk menajalankan berbagai aplikasi harian yang tidak terlalu berat. Dimensi dari perangkat tablet ini sedang dengan layar berukuran 10.1" yang dilengkapi dengan panel IPS dan touchscreen hingga 10 titik sentuh. Untuk sistem operasi, tablet ini sudah dilengkapi dengan OS Microsoft Windows 8.1. Tablet ini akan sangat menyenangkan sekali untuk digunakan dalam keseharian, bila Anda ingin berkerja maka Anda dapat menempatkan pada docking keyboard dan Anda dapat menggunakan perangkat tersebut layaknya sebuah notebook, di saat santai di sofa atau tempat tidur, Anda dapat menjadikannya sebuah tablet untuk melihat koleksi foto, browsing dan memonton movie full HD. Perangkat ini dibandrol dengan harga Rp. 4.999.000,- dan termurah di kelasnya.  

Acer Aspire V3-371-32KF

Acer Aspire V3-371-32KF   Memerlukan sebuah perangkat yang ramping tetapi tetap nyaman digunakan dengan layar 13", maka  Acer Aspire V3-371-32KF adalah pilihan yang baik dan berkat itu pula  perangkat ini mendapatkan Gold Award dari kami karena kami tidak menemukan lawan yang sepadan dari segi ukuran layar, dimensi, spesifikasi dan harga. Acer Aspire V3-371-32KF dilengkapi dengan prosesor Intel Core i3 4030U (ultra low voltage) Haswell dengan memory DDR3 sebesar 4GB dan hard disk 500GB. Dimensi dari notebook ini cukup ramping dan tipis berkat pemakaian layar berukuran 13.3". Selain itu, notebook ramping ini juga mempunyai tampilan yang apik dan menarik. Untuk harga, Acer Aspire V3-371-32KF dibandrol dengan harga Rp 5.600.000,-. Harga tersebut mungkin bisa dikatakan cukup tinggi. Tetapi, dari segi dimensi, notebook ini sangat nyaman untuk dibawa apabila dilihat dari segi dimensi, ketipisannya, berat, dan ukuran layarnya. Dengan prosesor Intel Haswell, kami yakin notebook ini akan mempunyai kinerja yang cukup baik dan dapat menjalankan berbagai aplikasi menengah dengan baik.  

HP Probook 240-G2-5PA

HP 240_3-500x500

Walaupun mempunyai bentuk notebook klasik, tetapi di dalam casing HP Probook 240-G2-5PA telah tertanam prosesor Intel Core i3 4000M dengan kecepatan 2.4GHz dan diperkuat dengan memory DDR3 4GB dan hard disk dengan kapasitas penyimpanan 500GB. Penggunaan prosesor type M (mobile) dengan harga yang paling ekonomis ini, membuat perangkat ini mendapatkan Gold Award 2014 dari kami. Seperti kita ketahui, prosesor Intel seri M (mobile) mempunyai kinerja yang sangat baik dan dapat menjalankan berbagai aplikasi menegah keatas dengan baik sehingga cocok untuk Anda yang menginginkan sebuah perangkat mobile yang dapat menjalankan aplikasi yang lebih di bandingkan aplikasi harian yang biasa digunakan. Untuk dimensi, notebook ini sedikit kurang bersahabat untuk diajak mobile. Tetapi, Anda tetap dapat membawanya dengan mudah dikarenakan notebook ini menggunakan layar berukuran 14"wide dan bila Anda masih mencari notebook yang dilengkapi dengan optical drive, notebook ini mengusung DVDRW di sisi sampingnya.

Lenovo G50-70-0351

Lenovo G50-70

Untuk Anda yang menginginkan sebuah notebook dengan layar yang sangat nyaman tanpa perlu banyak membawanya bepergian, sepertinya Anda dapat menjatuhkan pilihan kepada notebook dari Lenovo seri Lenovo G50-70-0351. Notebook ini menggunakan layar berukuran 15.6" sehingga secara keseluruhan notebook ini mempunyai dimensi yang cukup besar dan mempunyai berat yang kurang bersahabat untuk Anda yang sangat mobile. Layar besar dengan harga yang bersahabat membuat kami memberikan JagatReview Silver Award 2014 kepada produk ini. Selain layar besar, notebook ini mempunyai harga yang cukup ekonomis, Lenovo membandrolnya dengan harga Rp 4.600.000,- untuk sebuah notebook dengan  prosesor Intel Core i3 4030U dengan kecepatan 1.9Ghz dan dilengkapi dengan memory 2GB serta penyimpanan data 500GB. Selain itu, Lenovo G50-70-0351 juga dilengkapi dengan DVD/RW dan sistem operasi Windows 8.1 sebagai paket penjualannya. Memang, jarang sekali seseorang menjatuhkan pilihan kepada notebook dengan layar 15". Tetapi, bila Anda hanya memerlukan sebuah notebook sebagai desktop replacment, maka perangkat ini adalah pilihan yang baik. Kinerja prosesor Intel Core i3 haswell yang ditanamkan di dalamnya cukup mumpuni untuk menjalankan aplikasi menengah keatas dengan baik. Layar besar, harga ekonomis serta spesifikasi yang baik menjadikan notebook ini cukup menarik.  

Review Xenom Phoenix: Notebook Gaming dengan Spesifikasi Teratas

$
0
0
Xenom Phoenix_9

Xenom Phoenix_9

Xenom Phoenix_8   Saat ini kita dapat menemuan berbagai notebook dengan spesifikasi yang berbeda–beda sesuai dengan kebutuhan para user. Dari yang hanya bisa digunakan hanya untuk menjalankan aplikasi harian hingga bermain game berat bahkan rendering sebuah video. Xenom, perusahaan asal Indonesia ini, mengkhususkan produk notebook mereka untuk high end user atau lebih tepatnya para pengguna yang memerlukan sebuah notebook untuk gaming. Salah satu produk baru mereka untuk kebutuhan tersebut adalah Xenom Phoenix. Xenom Phoenix adalah sebuah notebook berukuran layar 17” yang ditujukan untuk high end user dikarenakan spesifikasinya yang tinggi dan tidak lupa didukung dengan pendingin yang memadai. Body Xenom Phoenix didominasi oleh warna hitam dan menggunakan material plastik yang cukup solid sehingga memiliki daya tahan yang tinggi. Selain itu, casing perangkat ini juga mempunyai dimensi yang cukup besar dengan desain yang menarik dan cukup futuristik sehingga para pengguna dapat langsung menebak bahwa perangkat ini ditujukan untuk kalangan gamer. Xenom Phoenix_10 Apa saja spesifikasi yang diusung oleh notebook berbadan tambun ini? Anda dapat melihatnya pada tabel di bawah ini.
Spesifikasi
Processor Intel Core i7 4930MX 8MB cache
Clock 3.0 GHz Turbo Boost 3.9GHz
Memory DDR3 8GB
Storage SSD 128GB + HDD 1TB
Graphics Nvidia GTX 980M + Intel IGP
Layar 17”
Resolusi 1920 x 1080
Kamera Web Camera
Interkoneksi 2 x USB3.0 port
USB 2.0 port
DVD RW
5.1 Audio Channel
Display Port
HDMI port
Mini Display Port
Card Reader
E-Sata Port
Ethernet Port
Battery 5200 mAH
Dimensi 414.02 x 286 x 46.7mm
Berat 3.75Kg
Xenom Phoenix yang datang ke JagatReview menggunakan processor Intel Core i7 4930MX sebagai dapur pacunya yang memiliki kecepatan 3.0 GHz dan dapat menjadi 3.9 GHz saat fitur Turbo Boost aktif. Selain itu, notebook ini dilengkapi dengan memory DDR3 sebesar 8 GB yang sudah lebih dari cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi menengah keatas dengan baik dan menjalankan berbagai game 3D. Hal yang cukup menarik adalah penggunaan Core i7 seri Extreme yang merupakan versi tertinggi dari prosesor mobile Intel dan dilengkapi dengan 4 core/8 thread. Meskipun hanya memiliki 4 core, namun dengan clock yang tinggi membuat notebook memiliki performa yang sangat tinggi. Seperti notebook gaming lainnya yang memiliki ukuran besar, Xenom Phoenix dilengkapi dengan 2 slot HDD/SSD yang tentunya bisa kita gunakan untuk berbagai kombinasi storage. Xenom Phoenix yang kami uji menggunakan spesifikasi SSD 128GB dan HDD 750GB. Untuk grafis, Xenom Phoenix dilengkapi dengan Nvidia GTX 980M dan juga Intel HD4600 dimana penggunannya bisa disesuaikan menggunakan fitur Nvidia Optimus. Apabila kita tidak sedang menjalankan aplikasi yang membutuhan kemampuan grafis tinggi, maka secara otomatis kita akan menggunakan Intel HD 4600 yang tentunya lebih hemat daya dibandingkan dengan GTX 980M. Hal ini membuat notebook ini memiliki daya tahan baterai yang lebih lama. Xenom Phoenix_1   Dengan spesifikasi seperti ini tidaklah aneh apabila Xenom Phoenix memiliki ukuran yang sangat besar. Selain untuk menyimpan berbagai hardware didalamnya, ukuran yang besar juga dimaksudkan untuk mengakomodasi cooling system yang tentunya dibutuhan untuk mendinginkan hardware di dalamnya. Dengan ukuran 414.02 x 286 x 46.7mm dan berat 3.75kg, Xenom Phoenix akan sedikit merepotkan saat kita ingin membawanya bepergian. Namun, hal itu cukup wajar mengingat spesifikasi yang ditawarkan notebook ini.

Review NVIDIA GeForce GTX 980M: VGA Single-GPU Terkencang untuk Notebook

$
0
0
nvidia gtx 980m feat image

nvidia gtx 980m feat image

Debut perdana arsitektur GPU Maxwell generasi dua pada platform desktop memang menuai kesuksesan tersendiri. GeForce GTX 980 dan GeForce GTX 970 sebagai ajang unjuk gigi perdana ketangguhan arsitektur GPU teranyar dari NVIDIA tersebut, berhasil menuai decak kagum berkat kemampuan yang berhasil ditawarkan. Tidak hanya menawarkan performa terbaik untuk harga yang ditawarkan seperti terjadi pada GeForce GTX 970, dua graphics card tersebut mampu bekerja lebih kencang dibandingkan graphics card generasi sebelumnya tetapi dengan penggunaan daya listrik lebih rendah. Bahkan dua graphics card tersebut hanya membutuhkan power supply dengan keluaran daya minimal sebesar 500 Watt. Tidak ketinggalan NVIDIA menyuntikkan sejumlah teknologi grafis terbaru untuk membuat tampilan semakin realistis seperti DirectX 12, MFAA, DSR, VXGI, dan masih banyak lagi. nvidia gtx 900m Kesuksesan arsitektur GPU Maxwell generasi dua di platform desktop tentu membuat NVIDIA tidak mau membuang waktu untuk segera memboyongnya ke platform notebook/laptop. Dan benar saja, hanya dalam kurun waktu dua minggu sejak peluncuran resmi GeForce GTX 980 dan GeForce GTX 970, GeForce GTX 900M Series memulai debut perdananya. Ditenagai chip GPU GM204, GeForce GTX 980M dan GeForce GTX 970M dipastikan mewariskan seluruh keunggulan yang dimiliki GeForce GTX 900 Series. Di artikel kali ini kami menguji model tertinggi dari GeForce GTX 900M yaitu GeForce GTX 980M. Seperti apakah kemampuan yang ditawarkan graphics card single-GPU terkencang untuk notebook tersebut? Inilah ulasan lengkapnya untuk Anda.

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GTX 980M

xenom phoenix x3 Untuk menguji performa GeForce GTX 980M, kami menggunakan notebook XENOM PHOENIX dengan spesifikasi sebagai berikut:
  • Prosesor: Intel Core i7 4930MX (4C/8T; 8MB; Up to 3,9 GHz)
  • Motherboard: Intel HM87 Motherboard
  nvidia gtx 980m cpuz 02
  • Graphics Card: Intel HD Graphics 4600 & NVIDIA GeForce GTX 980M 8GB
nvidia gtx 980m gpuz
  • Memory: 8GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)
nvidia gtx 980m cpuz 03
  • Storage: 128GB SSD & 1TB HDD
  • Display: Built-In LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
  • Input: Bulit-In Keyboard and Touchpad
  • OS: Windows 8.1 Pro
  • Driver: Forceware 344.75 WHQL
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Review Asus X453M: Notebook dengan Intel Celeron Bay Trail

$
0
0
SONY DSC

SONY DSC

SONY DSC   Notebook dengan bentuk klasik tentu saja masih banyak ditemui di pasaran saat ini. Walaupun begitu, produsen kini bisa membuat notebook klasik memiliki dimensi yang lebih ringkas. Hal itu tentunya membuat notebook klasik tetap menarik, terlebih lagi untuk yang membutuhkan notebook "biasa" dan dengan harga yang terjangkai. Asus X453M adalah salah satu dari sekian banyak notebook yang menawarkan desain klasik yang berukuran tipis. Perangkat ini menggunakan bahan plastik berkualitas tinggi dan ketika Anda pegang masih akan terasa solid sehingga Anda tidak perlu was-was untuk membawanya bepergian. Keseluruhan casing Asus X453M dibalut dengan warna hitam matte dengan motif alur alumunium pada bagian dalamnya yang membuatnya terlihat menarik. Untuk bobot, Asus X453M mempunyai bobot sekitar 2 kg dan bisa dikatakan lebih ringan dibandingkan generasi notebook klasik yang berkisar di 2.2-2.4 kg. SONY DSC Untuk spesifikasi lengkap dari notebook Asus X453M dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini:
Spesifikasi
Processor Intel Celeron N2830
Speed 2.16GHz Turbo Boost 2.41GHz
Memori DDR3 2GB
Storage Hard disk 500GB
Graphics Intel IGP
Layar 14"
Resolusi 1366 x 768
Interkoneksi IEEE 802.11 b/g/n dan Bluetooth V4.0
USB2.0 1
USB3.0 1
HDMI 1
VGA Port 1
Ethernet 1
Audio in/out 1
Optical Drive DVDRW
Baterai 30Wh
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensi (Inch) 348x242x25.3
Berat (Kg) 2
Notebook X453M ini menggunakan prosesor Celeron N2830 dengan dual core Bay Trail yang telah menggunakan fabrikasi 22nm dengan TDP 7.5 W dan SDP 4.5 W sehingga diharapkan notebook ini mempunyai waktu hidup yang lama. Prosesor tersebut berjalan pada kecepatan 2.16GHz dan dilengkapi dengan Turbo Boost hingga kecepatannya mencapai 2.41 GHz bila mana Anda menjalankan aplikasi yang memerlukan kinerja yang lebih tinggi. Untuk menunjang kinerja prosesor tersebut, Asus menanamkan memory DDR3 sebesar 2 GB yang bisa Anda upgrade hingga 8GB bila diperlukan. Penyimpanan data ditangani oleh harddisk berkapasitas 500 GB. Urusan graphics, Anda hanya akan menemukan graphics Intel IGP yang kami rasa cukup untuk menunjang keseharian Anda untuk menjalankan aplikasi harian. Selain itu, tata suara dari Asus X453M dilengkapi dengan speaker Sonic Master yang akan memberikan output suara yang lebih baik dibandingkan notebook klasik lainnya. Untuk casing sendiri, Asus X453M mempunyai beberapa pilihan warna yang menarik, sehingga Anda dapat memilih sesuai dengan selera Anda. SONY DSC   Ukuran layar yang digunakan juga cukup mendukung kenyamanan karena menggunakan ukuran sebesar 14″ dengan resolusi 1366×768. Asus X453M menggunakan layar glossy yang nantinya akan sedikit mengganggu Anda saat digunakan karena akan menangkap bayangan di sekitar Anda. Namun, Anda dapat meminimalisasikannya dengan menaikkan tingkat brightness. Viewing angle-nya juga tergolong baik karena layar tidak mengalami perubahan gradasi warna yang berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar baru akan mengalami perubahan gradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.

Preview Acer One 10: Tablet 2-in-1 Baru dengan Intel Bay Trail

$
0
0
Acer One 10_3

Acer One 10_3

Acer One 10_2 Perangkat tablet dengan sistem operasi Microsoft Windows saat ini mulai banyak ditemukan di pasaran. Namun, Anda hanya akan menemukan beberapa tablet dengan OS tersebut yang dilengkapi dengan docking keyboard yang memungkinkan Anda menggunakan tablet tersebut layaknya notebook. Tidak dapat dipungkiri, kenyamanan ekstra dengan kehadiran keyboard tersebut memang sangat membantu. Sayangnya, harga perangkat tablet dengan keyboard umumnya cukup tinggi. Acer mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda dengan produk baru mereka, One 10. One 10 adalah sebuah tablet dengan OS Windows 8.1 yang dilengkapi dengan docking keyboard untuk memberikan kenyaman lebih ketika Anda menggunakannya sebagai penunjang aktivitas sehari-hari. Anda dapat dengan mudah melepas tablet ini dari docking keyboard dengan storage hard disk di dalamnya tanpa perlu menekan switch. Anda cukup menarik tablet ini dari samping ke atas dengan mudah. Hal ini dapat dilakukan karena Acer One 10 menggunakan magnetic hinge yang cukup kuat untuk menyatukan kedua perangkat ini. Satu hal menarik, tablet ini dikabarkan akan dipasarkan di harga yang terjangkau. Acer One 10_1 Tidak hanya mode tablet dan mode notebook yang Anda dapat dari perangkat ini. Ada beberapa mode lagi yang dapat Anda bentuk dengan cara memutar dan menempatkan tablet ini pada dockingnya. Pastinya, tablet ini akan sangat menyenangkan sekali digunakan pada ruang yang terbatas. Acer One 10 menggunakan prosesor Intel Atom Bay Trail quad core dengan memory sebesar 2GB dan sistem penyimpanan data eMMC sebesar 32GB. Selain itu, tablet ini juga dilengkpai dengan berbagai port untuk menunjang aktifitas Anda sehari-hari. Untuk ukuran, tablet ini cukup nyaman digunakan karena mempunyai ukuran layar 10" dengan resolusi 1280x800 dan dilengkapi dengan multi touch screen yang cukup responsif. Baterai yang diberikan tergolong besar, Acer One 10 dilengkapi dengan kapasitas baterai sebesar 6000mAh. Acer One 10_4 Acer One 10 akan segera dapat Anda temukan di pasaran pada akhir bulan ini dengan harga di kisaran kurang lebih Rp. 4.000.000,- dan untuk review lengkapnya dari Acer One 10 akan segera dapat Anda temukan pada JagatReview dalam waktu dekat juga.

Review Lenovo Z40-75: Notebook APU AMD Kaveri dengan Fitur Dual Graphics

$
0
0
Lenovo Z40_10

Lenovo Z40_10

APU (Accelerated Processing Units) menjadi salah satu produk prosesor paling diminati dari AMD saat ini. Bagaimana tidak?! Di dalam sebuah APU telah ditanamkan sebuah unit GPU dengan kemampuan tidak kalah dengan graphics card discrete kelas entry-level. Alhasil pengguna tidak perlu menambahkan sebuah graphics card discrete jika sistem mereka hanya digunakan untuk menjalankan game dengan engine grafis kelas ringan dimana hal ini berujung kepada pemangkasan biaya untuk membangun sistem. Lenovo Z40_2 APU saat ini tersedia untuk platform PC desktop dan juga notebook/laptop dengan Kaveri sebagai produk paling canggih saat ini. Dan setelah lama dinantikan, produk notebook/laptop berbasiskan APU AMD Kaveri akhirnya menyambangi Indonesia di penghujung tahun 2014 lalu. Seperti kita ketahui, di sepanjang tahun 2014 lalu, pasar notebook/laptop AMD masih didominasi produk berbasiskan APU Richland meskipun APU Kaveri telah diperkenalkan pada pertengahan tahun 2014 pada ajang Computex. Di artikel kali ini kami akan menguji salah satu produk notebook/laptop berbasiskan APU AMD Kaveri dari Lenovo. Seperti apakah kemampuan yang ditawarkan oleh APU AMD Kaveri yang disajikan pada produk Lenovo Z40-75? Temukan ulasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Sekilas APU AMD Kaveri Untuk Notebook/Laptop

Kaveri merupakan APU (Accelerated Processing Unit) generasi empat sebagai penerus tiga generasi sebelumnya yaitu Llano, Trinity, dan Richland. APU AMD Kaveri memulai debut perdananya pada platform desktop pada awal tahun 2014. Berselang beberapa bulan kemudian, AMD pun memperkenalkan APU Kaveri untuk perangkat notebook/laptop pada ajang Computex 2014 pada bulan Juni. Dan dipenghujung tahun 2014 lalu, perangkat notebook/laptop berbasiskan APU AMD Kaveri akhirnya memulai debut perdananya di pasar Indonesia.APU AMD Kaveri for Notebook/Laptop amd kaveri die shot APU AMD Kaveri untuk perangkat notebook/laptop masih berbasiskan arsitektur chip serupa seperti ditemukan pada platform desktop. Tentu saja APU AMD Kaveri tersebut telah dioptimalisasi sehingga mampu menghadirkan performa terbaik dengan penggunaan daya listrik serendah mungkin. Untuk membangun chip APU Kaveri, AMD menggunakan proses fabrikasi 28 nm untuk menciptakan die prosesor dengan ukuran 245 mm² dimana di dalamnya terdapat 2,41 milyar transistor. amd kaveri alternate Di dalam APU AMD Kaveri terdapat unit CPU berbasiskan arsitektur Steamroller dan unit GPU dengan arsitektur GCN (Graphics Core Next). Unit CPU APU AMD Kaveri terdiri dari dua modul dimana pada setiap modul terdapat 2-core integer unit dan 1-core floating point unit dengan ukuran L2 cache sebesar 4MB. Arsitektur CPU Steamroller yang diklaim mampu menawarkan performa komputasi 20% lebih tinggi dibandingkan arsitektur generasi sebelumnya. Sementara itu untuk unit GPU terdiri dari 8 CU (Compute Units) dimana hal ini menandakan unit pengolah grafis tersebut memiliki 512 Stream Processor, 32 Texture Units, dan 8 ROP Units. Tentu saja unit GPU tersebut telah mendukung teknologi DirectX 11.2, TrueAudio, dan juga Mantle. APU AMD Kaveri mendukung konfigurasi dual channel memory dengan kecepatan hingga 2133 MHz. amd kaveri mobile line up 01 amd kaveri mobile line up 02 APU AMD Kaveri untuk perangkat notebook/laptop terdiri dari dua tipe yaitu kelas performa dengan nilai TDP 35 Watt dan kelas hemat daya dengan nilai TDP 19 Watt. Di artikel kali ini kami akan menguji salah satu model dari kelas hemat daya yaitu AMD A10-7300 yang ditanamkan pada notebook Lenovo Z40-75. [caption id="attachment_292480" align="aligncenter" width="407"]lenovo z40-75 cpuz 01 Idle Clock Speed[/caption] [caption id="attachment_292481" align="aligncenter" width="407"]lenovo z40-75 cpuz 02 Maximum Turbo Clock Speed[/caption]

Spesifikasi & Platform Pengujian

Processor AMD A10-7300
Base 1,9 GHz/Turbo 3,2 GHz
Memory 4GB DDR3 @1600 MHz (Single Channel)
Storage 1 TB HDD @5400 RPM
Graphics APU: Radeon R6 Graphics
Discrete: Radeon R5 M230
Dual Graphics: Radeon R6 M255X
Display Size 14 inch @1366 x 768 pixels
WLAN IEEE 802.11n & Bluetooth V4.0
USB 2.0/1.1 2
USB 3.0/2.0 1
HDMI 1
D-Sub 1
Ethernet 1
Audio In/Out 1
Optical Drive DVD Writer
Baterai 2800 mAh
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensions (Inch) 13,74 x 9,6 x 0.97
Weight (Grams) 2103 (Notebook)
2449 (w/ power adapter)
Lenovo Z40-75 diotaki prosesor AMD A10-7300 dengan base clock speed 1,9 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 3,2 GHz pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread. Lenovo mengombinasikan APU AMD Kaveri kelas hemat daya tersebut dengan memori DDR3 dengan kapasitas 4GB dengan kecepatan 1600 MHz. Cukup disayangkan produk yang kami terima hanya menggunakan konfigurasi memori single channel dimana hal ini akan sangat mempengaruhi performa keseluruhan perangkat notebook/laptop tersebut. Sementara itu untuk perangkat storage, Lenovo Z40-75 yang kami terima menggunakan hard disk dengan kapasitas 1000 GB. lenovo z40-75 gpuz 01 lenovo z40-75 gpuz 02 Lenovo Z40-75 dilengkapi solusi AMD Dual Graphics dimana Radeon R6 Graphics pada A10-7300 dikombinasikan dengan graphics card discrete Radeon R5 M230. Radeon R6 Graphics memiliki spesifikasi chip GPU 384 Stream Processor, 24 Texture Units, dan 8 ROP Units dengan nilai clock GPU 533 MHz dan clock memori 1600 MHz. Sementara itu untuk Radeon R5 M230 sendiri memiliki spesifikasi chip GPU 320 Stream Processor, 20 Texture Units, dan 4 ROP Units dengan nilai maksimum boost clock GPU 855 MHz dan clock memori 1800 MHz. Kombinasi dua unit pengolah grafis tersebut menghasilkan graphics card dengan nama Radeon R6 M255DX.

Tips Notebook: Mengganti Thermalpaste dan Membersihkan Sistem Pendingin

$
0
0
Membersihkan Notebook 1

Membersihkan Notebook 1

Pada umumnya, para pengguna notebook yang sudah menggunakan perangkatnya lebih dari satu tahun, biasanya akan merasakan sedikit perubahan pada suhu panas yang dihasilkan pada chip prosesor dan GPU ( VGA ) notebook miliknya. Selain terjadi peningkatan suhu, perubahan hal lain yang dirasakan adalah tingkat kebisingan pada kipas pendingin yang mulai meningkat dari waktu ke waktu. Membersihkan Notebook 4 Meningkatnya tingkat kebisingan yang dihasilkan fan pendingin merupakan reaksi berantai yang terjadi di dalam sistem pendinginan notebook. Disaat suhu panas prosesor yang terus meningkat, maka sistem pendingin akan memerintahkan kipas pendingin yang ada di dalam notebook untuk berputar lebih cepat agar dapat menahan suhu prosesor yang terus meninggi. Akibat dari perputaran kipas pendingin yang semakin cepat, maka suara bising yang dihasilkan oleh kipas pendingin menjadi ikut meningkat dan hal ini tentunya dapat mengganggu beberapa pengguna notebook yang tidak menyukai keberadaan akan suara bising yang dihasilkan oleh kipas pendingin. Permasalahan meningkatnya suhu chip prosesor dan GPU ( VGA ) pada notebook ini akan terus semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Pada umumnya permasalahan ini disebabkan oleh 2 faktor utama, yaitu:
  • Debu yang menumpuk pada bagian kipas pendingin dan heatsink pada sistem pendingin notebook
  • Thermalpaste pada chip prosesor atau chip GPU ( VGA ) yang telah mengering atau telah melewati masa pakai.
  Berikut hal-hal buruk yang dapat dirasakan oleh pengguna notebook, ketika permasalahan ini sudah memasuki ke stadium 4 / kronis :
  • Notebook yang digunakan terasa jauh lebih lambat dibanding pada saat baru dibeli
Hal ini dikarenakan oleh kecepatan prosesor yang mengalami penurunan/throttling akibat dari suhu prosesor yang terlalu panas, sehingga sistem proteksi yang ada di dalam prosesor memaksa kecepatan prosesor turun agar suhu prosesor dapat terjaga dan tidak melewati batas suhu panas yang dapat merusak prosesor.
  • Notebook mati mendadak ketika sedang bermain game atau memproses data pekerjaan
Hal terparah yang akan terjadi ketika suhu chip prosesor atau GPU (VGA) sudah terlalu panas dan melewati batas kewajaran, sehingga sistem pengaman OTP (Overheat Temperature Protection) menjadi aktif dan mematikan seluruh sistem notebook secara paksa agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah lagi. Biasanya sistem pengaman OTP pada notebook ini akan aktif ketika suhu chip prosesor atau suhu chip GPU/VGA mencapai suhu diatas 100~105 derajat celcius/bisa lebih ataupun kurang, bergantung pada pengaturan dari konfigurasi BIOS ataupun langsung dari produsen notebook sendiri.
  • Kipas pendingin berputar kencang dan berisik 
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, akibat suhu panas prosesor yang terus meninggi, maka kipas pendingin akan berputar lebih cepat untuk menahan suhu prosesor yang terus meninggi. Akibat perputaran kipas pendingin yang semakin cepat, maka tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh kipas pendingin pun semakin tinggi dan terus menerus, sehingga dapat mengakibatkan terganggunya atau ketidaknyamanan pada saat notebook digunakan.
  • Kipas pendingin melambat atau bahkan tidak berputar sama sekali
Kerusakan terparah yang dapat dialami oleh sistem pendingin notebook, dimana kipas pendingin tidak dapat berputar sama sekali. Kerusakan ini bisa diakibatkan oleh rotor kipas pendingin yang sudah rusak akibat terus-menerus berputar pada kecepatan tinggi dengan suhu operasi yang tinggi ataupun bisa disebabkan oleh tumpukan debu yang berlebihan pada area dalam kipas pendingin sehingga membuat kipas pendingin tersangkut dan tidak dapat bekerja dengan baik.   Pada umumnya, permasalahan meningkatnya suhu panas prosesor atau GPU ini terjadi pada notebook yang sudah berumur 4 tahun atau lebih, bergantung pada faktor-faktor sebagai berikut :
  • Faktor lingkungan, seperti tingkat polusi udara (debu) dan suhu ambient.
  • Faktor kualitas Thermal Paste.
  • Faktor desain sistem pendingin dan filter penyaring debu.
Salah satu solusi untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan membongkar notebook untuk membersihkan heatsink pendingin dan mengganti thermalpaste lama dengan thermalpaste baru yang lebih baik. Pada kasus yang kami hadapi ini, kami akan membersihkan heatsink pendingin dan mengganti thermalpaste bawaan dari notebook Acer Aspire 4738G yang sudah berumur 4 tahun ini.   Membersihkan Notebook 1

Review Dell Inspiron 14 7447 Pandora: Kencang & Bertenaga Untuk Beragam Kebutuhan

$
0
0
dell inspiron 7447 pandora feature image

dell inspiron 7447 pandora feature image

Di tengah menanjaknya pamor video game console, siapa menyangka PC (Personal Computer) tetap menjadi platform gaming menarik saat ini. Kemampuan menghadirkan pengalaman bermain game lebih baik dan fungsionalitas lebih selain untuk bermain game memang menjadi nilai jual tersendiri dari PC. Tidak sampai disitu saja, sejumlah pengembang aplikasi game pun mulai melirik PC sebagai "ladang emas" menjanjikan sehingga tidak aneh jika sejumlah judul game kini tidak lagi dirilis eksklusif untuk video game console. dell inspiron 7447 pandora rear side Dengan perkembangan tren seperti itu, tidak aneh jika sejumlah pengguna rela merogoh kocek lebih dalam untuk memastikan PC pribadi mereka sanggup memberikan pengalaman bermain terbaik bahkan untuk judul game terbaru. Dan menariknya lagi, kemampuan PC seperti itu tidak hanya dijumpai pada platform desktop tetapi telah merambah ke platform mobile (notebook/laptop). Sejumlah produsen kini tidak segan lagi untuk menghadirkan produk notebook/laptop yang dilengkapi prosesor dan graphics card dengan kemampuan tidak kalah dengan PC desktop. Tentu saja hal tersebut membuat pengguna dapat dengan mudah membawa dan memindahkan platform gaming andalan mereka kemana saja tanpa perlu direpotkan oleh ukuran dan juga berat. Dell Inspiron 14 7447 Pandora merupakan salah satu produk notebook dipasaran dengan kombinasi prosesor dan graphics card generasi terbaru dengan kemampuan tidak kalah dibandingkan sebuah PC desktop. Seperti apakah kombinasi hardware yang digunakan dan bagaimanakah performa keseluruhan notebook tersebut? Anda dapat mengetahuinya pada artikel berikut ini.

Spesifikasi Dell Inspiron 14 7447 Pandora

Processor Intel Core i7 4710HQ
Base 2,5 GHz/Turbo 3,5 GHz
Memory 8GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)
Storage 1 TB HDD @5400 RPM
Graphics IGP: Intel HD Graphics 4600
Discrete: GeForce GTX 850M 4GB DDR3
Display Size 14 inch @1366 x 768 pixels
WLAN IEEE 802.11n & Bluetooth V4.0
USB 2.0/1.1 1
USB 3.0/2.0 2
HDMI 1
D-Sub 0
Ethernet 1
Audio In/Out 1
Optical Drive DVD Writer
Baterai 5640 mAh
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensions (Inch) 13.64 (Width)
Front: 1.02 Rear 1.14 (Height)
9.74 (Depth)
Weight (Grams) 2268 (Notebook)
2732 (w/ power adapter)
[caption id="attachment_296144" align="aligncenter" width="407"]dell inspiron 7447 pandora cpuz 01 Idle Clock[/caption] [caption id="attachment_296145" align="aligncenter" width="407"]dell inspiron 7447 pandora cpuz 02 Turbo Boost Clock[/caption] Dell melengkapi notebook mereka dengan prosesor Intel Core i7 generasi empat berbasiskan arsitektur CPU Haswell. Tidak tanggung-tanggung, Dell membenamkan Intel Core i7 4710HQ dimana model tersebut adalah prosesor tipe quad-core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,5 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 3,5 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja Turbo Boost clock speeed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread. dell inspiron 7447 pandora cpuz 04 Untuk memaksimalkan performa notebook, Dell Inspiron 14 7447 Pandora telah dilengkapi konfigurasi memori dual channel dengan kecepatan memori 1600 MHz dimana kecepatan memori tersebut adalah kecepatan maksimal yang didukung platform ini. Tidak ketinggalan Dell memberikan kapasitas memori 8 GB dimana tergolong mencukupi untuk menangani sistem operasi dan juga aplikasi modern yang kian "rakus" memori. Sementara itu untuk perangkat storage, notebook tersebut dilengkapi komponen hard disk dengan kapasitas 1 TB. dell inspiron 7447 pandora gpuz Dell Inspiron 14 7447 Pandora dilengkapi graphics card terintegrasi Intel HD 4600 dan graphics card add-on GeForce GTX 850M 4GB DDR3. Graphics card add-on akan segera menggantikan peran graphics card terintegrasi saat aplikasi 3D seperti game berjalan. GeForce GTX 850M merupakan graphics card notebook/laptop dengan chip GPU GM107 berbasiskan arsitektur GPU Maxwell generasi pertama. Chip GM107 tersebut memiliki spesifikasi utuh sehingga di dalam GeForce GTX 850M terdapat 640 CUDA Cores, 40 Texture Units, dan 16 ROP Units. Seperti kita ketahui, chip GPU GM107 dengan spesifikasi utuh juga dipergunakan pada GeForce GTX 750 Ti dan GeForce GTX 860M. Akan tetapi berbeda dengan dua graphics card tersebut, GeForce GTX 850M hanya dilengkapi memori tipe DDR3 dimana performanya tidak setinggi jika menggunakan tipe GDDR5. Menariknya, Dell Inspiron 14 7447 Pandora menggunakan GeForce GTX 850M dengan kapasitas memori 4 GB sehingga siap menangangi sejumlah game modern yang semakin "rakus" memori. GeForce GTX 850M 4GB DDR3 pada Dell Inspiron 14 7447 Pandora dilengkapi base clock GPU sebesar 902 MHz dan berkat teknologi GPU Boost 2.0, clock GPU tersebut dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 1084 MHz. Sementara itu chip memori bekerja pada clock speed 1800 MHz dan memiliki nilai bandwidth memory sebesar 128-bit. Seperti apakah performa GeForce GTX 850M 4GB DDR3 tersebut dalam mengangani game keluaran terbaru? Temukan ulasannya berikut ini.

Review Asus ZenBook UX303L: Ultrabook Dengan Graphics Nvidia

$
0
0
Asus ZenBook UX303L_8

Asus ZenBook UX303L_8

Asus ZenBook UX303L_7   Dengan berkembangnya teknologi saat ini, hampir semua aspek kehidupan kita mulai terintegrasi dengan hal tersebut. Baik dari sekedar kebutuhan media hiburan hingga sebagai peralatan dalam kerja. Salah satu teknologi yang dapat memenuhi beberapa kebutuhan tersebut adalah notebook. Notebook saat ini sudah memiliki beragam ukuran, bahkan beberapa diantaranya memiliki ukuran cukup tipis, sehingga membuatnya makin mudah untuk dibawa berpergian. Mengikuti perkembangan tersebut, Asus sebagai perusahaan yang cukup terkenal dengan jajaran produk notebooknya, kali ini mengeluarkan produk terbaru dengan dimensi yang tipis, yaitu Asus Zenbook UX303L. Asus Zenbook UX303L adalah sebuah notebook berukuran 13.3” dengan sistem operasi Windows 8. Notebook yang hadir di meja pengujian JagatReview ini, didominasi oleh warna keemasan atau champagne dengan warna silver pada bagian penutup layar. Penggunaan aluminium sebagai bahan utama untuk body, menjadikan notebook ini tidak hanya memiliki durabilitas tinggi, namun juga memiliki nilai astetik tersendiri.   Asus ZenBook UX303L_8      
Processor Core i7 4510U
Speed 2.0 GHz Turbo Boost 3.1 GHz
Memory 8GB DDR3
Storage HDD 1 TB
Graphics Nvidia GT 840M and Intel HD Graphic 4000
Layar 13.3” IPS
Resolusi 1920 x 1080 pixel
Interkoneksi
3 Port USB 3.0
SD Card Slot
HDMI Slot
Mini Display Port
Power Port
Bluetooth + Wifi
Audio In/Out
Baterai 50 Wh
Operation System Microsoft Windows 8
Dimensi 323 x 223 x 20
Berat 1.4kg
Asus Zenbook UX303LN menggunakan prosesor Core i7 4510U dari Intel yang memiliki kecepatan 2.0GHz dan dapat ditingkatkan menjadi 3.1 GHz pada saat fitur Turbo Boost diaktifkan. Penggunaan prosesor ini sendiri cukup tepat karena memiliki konsumsi daya yang kecil, namun peforma yang cukup tinggi tetap tersaji dengan baik meskipun hanya terdiri dari 2 core dan 4 thread. Di tambah memory sebesar 8GB, membuat notebook ini memiliki performa cukup tinggi dan bisa diandalkan untuk menjalankan berbagai aplikasi harian yang biasa digunakan. Untuk urusan grafisnya, Asus melengkapi notebook ini dengan Intel Graphics HD 4000 sebagai IGP dan Nvidia GT840M yang mendukung Nvidia Optimus. Dengan fitur tersebut, Zenbook ini secara otomatis akan memilih chip grafis yang digunakan berdasarkan kebutuhan para pengguna. Penggunaan chip grafis Nvidia GT840M menjadikan Zenbook UX303LN ini memiliki kemampuan grafis yang terhitung cukup tinggi.     Asus ZenBook UX303L_9 Dengan dimensi body berukuran  323 x 223 x 20mm, berat kurang lebih 1.4Kg, Asus Zenbook UX303LN sangat mudah untuk dibawa bepergian dan tidak membutuhkan ruang besar untuk menyimpannya di dalam tas bawaan Anda. Ukuran layar sebesar 13.3" yang digunakan juga cukup nyaman dengan resolusi 1920x1080. Asus Zenbook UX303LN menggunakan layar glossy. Penggunaan layar tipe tersebut mungkin nantinya akan sedikit mengganggu pada saat digunakan, karena akan menangkap bayangan di sekitar Anda. Akan tetapi, Anda dapat meminimalisasikannya dengan menaikkan tingkat brightness-nya. Viewing angle-nya dari layarnya juga tergolong baik karena tidak mengalami perubahan gradasi warna yang berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar akan mengalami perubahan gradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.

Review Xenom Pegasus PS15SR X2: Notebook Gaming Bertenaga dengan Harga Hemat

$
0
0

Berbeda dengan video game console, PC (Personal Computer) sebagai sebuah platform gaming menawarkan sejumlah fleksibilitas bagi penggunanya seperti dari segi mobilitas. Untuk rasio performa dan harga terbaik tetapi dengan mobilitas rendah, sistem gaming desktop adalah pilihannya. Sementara itu jika pengguna menginginkan sebuah sistem gaming dimana mereka dapat dengan mudah membawa dan memindahkannya, kapan saja dan kemana saja, notebook/laptop adalah pilihan terbaik.

xenom pegasus ps15sr x2 back side type2

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, notebook/laptop kini mampu menawarkan performa tidak kalah dengan sistem dektop. Oleh karena itu, sebuah sistem gaming kini dapat dengan mudah diwujudkan dalam bentuk sebuah notebook/laptop. Tidak sampai disitu saja, sejumlah brand notebook/laptop kini menawarkan fasilitas lebih kepada calon pembeli dimana mereka bebas untuk menentukan konfigurasi hardware, sesuai dengan ketersediaan dana dan juga kebutuhan. Menariknya, fasilitas seperti itu kini dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia melalui hadirnya brand notebook/laptop lokal yaitu Xenom.

Xenom memang dapat dibilang pemain baru di pasar notebook/laptop Indonesia. Pegasus, Siren, Shiva, Phoenix, dan Hercules adalah lini andalan mereka saat ini dimana Hercules menjadi tipe dengan kemampuan dan performa paling tinggi. Setelah sebelumnya kami sempat mengulas Hercules dan Phoenix, tiba saatnya kami mengulas tipe paling ekonomis yaitu Xenom Pegasus. Notebook/laptop tersebut datang ke meja pengujian kami dengan spesifikasi seperti tercantum di bawah ini.

Spesifikasi Xenom Pegasus PS15SR X2

Processor Intel Core i7 4710MQ
Base 2,5 GHz/Turbo 3,5 GHz
Memory 8GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)
Storage 500 GB HDD @5400 RPM
Graphics IGP: Intel HD Graphics 4600
Discrete: GeForce GTX 850M 2GB DDR3
Display Size 15,6 inch @1920 x 1080 pixels
WLAN IEEE 802.11n & Bluetooth V4.0
USB 2.0/1.1 1
USB 3.0/2.0 2
eSATA/USB Combo 1
HDMI 1
D-Sub 1
Ethernet 1
Audio In/Out Microphone & Headphone
Optical Drive DVD Writer
Baterai 4400 mAh
Operating System Microsoft Windows 8.1
Dimensions (mm) 374 (Width)
14~31.4 (Height)
252 (Depth)
Weight (Grams) 2505 (Notebook)
3120 (w/ power adapter)
xenom pegasus ps15sr x2 cpuz 01

Idle Clock

xenom pegasus ps15sr x2 cpuz 02

Turbo Boost Clock

Xenom Pegasus PS15SR X2 ditenagai prosesor Intel Core i7 generasi empat berbasiskan arsitektur CPU Haswell dan graphics card NVIDIA berbasiskan arsitektur GPU Maxwell. Untuk model CPU, notebook gaming tersebut menggunakan prosesor Intel Core i7 4710MQ dimana model tersebut adalah prosesor tipe quad-core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,5 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 3,5 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja Turbo Boost clock speeed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread.

xenom pegasus ps15sr x2 cpuz 03

Untuk memaksimalkan performa keseluruhan sistem, Xenom melengkapi notebook mereka dengan konfigurasi memori dual channel dengan kecepatan memori 1600 MHz, dimana kecepatan memori tersebut adalah kecepatan maksimal yang didukung platform ini. Tidak ketinggalan Xenom memberikan kapasitas memori sebesar 8 GB dimana tergolong mencukupi untuk menangani sistem operasi dan juga aplikasi modern yang kian “rakus” memori. Sementara itu untuk perangkat storage, notebook tersebut dilengkapi komponen hard disk dengan kapasitas 500 GB.

xenom pegasus ps15sr x2 gpuz

Xenom Pegasus PS15SR X2 dilengkapi graphics card terintegrasi Intel HD 4600 dan graphics card add-on GeForce GTX 850M 2GB DDR3. Graphics card add-on akan segera menggantikan peran graphics card terintegrasi saat aplikasi 3D seperti game berjalan. GeForce GTX 850M merupakan graphics card notebook/laptop dengan chip GPU GM107 berbasiskan arsitektur GPU Maxwell generasi pertama. Anda dapat menyimak ulasan lebih lengkap mengenai kemampuan graphics card mobile tersebut di artikel berikut ini:

Review NVIDIA GeForce GTX 850M DDR3: Performa Kencang di Kelas Tengah

Review HP Pavilion 15 – P229AX: Notebook untuk Multimedia dan Gaming

$
0
0

HP Pavilion 15 - P229AX_4

Pada artikel kali ini kami akan menguji salah satu produk notebook/laptop berbasiskan APU AMD Richland dari HP. Seperti apakah kemampuan yang ditawarkan oleh APU AMD Richland yang disajikan pada produk Lenovo HP Pavilion 15 – P229AX? Temukan ulasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Spesifikasi & Platform Pengujian

Spesifikasi
Processor AMD A10 5745M
Speed 2.1 GHz Turbo Core 2.9 GHz
Memori DDR3 4GB @1333 MHz (Single Channel)
Storage Hard Disk 1TB
Graphics AMD HD 8610G + Radeon R7 M260
Layar 15.6″ IPS Panel
Resolusi 1920 x 1080 pixel
Interkoneksi IEEE 802.11 b/g/n dan Bluetooth V4.0
USB2.0 1
USB3.0 2
Audio in/out 1
Cardreader 1
Ethernet 1
Camera 1
Optical Drive Super Multi DVD
Baterai 41Wh
Operation System Microsoft Windows 8
Dimensi (mm) 384.5 x 260.2 x 23.9
Berat (Kg) 2.27

 

cpu-1113

Idle Clock

cpu-2915

Boost Clock

 

HP Pavilion 15 – P229AX diotaki prosesor AMD A10-5745M dengan base clock speed 2.1 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 2.9 GHz pada saat sejumlah kondisi terpenuhi, seperti temperatur, penggunaan daya, serta jumlah penggunaan thread. HP mengombinasikan APU AMD Richland dengan memori DDR3 dengan kapasitas 4 GB dengan kecepatan 1333 MHz. Cukup disayangkan produk yang kami terima hanya menggunakan konfigurasi memori single channel di mana hal ini akan sangat mempengaruhi performa keseluruhan perangkat notebook/laptop tersebut. Sementara itu untuk storage, HP Pavilion 15 – P229AX yang kami terima menggunakan hard disk dengan kapasitas 1000 GB.

Radeon HD 8610G

Radeon R7M260

HP 15-p229AX dilengkapi graphics card terintegrasi Radeon HD 8610G pada APU AMD A10-5745M dan graphics card add on Radeon R7 M260. Peran graphics card terintegrasi akan segera digantikan oleh graphics card add on begitu aplikasi 3D seperti game dijalankan. Fitur Dual Graphics memang tidak ditemukan pada notebook ini terlebih mengingat Radeon R7 M260 harus dipasangkan dengan APU AMD Kaveri agar fitur tersebut aktif.

Radeon HD 8610G masih berbasiskan arsitektur GPU VLIW4 dan memiliki spesifikasi chip GPU 384 Stream Processor, 48 Texture Units, dan 8 ROP Units dengan nilai clock GPU 533 MHz dan clock memori 1600 MHz. Sementara itu untuk Radeon R7 M260 sendiri memiliki spesifikasi chip GPU 384 Stream Processor, 24 Texture Units, dan 8 ROP Units dengan nilai maksimum boost clock GPU 980 MHz dan clock memori 1800 MHz.

Hands-on Capdase Notepad Agenda Bag 13: Cocok Untuk Laptop Berdesain Tipis

$
0
0

IMG_9849

 

 

 

SIapa yang tidak tahu Macbook Air? Laptop dengan desain cukup mewah dari Apple tersebut dikenal dengan ketebalannya yang cukup tipis. Hal tersebut memang sengaja dirancang agar penggunanya tidak mengalami kesulitan membawanya kemana saja. Meskipun begitu, banyak produsen aksesoris perangkat portable berlomba-lomba untuk membuat tas yang dapat digunakan untuk membawa perangkat portable milik Apple tersebut.

Capdase sebagai salah satu perusahaan yang bergerak sebagai penyedia aksesoris perangkat portable mengeluarkan produk yang ditujukan untuk Macbook Air, yaitu Capdase Notepad Agenda Bag 13.

IMG_9850

 

 

Capdase Notepad Agenda Bag 13 adalah sebuah tas yang ditujukan untuk para pengguna Macbook Air 13. Sample yang kami terima memiliki warna hitam dimana Capdase sendiri mengeluarkan 2 warna pilihan, yaitu Hitam dan Coklat Tua. Tas ini didominasi oleh bahan kulit sintetis, sehingga mampu memberikan kesan simple namun tetap stylish. Pada bagian depannya terdapat logo Capdase itu sendiri yang berada di bagian bawah. Melalui situs resminya, Capdase mengatakan bahwa tas ini memiliki fitur anti-scratch, anti-dirt, dan anti-shock.

Untuk spesifikasi, tas ini memiliki dimensi ukuran 325 x 227 x 20mm, dimana dari segi ketebalan sangatlah tipis. Hal tersebut membuat pilihan laptop lainnya yang memiliki desain agak besar dari ukuran tas tersebut, sulit untuk menggunakannya selain Macbook Air 13. Akan tetapi, tas ini tetap bisa digunakan untuk menampung perangkat mobile selain Macbook 13, yaitu Ultrabook yang pada umumnya memiliki desain cukup tipis.

IMG_9851

Mengenai desainnya, pada bagian depan, tas ini terdapat dua kompartemen yang dikunci menggunakan resleting. Kompartemen ini memiliki ukuran yang berbeda dimana yang di bagian atas, lebih kecil dibandingkan yang di bawah. Meskipun kompartemen bagian atas memiliki ukuran kecil, dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan charger. Selain itu, kompartemen tersebut dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang lain, seperti smartphone atau HDD eksternal.

IMG_9853

 

Pada sisi bagian belakangnya terdapat juga sebuah kompartemen, namun memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan bagian depannya. Namun sayangnya, kompartemen tersebut tidak bisa digunakan untuk membawa benda yang memiliki ukuran cukup tebal dikarenakan desainnya yang cukup simple dan tipis.

IMG_9856

Capdase merancang Notepad Agenda Bag 13 ini dengan desain cukup simple dan hanya menyediakan satu buah handel di bagian atas yang berfungsi sebagai pegangan saat Anda ingin pergi bekerja membawa laptop. Namun handle dari tas ini cukup kuat dan solid ketika membawa beban seperti laptop yang memiliki desain tipis.

Bagian Dalam Notepad Agenda Bag 13

IMG_9860 IMG_9861

 

Pada bagian dalamnya, tas ini memiliki kompartemen di kedua sisinya, dimana pada bagian depan terdiri dari dua kompartemen kecil dan pada bagian belakang terdapat satu kompartemen cukup besar. Untuk kompartemen yang memiliki ukuran cukup besar dapat digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen Anda meskipun ukurannya cukup terbatas.

Untuk kompartemen kecilnya, hanya bisa digunakan untuk menyimpan benda-benda yang memiliki dimensi tidak terlalu besar seperti smartphone Anda. Hal yang cukup disayangkan sebenarnya terletak pada bagian resletingnya. Resleting Notepad Agenda Bag 13 tidak memiliki lapisan pelindung pada bagian dalam sehingga berpotensi dapat menggores Macbook Air atau Ultrabook Anda. Namun dari segi kualitasnya, resleting tersebut sudah cukup bagus dan sangat mulus saat digunakan.

Kesimpulan

Capdase Notepad Agenda Bag 13 merupakan sebuah tas yang dirancang khusus untuk laptop berdesain tipis seperti Macbook Air 13 atau ultrabook. Tas ini pun cocok bagi mereka yang mendambakan sebuah penampilan dan gaya pada sebuah tas laptop yang memiliki desain cukup proporsional dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.

Dengan ukuran 325 x 227 x 20mm, mungkin tidak banyak perangkat ultrabook atau notebook yang dapat menggunakan tas ini. Selain itu dikarenakan ukurannya yang sangat tipis, membuat hampir tidak mungkin untuk membawa barang yang memiliki ukuran tebal. Namun, Notepad Agenda Bag 13 ini sudah dilengkapi dengan beberapa kompartemen cukup banyak sehingga bisa digunakan untuk membawa berbagai barang seperti dokumen, HDD external, atau smartphone.

Notepad Agenda Bag 13 menggunakan bahan kulit sintetis berdaya tahan tinggi yang mampu menyajikan kesan cukup stylish. Selain itu, tas ini juga memiliki fitur anti-scratch, anti-dirt, dan anti-shock sehingga cukup berguna untuk melindungi perangkat mobile Anda. Hanya saja, Anda harus berhati-hati saat ingin memasukkan atau mengeluarkan laptop kesayangan Anda dari kemungkinan tergores resleting yang tidak dilengkapi dengan pelindung dibagian dalamnya.

Uji Kinerja VGA NVIDIA GTX TITAN X di Notebook

$
0
0

GeForce GTX TITAN X, gamer mana yang tidak tergoda untuk memilikinya. Kemampuan untuk menghadirkan pengalaman gaming terbaik di resolusi Ultra HD/4K dengan pengaturan kualitas terbaik yang dimiliki game tersebut, sudah cukup untuk membuat gamer meneteskan air liurnya. NVIDIA memang tidak main-main dalam menciptakan graphics card single-GPU paling kencang dan bertenaga tersebut. Chip GPU GM200 dengan 8 milyar transistor dan 3072 CUDA Cores di dalamnya dikombinasikan dengan memori GDDR5 dengan kapasitas 12 GB tidak hanya siap “melahap” game dengan engine generasi terbaru tetapi juga game yang sangat “rakus” akan kebutuhan memori. Oleh karena itu tidak aneh jika NVIDIA memberikan label harga kelas premium untuk GeForce GTX TITAN X, $999.

msi gs30 2m shadow with gamingdock

MSI GS30 2M Shadow with GamingDock

Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, GeForce GTX TITAN X atau graphics card desktop pada umumnya kini tidak hanya dapat digunakan pada platform PC desktop tetapi juga notebook/laptop. Dengan menggunakan sebuah perangkat tambahan berupa modul graphics eksternal, sebuah notebook/laptop dapat disulap menjadi sistem gaming dengan kemampuan tidak kalah dengan PC desktop. Tentu saja dengan mampirnya notebook gaming MSI GS30 2M Shadow dengan unit GamingDock-nya membuat kami tidak menyiakan kesempatan langka dan mungkin satu-satunya untuk menguji GeForce GTX TITAN X pada perangkat tersebut. Seperti apakah kemampuan GeForce GTX TITAN X saat dipadukan dengan platform notebook/laptop? Mampukah GeForce GTX TITAN X mengerahkan kemampuan sepenuhnya seperti saat kami uji pada platform PC desktop? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GTX TITAN X di Notebook

nvidia titan x in gamingdock

MSI GamingDock

GeForce GTX TITAN X kami uji pada MSI GS30 2M Shadow yang dilengkapi unit GamingDock. Unit tersebut memungkinkan pengguna untuk menggunakan graphics card desktop sebagai pusat pengolah grafis pada notebook gaming tersebut. GamingDock dilengkapi dengan sebuah power supply dengan keluaran daya 450 Watttergolong mencukupi mengingat GeForce GTX TITAN X memiliki tipikal penggunaan daya di bawah 300 Watt dan sistem berupa platform notebook/laptop yang tergolong hemat daya. Menariknya, GamingDock dan notebook dihubungkan dengan jalur data khusus yang memungkinkan penggunaan maksimal jalur PCI Express 3.0 x16, sesuatu yang tidak dihadirkan pada perangkat serupa keluaran beberapa tahun lalu. Sementara itu pada saat menggunakan unit GamingDock, layar LCD notebook tidak dapat digunakan dan pengguna harus menghubungkan langsung perangkat display dengan graphics card desktop pada unit GamingDock.

Untuk ulasan lebih lengkap mengenai MSI GS30 2M Shadow bersama unit GamingDock akan kami hadirkan pada artikel mendatang!!!

  • Prosesor: Intel Core i7 4870HQ (Up to 3,7 GHz)

nvidia titan x in msi gs30 CPUZ 01

  • Motherboard: Intel HM87 Motherboard
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX TITAN X via GamingDock

nvidia titan x in msi gs30 GPUZ

  • Memory: 16 GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)

nvidia titan x in msi gs30 CPUZ 02

  • Storage: 256 GB SSD RAID 0 (@128 GB)
  • Display: LCD Monitor 1920 x 1080 pixels & 3840 x 2160 pixels
  • Input: Bulit-In Keyboard and Touchpad
  • OS: Windows 8.1
  • Driver: Forceware 347.88 WHQL

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.


Review NVIDIA GeForce GTX 980M SLI: Konfigurasi Tertinggi Notebook Gaming

$
0
0

Dominasi NVIDIA sebagai pemegang gelar graphics card single-GPU paling kencang memang tidak hanya mencakup platform desktop melainkan juga platform notebook/laptop. Di platform desktop. tampuk tertinggi kini dipegang oleh GeForce GTX TITAN X setelah sebelumnya dikuasai GeForce GTX 980. Sementara itu di platform notebook/laptop, GeForce GTX 980M mengukuhkan diri di tempat terdepan.

Salah satu daya tarik dari GeForce GTX 980M adalah graphics card mobile tersebut menggunakan turunan hardware serupa dengan GeForce GTX 980/970 dimana chip GPU GM204 berperan sebagai pusat pengolah data grafis. Tentu saja chip GPU GM204 tersebut telah disesuaikan spesifikasinya untuk penggunaan di platform notebook/laptop sehingga tetap mampu menghasilkan penggunaan daya listrik sehemat mungkin sambil tetap mempertahankan performa graphics card mobile kelas high end. GeForce GTX 980M tidak ketinggalan untuk mewariskan seluruh teknologi gaming siap pakai ala NVIDIA seperti ditemukan pada GeForce GTX 980/970.

Di artikel terdahulu kami sempat mengulas kemampuan sebuah GeForce GTX 980M dengan hasil akhir sangat memuaskan. Sejumlah graphics card desktop kelas high end dapat dengan mudah dilewati kemampuannya dimana hal tersebut tergolong sulit dilakukan dengan menggunakan graphics card generasi sebelumnya di kelas serupa. Dengan hasil seperti itu tentu saja timbul pertanyaan kemampuan apa yang didapatkan jika menggabungkan dua buah GeForce GTX 980M pada konfigurasi multi-graphics card NVIDIA SLI? Inilah jawabannya!!!

Platform Pengujian NVIDIA GeForce GTX 980M SLI

msi gt80 2qe titan sli

Pengujian performa GeForce GTX 980M SLI (2 GPU) dilakukan pada notebook gaming MSI GT80 2QE TITAN SLI dengan spesifikasi tercantum di bawah ini.

  • Prosesor: Intel Core i7 4980HQ (Up to 4 GHz)

msi gt80 2qe titan sli cpuz 01

  • Motherboard: Intel HM87 Chipset-based Motherboard
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 980M SLI (2 GPU)
  • Memory: 32 GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)

msi gt80 2qe titan sli cpuz 02

  • Storage: 1 TB SSD RAID 0 (4X 256 GB) + 1 TB HDD
  • Display: Built-in LCD Monitor 1920 x 1080 pixels
  • Input: Bulit-In Keyboard and Touchpad
  • OS: Windows 8.1
  • Driver: Forceware 347.88 WHQL
Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Review Acer One 10: Tablet Windows 8.1 dengan Docking Keyboard

$
0
0

Acer One 10_4

 

 

Tablet dengan sistem operasi Microsoft Windows 8.1 saat ini sudah mulai banyak ditemukan di pasaran. Salah satu keuntungan dari tablet dengan OS milik Microsoft tersebut adalah Anda dapat menggunakan segala aplikasi yang biasa digunakan pada PC desktop atau notebook. Kelebihan lainnya pun juga Anda tentunya sudah sangat terbiasa dengan penggunaan sistem operasi Windows. Data yang biasa Anda buka dengan aplikasi yang tersedia pada Windows dapat terbuka sehingga memudahkan keseharian Anda dalam menggunakan tablet ini.

Salah satu tablet yang dapat Anda temukan di pasaran yang menggunakan sistem operasi Windows adalah Acer One 10. Melalui perangkat barunya ini, Acer menawarkan sebuah tablet yang sudah dilengkapi dengan sebuah docking keyboard, sehingga Anda dapat menggunakan tablet tersebut seperti Anda mengoperasikan sebuah notebook.

 

Spesifikasi Acer One 10

Processor Intel Atom Z3735F
Speed 1.33GHz with Burst Frequency 1.83Ghz
Memori DDR3 2GB
Storage eMMC 32GB dan Hard disk 500GB on keyboard
Graphics Intel IGP
Layar 10.1″
Resolusi 1280×800
Interkoneksi IEEE 802.11 b/g/n dan Bluetooth V4.0
USB2.0 1
MicroUSB 1
MiniHDMI 1
Audio in/out 1
Cardreader 1
Camera : 2
Front 0.3MP
Rear 2MP
MicroSIM 3G
Baterai 6000mAh
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensi Tablet 259 x173 x 10.3 mm
Dimensi Keyboard 259 x 181.6 x 24.3 mm
Berat Tablet 0.64
Berat Docking 1.25

 

 

 

cpuz

Acer One 10 menggunakan prosesor Intel Atom Z3735F dengan Intel Bay Trail. Prosesor ini menggunakan fabrikasi 22nm dengan Scenario Design Power (SDP) hanya 2.2W untuk menjalankan empat core di dalamnya. Selain itu, prosesor ini juga dilengkapi dengan Burst Frequency sehingga kecepatannya dapat meningkat hingga 1.83Ghz dari yang semestinya 1.33GHz bila Anda menjalankan aplikasi harian. Dalam keadaan idle, kecepatan prosesor ini hanya berada pada 500Mhz, Burst Frequency ini akan aktif secara otomatis bila Anda menjalankan aplikasi yang memerlukan kinerja yang lebih.

 

gpuz

Untuk graphics, Acer One 10 hanya menggunakan garphics yang telah terintegrasi di dalam prosesor Intel Atom Z3735F. Graphics Intel IGP ini cukup menunjang Anda untuk penggunaan harian dengan base clock 311MHz dan dilengkapi juga dengan Graphics Burst Frequency hingga mencapai kecepatan 646Mhz bila mana diperlukan.

 

 The Notebook

Acer One 10_5

Dimensi dari Acer One 10 bisa dikatakan cukup ramping dengan layar berukuran 10″ sehingga mudah untuk dibawa mobile. Ukuran dari tablet ini adalah 259 x 173 x 10.3 mm. Keyboard yang berguna sebagai docking-nya memiliki dimensi ukuran 259 x 181.6 x 24.3 mm dan sudah dilengkapi dengan media penyimpanan berupa hard disk. Bila disatukan dengan docking keyboard-nya, Anda tidak akan terlalu terbebani karena berat keseluruhannya hanya 1.3kg. Tablet baru milik Acer ini menggunakan bahan plastik berkualitas sehingga ketika digenggam, Anda akan merasakan tablet ini cukup solid di tangan.

 

 

Acer One 10_17

Tablet Mode

 

Acer One 10_15

Display Mode

 

Acer One 10_16

Tent Mode

 

Selain mode tablet tanpa keyboard dan notebook mini, Acer One 10 juga memiliki beberapa mode penggunaan lagi dengan cara melepas tablet dari docking keyboard-nya dan melepas dan meletakan layarnya menghadap bagian belakang, maka Anda mendapatkan display mode. Bila Anda meletakan dengan membaliknya, maka Anda akan mendapatkan tent mode, dan yang terakhir bila meratakan tablet ini dengan keyboardnya, Anda mendapatkan tablet mode pada Acer One 10.

 

Acer One 10_6

 

 

Ukuran layar Acer One 10 yang digunakan juga cukup nyaman karena memiliki ukuran sebesar 10″ dengan resolusi 1280×800. Acer One 10 menggunakan layar glossy yang nantinya akan sedikit mengganggu Anda saat digunakan karena akan menangkap bayangan di sekitar Anda. Namun, Anda dapat meminimalisasikannya dengan menaikkan tingkat brightness. Viewing angle-nya juga tergolong baik karena layar tidak mengalami perubahan gradasi warna yang berlebihan jika dilihat dari sisi kiri dan kanan. Layar akan mengalami perubahan gradasi warna bila Anda melihatnya dari sisi atas.

 

Review Dell Inspiron 14 7437: Notebook Bisnis dengan Desain Menawan

$
0
0


Dell Inspiron 14 7437_8

 

Dengan berkembangnnya jaman, teknologi seperti notebook sudah menjadi barang yang wajib dimiliki oleh berbagai kalangan masyarakat, baik hanya sekedar sebagai media hiburan maupun untuk mendukung pekerjaan. Tentunya, kebutuhan penggunaan yang berbeda tersebut membuat seseorang membutuhkan spesifikasi notebook yang berbeda juga. Dell, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, mengeluarkan produk notebook terbarunya yang ditujukan untuk menunjang kalangan bisnis, yaitu DELL Inspiron 14 7437.

Spesifikasi

Notebook Inspiron 14 7437 ini menggunakan prosesor Core i5 4500U yang memiliki kecepatan 1.6GHz dan dapat menjadi 2.6GHz saat fitur Turbo Boost aktif. Core i5 4200U sendiri sudah menggunakan arsitektur Haswell dengan fabrikasi 22 nm dan memiliki TDP (Thermal Design Power) 22 W, yang sudah sangat efisien dari segi konsumsi daya. DELL melengkapi Inspiron 14 7437 dengan memory sebesar 6 GB yang tentunya sudah lebih dari cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi.

Berikut ini adalah tabel spesifikasi lengkap dari notebook ini:

Processor Intel Core i5 4200U
Speed 1.6 GHz Turbo Boost 2.6 GHz
Memori DDR3 6GB
Storage HDD 500GB +  Cache mSata 32GB
Graphics Intel HD 4400
Layar 14″
Resolusi 1366×768
Interkoneksi IEEE 802.11 b/g/n dan Bluetooth V4.0
USB2.0 0
USB3.0 2
HDMI 1
Audio in/out 1
Cardreader 1
Camera 1
Baterai 58Wh
Operation System Microsoft Windows 8.1
Dimensi (mm) 345 x 240 x 13.1
Berat (Kg) 1.7

 

Prosesor

CPU idle

CPU dalam keadaan idle

CPU Full

CPU dalam keadaan Full Load

 

Graphics

Untuk pengolah grafis, Inspiron 14 7437 menggunakan pengolah grafis terintegrasi di dalam prosesor, yaitu Intel HD Graphics 4400. IGP dari Intel ini memiliki frekuensi kerja dasar 200 MHz yang dapat meningkat hingga 1 GHz saat kita membutuhkan kemampuan pengolahan grafis tinggi.

GPU

 

Review MSI GT80 2QE TITAN SLI: Kasta Tertinggi Notebook Gaming

$
0
0

Siapa dapat menyangka jika notebook gaming kini mampu menawarkan pengalaman bermain game tidak kalah dengan sistem gaming destop. Pesatnya perkembangan teknologi hardware merupakan salah satu penyumbang terjadinya hal tersebut. Menariknya, siklus perkembangan tersebut terjadi secara rutin hampir setiap tahun dimana kemampuan hardware seperti prosesor, graphics card, memori, storage terus meningkat tanpa bisa dibendung. Alhasil setiap tahunnya kita disuguhkan kejutan-kejutan yang dilemparkan oleh produsen hardware yang mungkin tidak kita duga atau pikirkan sebelumnya.

 

msi gt80 2qe titan sli rear side c

Notebook gaming MSI GT80 2QE TITAN SLI merupakan salah satu kejutan di dunia perangkat komputasi mobile. Tidak hanya dilengkapi hardware kelas premium seperti penggunaan prosesor mobile kelas high end dari Intel, graphics card mobile paling kencang saat ini dari NVIDIA, kapasitas memori/RAM super lega, konfigurasi storage RAID 0, MSI mencoba melangkah lebih jauh lagi dengan membenamkan perangkat input unik dimana sulit ditemukan pada notebook gaming keluaran belakangan ini, keyboard mekanik. Seperti kita ketahui, untuk sejumlah kalangan, keyboard mekanik menawarkan kenyamanan pakai lebih baik dibandingkan keyboard konvensional. Sementara itu bagi kalangan gamer, keyboard mekanik memberikan resposivitas input lebih baik saat bermain game. Tentu saja MSI tidak lupa untuk membenamkan sejumlah fitur gaming khas mereka seperti juga dijumpai pada produk notebook gaming seri lainnya. Lalu bagaimanakah kemampuan notebook gaming kelas premium tersebut dan fitur apa saja yang dibenamkan MSI untuk memanjakan pemakainya? Inilah ulasan lengkapnya.

Spesifikasi MSI GT80 2QE TITAN SLI

Processor Core i7 4980HQ (Base 2,8 GHz/Turbo Boost 4 GHz)
Motherboard Intel HM87 Chipset-based
Memory 32 GB @1600 MHz (Dual Channel)
Graphics IGP: Intel Iris Pro Graphics 5200
Discrete: 2X GeForce GTX 980 8GB GDDR5
Display 18,4 inch @1920 x 1080 pixels
Storage 1024 GB SSD Super RAID 3 (4X 256 GB RAID 0) + 1000 GB HDD
Wireless 802.11a/b/g/n/ac (Killer Wireless-AC 1525) & Bluetooth V4.0
USB 2.0/1.1 0
USB 3.0/2.0 3 (Left) + 2 (Right)
eSATA/USB Combo 0
Display Port 2 (Mini-type Connector)
HDMI 1
DVI 0
D-Sub 0
Ethernet/RJ-45 1 (Killer e2200)
Audio In/Out Headphone & Microphone
Optical Drive Blu-ray Writer
Battery 76939 mWh
Operating System Windows 8.1
Dimensions (mm) 456 x 330 x 49 (Width x Depth x Height)
Weight (gram) 4875 (Notebook) 1372 (Power Adapter)
msi gt80 2qe titan sli cpuz 01
MSI GT80 2QE TITAN SLI ditenagai prosesor Intel Core i7 generasi empat berbasiskan arsitektur CPU Haswell dan graphics card NVIDIA berbasiskan arsitektur GPU Maxwell generasi dua. Untuk model CPU, sistem gaming portable tersebut menggunakan prosesor Intel Core i7 4980HQ. Prosesor tersebut merupakan tipe quad-core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,8 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 4 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja Turbo Boost clock speeed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread.
msi gt80 2qe titan sli cpuz 02
MSI mengombinasikan prosesor tersebut dengan motherboard berbasiskan chipset Intel HM87.
msi gt80 2qe titan sli cpuz 03

Unit MSI GT80 2QE TITAN SLI yang kami uji dilengkapi memori tipe DDR3 dengan kapasitas total 32 GB dan terdiri dari empat keping memori. Memori tersebut bekerja pada kecepatan 1600 MHz dengan konfigurasi dual channel.

msi gt80 2qe titan sli storage & ram

Komponen penyimpanan data MSI GT80 2QE TITAN SLI terdiri dari unit SSD dan HDD. Menariknya, MSI membenamkan fitur Super RAID 3 dimana hal tersebut menandakan jika notebook gaming tersebut memiliki empat buah SSD dengan konfigurasi RAID 0. MSI menggunakan SSD tipe mSATAToshiba THNSNJ256G8NU, dengan kapasitas 256 GB untuk setiap kepingnya. Tentu saja penggunaan konfigurasi RAID 0 membuat performa read dan write SSD meningkat secara signifikan. Sementara itu untuk unit HDD, MSI melengkapi notebook gaming mereka dengan Hitachi Travelstar 7K1000, HDD 2,5 inci dengan kapasitas 1000 GB dan kecepatan 7200 rpm.

msi gt80 2qe titan sli intel iris pro 5200

Prosesor Core i7 4980HQ dilengkapi graphics card terintegrasi Iris Pro Graphics 5200. Menariknya, graphics card paling kencang dan bertenaga dari Intel tersebut dilengkapi komponen memori khusus layaknya graphics card add on bernama eDRAM dengan kapasitas sebesar 128 MB.

msi gt80 2qe titan sli nvidia gtx 980m sli

Untuk menghadirkan pengalaman bermain game terbaik diperangkat notebook, MSI GT80 2QE TITAN SLI dilengkapi dua buah graphics card GeForce GTX 980M 8GB GDDR5. Ulasan lengkap performa graphics card add on pada sistem gaming portable dari MSI tersebut dapat Anda simak di artikel berikut ini.

Review NVIDIA GeForce GTX 980M SLI: Konfigurasi Tertinggi Notebook Gaming

GTA V Performance Test: Notebook Dell Inspiron 14 7447

$
0
0

dell inspiron 14 7447 gtav

“Apakah PC desktop/notebook/laptop saya dapat menjalankan game Grand Theft Auto V?” Jika Anda bergabung dengan grup Facebook kami, Jagat Konsultasi Komputer, pertanyaan tersebut mungkin dapat Anda temui hingga puluhan, bahkan ratusan kali. Oleh karena itu di tengah kegembiraan gamer PC menyambut GTA V, kami mencoba menguji kemampuan sejumlah konfigurasi sistem dalam menjalankan game tersebut, bahkan hingga sistem keluaran 7 tahun lalu.

Setelah rekan kami, Alva Jonathan menguji sejumlah sistem desktop, tiba giliran untuk menguji perangkat notebook/laptop. Di artikel ini kami akan menguji kemampuan Dell Inspiron 14 7447 dalam menjalankan game Grand Theft Auto V. Mampukah konfigurasi komponen yang digunakan menghadirkan pengalaman bermain terbaik? Simak ulasannya berikut ini.

Pilihan Platform: Dell Inspiron 14 7447

Spesifikasi

Prosesor Intel Core i7 4710HQ (Base 2,5 GHz/Turbo 3,5 GHz)
Memory 8GB DDR3 @1600 MHz (Dual Channel)
Storage 1 TB HDD @5400 RPM
Graphics IGP: Intel HD Graphics 4600
Discrete: GeForce GTX 850M 4GB DDR3
Display 14 inch @1366 x 768 pixels

Untuk mengetahui apakah Dell Inspiron 14 7447 mampu menjalankan Grand Theft Auto V, kami pun menjalankan aplikasi Cinebench R11.5 dan 3DMark Cloud Gate. Notebook tersebut harus mampu mendapatkan nilai minimal 2,69 pts untuk pengujian dengan menggunakan seluruh thread prosesor dan 0,9-1 pts untuk pengujian dengan menggunakan satu thread prosesor. Sementara itu untuk 3DMark Cloud Gate dibutuhkan Graphics Score dengan nilai minimal 6400 poin. Dan inilah hasilnya.

dell inspiron 14 7447 cinebench

Dengan 6,71 pts alias hampir 2,5 kali lipat dari batas nilai minimum, prosesor pada Dell Ispiron 14 7447 siap menangani game GTA V.

dell inspiron 14 7447 cloud gate

(*) klik untuk memperbesar

Graphics Score 20111 atau lebih dari 3 kali lipat dari batas nilai minimum, graphics card pada Dell Ispiron 14 7447 siap menangani game GTA V.

Ruang Lingkup dan Metode Pengujian

Kami akan melakukan dua skenario pengujian pada Dell Ispiron 14 7447.

1) Skenario pertama dengan menggunakan GeForce Experience. Aplikasi tersebut mengijinkan pengguna awam dengan mudah mendapatkan setting kualitas grafis terbaik tanpa mengorbankan kenyamanan bermain yang disesuaikan dengan kemampuan hardware yang digunakan.

2) Untuk skenario kedua kami mencoba untuk mendapatkan setting kualitas grafis lebih tinggi sambil tetap menjaga frame rate di atas 40 fps.

Pengujian gaming dilakukan pada dengan aplikasi FRAPS untuk merekam nilai average frame rate (fps) dan juga mengukur worst 1% frametime dengan tool FRAFS Bench Viewer.

Berikut ini sedikit penjelasan tambahan mengenai FPS / frametime:

FPS – Tidak cukup untuk memberikan penilaian!

Ada beberapa game yang memiliki variasi frame rate cukup tinggi yang tidak bisa terdeteksi oleh bagian fps dalam FRAPS. Kejadian ini membuat kami merasa bahwa data FPS saja tidak cukup sehingga kami memutuskan untuk melihat rekaman data frametime dari FRAPS. Jika frame per second adalah banyaknya frame yang dapat di-render dalam waktu satu detik, maka frametime adalah waktu yang dibutuhkan sebuah sistem untuk me-render satu frame (biasanya disajikan dalam satuan milliseconds(ms)). Selama ini kami menggunakan fps (frame per second) sebagai unit pengukuran untuk mempermudah perbandingan. Akan tetapi adakalanya pengukuran frametime menjadi penting karena bisa memberikan kami data lebih akurat untuk melihat seberapa jauh variance/perbedaan dari waktu render masing-masing frame.

Waktu render yang jauh berbeda, misal frame pertama di-render pada 16,7 ms, lalu frame kedua pada 40 ms, lalu frame ketiga pada 16.7ms, akan membuat kita merasakan adanya gejala “stuttering” pada saat menjalankan game.

Sebagai perbandingan, inilah konversi fps ke frametime:
(dengan rumus fps = 1000 / nilai frametime (dalam satuan ms) dan juga berlaku sebaliknya, frametime = 1000/fps)

  • 120 fps = 8.3 ms (1000/120 = 8.3)
  • 60 fps = 16.7 ms (1000/60 = 16.7)
  • 30 fps = 33.3 ms (1000/30 = 33.3)
  • 20 fps = 50 ms (1000/20 = 50)

Ini berarti semakin KECIL nilai frametime, maka makin BESAR nilai fps-nya, dan berlaku sebaliknya. Selama ini kadang kita sulit melihat efek stutter dalam grafik fps. Akan tetapi grafik frametime akan memudahkan hal tersebut.

FRAFS Bench Viewer – Melihat Worst 1% Frametime (1% Minimum fps)

Setelah menganalisa lebih lanjut, kami menemukan bahwa ada juga cara lain untuk menentukan apakah sebuah sistem PC mengalami gejala “stutter” tergolong parah atau tidak. Salah satunya adalah dengan menganalisa rekaman data frametime dari aplikasi FRAPS menggunakan FRAPS Bench ViewerTool sederhana ini dapat menghitung secara otomatis bagian 1% frame “terburuk” dari sebuah sistem.

Anda bisa melihat contohnya dibawah ini:

Data diatas adalah frametime yang sudah diurutkan dari nilai terbaik (paling kiri) hingga terburuk (paling kanan). Secara sederhana, bagian paling kiri adalah frametime paling kecil (framerate Maksimum), sedangkan bagian paling kanan adalah frametime paling besar (framerate Minimum). Bagian yang kami kotaki merah pada gambar diatas menggambarkan nilai 1% frametime terburuk dari seluruh frametime yang direkam. FRAFS Bench Viewer menamakan ini sebagai “1% Time“.

Nah, sekarang pertanyaannya, mengapa kami tidak lantas mengambil nilai fps minimum saja dan repot-repot mencari nilai 1% terburuk? Jawabannya adalah: Minimum fps terkadang tidak bisa menjadi acuan karena seringkali dipengaruhi aspek-aspek lain seperti storage access, driver error, dan masih banyak lagi. Mencari nilai 1% frametime terburuk (1% worst fps atau 1% min fps) dari seluruh data biasanya lebih sering memberikan nilai lebih akurat untuk menggambarkan “stuttering” yang terjadi pada sebuah sistem.

Catatan tambahan: 1% worst frametime atau 1% Min fps ini memiliki nama lain “99th Percentile Frametime”.

Viewing all 668 articles
Browse latest View live